Spanduk Raksasa 'Yes It's Genocide' Terpampang di Depan Parlemen Inggris
Kelompok demonstran pro-Palestina memasang spanduk itu kemarin.
Kelompok pro-Palestina kemarin memasang spanduk protes raksasa bertuliskan 'Yes It's Genocide' di luar Parlemen Inggris.
Sikap protes yang dilakukan oleh Led by Donkeys, kelompok kampanye politik, itu menampilkan spanduk raksasa berukura 40 x 40 meter yang dibentangkan di lapangan alun-alun Parliament Square.
-
Kenapa Inggris menyerang Gaza? Invasi Inggris ke Palestina yang dikuasai Utsmaniyah pada tahun 1917–18 adalah kampanye ketiga yang dilancarkan Inggris melawan Turki Utsmaniyah di Timur Tengah dalam Perang Dunia Pertama.
-
Dimana letak kuburan Inggris di Gaza? Pemakaman Perang Gaza terletak di lingkungan al-Tuffah di utara Gaza. Pemakaman ini berisi 3.217 makam, 781 di antaranya tidak teridentifikasi.
-
Dimana pembantaian di Gaza terjadi? Angka-angka tersebut dirilis oleh Kantor Media Pemerintah Gaza kemarin.
-
Berapa jumlah korban genosida di Gaza? Jurnal kedokteran ternama Inggris, The Lancet memperkirakan jumlah korban kebrutalan Israel di Jalur Gaza, Palestina bisa mencapai 186.000 jiwa.
-
Apa saja isi kuburan Inggris di Gaza? Pemakaman Perang Gaza terletak di lingkungan al-Tuffah di utara Gaza. Pemakaman ini berisi 3.217 makam, 781 di antaranya tidak teridentifikasi. Pemakaman Perang Dunia II berjumlah 210.
-
Apa yang terjadi di Gaza? Genosida masih terus terjadi di Gaza, Palestina.
Dilansir laman the Telegraph, Rabu (4/12), Polisi Metropolitan mengatakan demonstrasi itu sudah selesai dan tidak ada yang ditangkap.
Dalam pernyataan yang bersamaan dengan protes itu, Prof Amos Goldberg, sejawaran Israel mengatakan, "Ya, itu genosida. Dan ketika Anda sampai pada kesimpulan ini, Anda tidak bisa diam saja.
"Tidak perlu harus terlihat seperti Holocaust agar disebut genosida. Setiap genosida bisa tampak berbeda dan tidak semua terlibat pembunuhan jutaan atau keseluruhan etnis.
"Konvensi Genosida PBB secara jelas menyatakan genosida adalah tindakan menghancurkan suatu kelompok secara keseluruhan atau sebagian. Begitulah kata-katanya. Namun, harus ada maksud yang jelas."
Prof Goldberg mengatakan pemerintah Israel, militer, dan media memperlihatkan niat yang sangat jelas untuk menghancurkan Gaza."
Nigel Farage, pemimpin Partai reformasi Inggris mengatakan demonstran pro-palestina itu "seharusnya bisa dihentikan". Sementara wakilnya, Richard Tice menuturkan, "Bayangkan spanduk yang sama bertuliskan 'Israel berhak membela diri' akan bertahan seberapa lama."
Greg Smith, anggota parlemen Inggris untuk Mid Buckinghamshire mengatakan, "Itu protes yang sah dan kemudian jadi begini--benar-benar menyinggung dan salah."
Pada akhir pekan lalu para pendukung Israel melabrak demonstran pro-Palestina di London karena menampilkan spanduk yang membandingkan konflik di Gaza dengan Holocaust.
Spanduk dan baliho semacam itu dikecam sebagai anti-semit.
Kampanye Solidaritas Palestina yang menggelar demo Sabtu lalu mengatakan Inggris terlibat dalam apa yang disebut 'Genosida Israel dan apartheid' Gaza.