6 Manfaat Whey Protein bagi Tubuh, Tak Hanya Berkhasiat untuk Otot
Para pecinta olahraga tentu sudah tidak asing lagi dengan whey protein. Ini karena manfaat yang mereka miliki dapat membantu meningkatkan massa otot.
Susu sebenarnya mengandung dua jenis protein utama, yaitu kasein (80%) dan whey (20%). Whey protein adalah campuran protein yang diisolasi dari whey, yang merupakan bagian cair dari susu yang terpisah selama produksi keju.
Ketika keju diproduksi, bagian lemak susu menggumpal dan whey dipisahkan darinya sebagai produk sampingan. Jika Anda pernah membuka wadah yogurt dan melihat cairan mengambang di atasnya, itulah whey.
-
Apa yang menjadi sumber protein bagi warga Gunungkidul? Di daerah Gunungkidul, belalang kayu justru dijadikan sumber protein oleh warga setempat.
-
Siapa yang membutuhkan asupan protein yang cukup? Protein merupakan zat gizi makro yang esensial bagi pertumbuhan, perkembangan otot, dan fungsi sel serta organ tubuh.
-
Apa yang dimaksud dengan makanan tinggi protein? Makanan tinggi protein seperti daging, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan dapat merangsang pelepasan hormon PYY yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi lemak perut.
-
Bagaimana cara mendapatkan sayuran protein yang disebutkan di sini? Berikut ini adalah beberapa jenis sayuran yang kaya protein terbaik yang dapat ditanam dengan mudah di halaman belakang rumah, dikutip dari a-z-animals.com pada (10/5).
-
Siapa yang membutuhkan asupan protein? Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam pertumbuhan sel, perbaikan jaringan, dan menjaga fungsi tubuh yang optimal.
-
Siapa saja yang membutuhkan asupan protein yang cukup? Berdasarkan sebuah studi yang diikuti oleh 144 ribu perempuan pascamenoupaue, kebutuhan protein yang terpenuhi dapat membantu peserta memiliki kepadatan tulang yang baik di sekitar pinggul, tulang belakang dan keseluruhan tulang tubuh.
Setelah dipisahkan selama produksi keju, whey melewati berbagai langkah pemrosesan untuk menjadi apa yang umumnya dikenal orang sebagai whey protein. Whey protein sebenarnya tidak terasa enak, itulah sebabnya mereka biasanya diberi rasa, seperti rasa cokelat, vanila, dan stroberi.
Para pecinta olahraga tentu sudah tidak asing lagi dengan whey protein. Ini karena manfaat yang mereka miliki dapat membantu meningkatkan massa otot. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa whey protein memang dapat membantu meningkatkan kekuatan, otot dan menghilangkan sejumlah besar lemak tubuh.
Meski banyak dikenal berkhasiat bagi otot, namun manfaat whey protein sendiri sebenarnya cukup luas. Dilansir dari healthline.com, berikut kami sampaikan manfaat whey protein bagi kesehatan tubuh.
Jadi Sumber Protein yang Sangat Baik
Manfaat whey protein yang pertama yaitu ini bisa jadi sumber protein yang baik. Whey protein adalah fraksi cairan yang terpisah dari susu selama produksi keju. Ini adalah protein lengkap berkualitas tinggi, yang mengandung semua asam amino esensial.
Selain itu, protein ini sangat mudah dicerna, diserap dari usus dengan cepat dibandingkan dengan jenis protein lainnya. Kualitas-kualitas ini menjadikannya sebagai salah satu sumber protein makanan terbaik yang tersedia.
Ada tiga jenis utama bubuk dari whey protein, yaitu konsentrat (WPC), isolat (WPI), dan hidrolisat (WPH). Konsentrat adalah jenis yang paling umum, dan juga yang termurah. Sebagai suplemen makanan, whey protein sangat populer di kalangan binaragawan, atlet, dan orang yang menginginkan protein tambahan dalam makanan mereka.
Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat whey protein yang kedua adalah dapat menurunkan tekanan darah. Sejumlah penelitian telah menghubungkan konsumsi produk susu dengan penurunan tekanan darah. Efek ini telah dikaitkan dengan keluarga peptida bioaktif dalam produk susu, yang disebut “angiotensin-converting-enzyme inhibitors” (ACE-inhibitors).
Dalam whey protein, ACE-inhibitor disebut laktokinin. Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan efek menguntungkannya pada tekanan darah. Sejumlah penelitian pada manusia telah menyelidiki efek whey protein pada tekanan darah, dan banyak ahli menganggap bukti tersebut tidak meyakinkan.
Satu studi pada individu yang kelebihan berat badan menunjukkan bahwa suplementasi whey protein, 54 g/hari selama 12 minggu, menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 4%. Protein susu lainnya (kasein) juga memiliki efek serupa. Hal ini didukung oleh penelitian lain yang menemukan efek signifikan ketika partisipan diberikan konsentrat whey protein (22 g/hari) selama 6 minggu.
Namun, penurunan tekanan darah hanya terjadi pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau sedikit meningkat.
Mengobati Diabetes Tipe 2
Manfaat whey protein yang ketiga yakni untuk mengobati diabetes tipe 2. Whey protein telah terbukti efektif dalam memoderasi gula darah, meningkatkan kadar insulin dan sensitivitas terhadap efeknya. Jika dibandingkan dengan sumber protein lain, seperti putih telur atau ikan, whey protein tampaknya lebih unggul.
Sifat whey protein ini bahkan mungkin sebanding dengan obat diabetes, seperti sulfonilurea. Sehingga, whey protein dapat digunakan secara efektif sebagai pengobatan tambahan untuk diabetes tipe 2. Mengambil suplemen whey protein sebelum atau dengan makanan tinggi karbohidrat telah terbukti menurunkan gula darah pada orang sehat dan diabetes tipe 2.
Healthsomeness
Membantu Mengurangi Peradangan
Manfaat whey protein yang keempat yaitu untuk membantu mengurangi peradangan. Peradangan adalah bagian dari respons tubuh terhadap kerusakan. Peradangan kronislah yang berbahaya, dan merupakan faktor risiko dari banyak penyakit. Ini juga mencerminkan masalah kesehatan yang mendasarinya atau kebiasaan gaya hidup yang buruk.
Sebuah studi tinjauan besar menemukan bahwa suplemen whey protein dosis tinggi secara signifikan mengurangi protein C-reaktif (CRP), penanda utama peradangan dalam tubuh.
Tingkatkan Pertahanan Antioksidan
Manfaat whey protein yang kelima untuk membantu meningkatkan pertahanan antioksidan. Antioksidan adalah zat yang bertindak melawan oksidasi dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif dan memotong risiko berbagai penyakit kronis. Salah satu antioksidan terpenting pada manusia adalah glutathione.
Tidak seperti kebanyakan antioksidan yang kita dapatkan dari makanan, glutathione diproduksi oleh tubuh. Di dalam tubuh, produksi glutathione bergantung pada suplai beberapa asam amino, seperti sistein, yang terkadang suplainya terbatas. Untuk alasan ini, makanan tinggi sistein, seperti whey protein, dapat meningkatkan pertahanan antioksidan alami tubuh.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Peningkatan konsumsi protein adalah strategi penurunan berat badan yang terkenal. Makan lebih banyak protein dapat meningkatkan kehilangan lemak dengan:
- Menekan nafsu makan, menyebabkan asupan kalori berkurang.
- Meningkatkan metabolisme, membantu Anda membakar lebih banyak kalori.
- Membantu menjaga massa otot saat menurunkan berat badan.
Whey protein telah terbukti sangat efektif, dan juga memiliki efek superior pada pembakaran lemak dan rasa kenyang dibandingkan dengan jenis protein lainnya.