![FOTO: Mural 'Stop Genocide' di Rafah Palestina dengan Wajah Benjamin Netanyahu Menghiasi Sudut Kota Jakarta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/3/1717397228676-mbj7si.jpeg)
FOTO: Mural 'Stop Genocide' di Rafah Palestina dengan Wajah Benjamin Netanyahu Menghiasi Sudut Kota Jakarta
Karya seni ini merupakan seruan bagi masyarakat dunia untuk tidak acuh terhadap genosida yang terjadi di Palestina oleh zionis Israel.
Karya seni ini merupakan seruan bagi masyarakat dunia untuk tidak acuh terhadap genosida yang terjadi di Palestina oleh zionis Israel.
Sebuah karya seni mural yang menggambarkan kepedihan dan penderitaan yang dialami rakyat Palestina di Gaza akibat serangan zionis Israel menghiasi Ibu Kota Jakarta. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Mural ini menampilkan gambaran yang menggugah perasaan, dengan warna-warna yang tajam dan kuat.
Di antara mural itu, juga terdapat gambar wajah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang dicoret tanda silang merah. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Namun yang menjadi pusat perhatian adalah tulisan mural yang berada di kening perdana menteri zionis tersebut.
Terdapat kata 'Child Killer' (Pembunuh Anak-anak) yang dituliskan dengan cat semprot berwarna hitam. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Mural ini menjadi simbol dukungan masyarakat Indonesia untuk warga Palestina di Gaza yang sedang menghadapi kekejaman penjajahan Israel . Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Banyak warga terkesan dengan mural ini dan berharap bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat mencapai hati dan pikiran masyarakat internasional. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Mural ini juga menjadi titik fokus perdebatan dan diskusi di media sosial. Banyak pengguna media sosial yang berbagi foto hingga konten viral yang memuat penderita warga Gaza, dengan harapan dapat menyebarkan kesadaran tentang situasi yang terjadi di Gaza Palestina. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Pengendara melintas di depan grafiti yang menggambarkan dukungan untuk warga Palestina di tembok pinggir tol lingkar luar Jakarta, Tanjung Barat, Jakarta, Senin (3/6/2024). Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Selain sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, mural ini juga menjadi wujud protes atas genosida Israel di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaKarya seni mural tersebut dibuat oleh sejumlah seniman mural dan grafiti sebagai bentuk dukungan dan solidaritas untuk bangsa Palestina.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina ini tergabung dalam Hari Aksi Global untuk Gaza yang dilakukan jutaan orang di 100 kota di berbagai penjuru dunia.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk kecaman rakyat Indonesia terhadap serangan Israel ke Palestina yang tidak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel melakukan serangan fajar di Kota Ramallah hingga mengakibatkan kematian tragis seorang remaja Palestina.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menambah penderitaan warga Palestina yang mengungsi di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Baca SelengkapnyaIsrael terus membombardir wilayah Jalur Gaza setelah mengancam akan memperluas serangan daratnya di Kota Rafah.
Baca SelengkapnyaMereka mengutuk serangan burtal dan biadab yang dilakukan Israel terhadap kamp pengungsian warga Palestina di Rafah yang menewaskan 45 orang.
Baca SelengkapnyaBlokade dan serangan tanpa henti yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza menyebabkan warga Palestina berada dalam ancaman krisis pangan dan kelaparan.
Baca Selengkapnya