![FOTO: Kisah Anwar, Penjahit Palestina di Gaza yang Ramai Didatangi Orang-Orang Kurus yang Kelaparan untuk Mengecilkan Ukuran Baju](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/2/1717331711681-ey5iqh.jpeg)
FOTO: Kisah Anwar, Penjahit Palestina di Gaza yang Ramai Didatangi Orang-Orang Kurus yang Kelaparan untuk Mengecilkan Ukuran Baju
Anwar menyebut banyak pelanggannya yang datang untuk mengecilkan ukuran pakaiannya akibat kelaparan.
Anwar menyebut banyak pelanggannya yang datang untuk mengecilkan ukuran pakaiannya akibat kelaparan.
Anwar Abu Keresh, seorang warga Palestina yang bekerja sebagai penjahit pakaian di Gaza mengaku banyak menerima orderan pelanggan yang mengecilkan pakaian mereka.
Hal ini yang menyebabkan pakaian mereka menjadi kelonggaran sehingga diperlukan jasa seorang penjahit, seperti Anwar Abu Keresh.
Dengan mesin jahit miliknya, ia bekerja mengecil ukuran pakaian para pelanggan agar sesuai dengan tubuh orang-orang Gaza mengalami penurunan berat badan.
PBB mengatakan lebih dari satu juta orang sedang menghadapi tingkat kelaparan yang sangat besar di Gaza dan mengatakan terjadi kelaparan di beberapa wilayah di wilayah tersebut.
"Bukan hanya kami yang mengalami penurunan berat badan. Cucu perempuan saya juga mengalami penurunan berat badan. Saya membawakan pakaian untuknya. Saya mengencangkan celana pendeknya untuknya." tambahnya.
Serangan itu membuat warga Gaza mengungsi ke selatan hingga ke kota terakhir yakni Rafah. Di kota itu lebih dari satu juta orang berlindung setelah terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat perang.
Anak-anak Palestina tak hanya berjuang menghindari serangan Israel, tetapi juga harus bertahan hidup di tengah krisis air dan makanan.
Baca SelengkapnyaBlokade dan serangan tanpa henti yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza menyebabkan warga Palestina berada dalam ancaman krisis pangan dan kelaparan.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan, kondisi para pengungsi Palestina di kamp pengungsian di Rafah, selatan Gaza semakin memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaSerangan brutal Israel yang terus berlanjut membuat Jalur Gaza terperosok dalam bencana kelaparan.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina ini tergabung dalam Hari Aksi Global untuk Gaza yang dilakukan jutaan orang di 100 kota di berbagai penjuru dunia.
Baca SelengkapnyaMuslim Palestina di Jalur Gaza kini harus menyambut Ramadan di tengah kecemasan dan ketakutan akan serangan Israel.
Baca SelengkapnyaAnak-anak Palestina yang mengungsi di Rafah terpaksa menjadi pedagang untuk bertahan hidup di tengah konflik.
Baca SelengkapnyaMereka bertahan di tenda-tenda yang dibangun di antara kandang yang menampung monyet, burung beo, dan singa yang kelaparan.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menambah penderitaan warga Palestina yang mengungsi di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Baca Selengkapnya