Karya seni ini merupakan seruan bagi masyarakat dunia untuk tidak acuh terhadap genosida yang terjadi di Palestina oleh zionis Israel.
FOTO: Mural 'Stop Genocide' di Rafah Palestina dengan Wajah Benjamin Netanyahu Menghiasi Sudut Kota Jakarta
Sebuah karya seni mural yang menggambarkan kepedihan dan penderitaan yang dialami rakyat Palestina di Gaza akibat serangan zionis Israel menghiasi Ibu Kota Jakarta. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Mural ini bertuliskan slogan yang kuat, "All Eyes on Rafah" yang berarti "Semua mata tertuju pada Rafah", sebagai seruan kepada masyarakat dunia untuk tidak acuh terhadap genosida yang sedang terjadi. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Mural ini menampilkan gambaran yang menggugah perasaan, dengan warna-warna yang tajam dan kuat.
Di antara mural itu, juga terdapat gambar wajah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang dicoret tanda silang merah. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Namun yang menjadi pusat perhatian adalah tulisan mural yang berada di kening perdana menteri zionis tersebut.
Terdapat kata 'Child Killer' (Pembunuh Anak-anak) yang dituliskan dengan cat semprot berwarna hitam. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Mural ini menjadi simbol dukungan masyarakat Indonesia untuk warga Palestina di Gaza yang sedang menghadapi kekejaman penjajahan Israel . Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Banyak warga terkesan dengan mural ini dan berharap bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat mencapai hati dan pikiran masyarakat internasional. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Mural ini juga menjadi titik fokus perdebatan dan diskusi di media sosial. Banyak pengguna media sosial yang berbagi foto hingga konten viral yang memuat penderita warga Gaza, dengan harapan dapat menyebarkan kesadaran tentang situasi yang terjadi di Gaza Palestina. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Pengendara melintas di depan grafiti yang menggambarkan dukungan untuk warga Palestina di tembok pinggir tol lingkar luar Jakarta, Tanjung Barat, Jakarta, Senin (3/6/2024). Foto: merdeka.com / Arie Basuki