6 Peran Antioksidan bagi Kesehatan Kulit, Senyawa Penting untuk Cegah Kanker
Senyawa yang sudah dikenal dapat menangkal munculnya radikal bebas adalah antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa atau zat yang dapat menghambat, menunda, mencegah, atau memperlambat reaksi oksidasi meskipun dalam konsentrasi yang kecil.
Setiap hari kita pasti akan menghadapi berbagai paparan polusi, debu, dan juga sinar matahari. Hal-hal tersebut dapat membantu meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh. Meskipun tubuh kita tetap membutuhkan adanya radikal bebas, namun, jumlah radikal bebas yang berlebihan justru akan berbalik menyerang dan menjadi penyakit.
Senyawa yang sudah dikenal dapat menangkal munculnya radikal bebas adalah antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa atau zat yang dapat menghambat, menunda, mencegah, atau memperlambat reaksi oksidasi meskipun dalam konsentrasi yang kecil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa arti dari jamak takhir? Jamak takhir adalah bentuk rukhsah atau keringanan dalam menjalankan ibadah dalam agama Islam. Islam menyediakan keringanan-keringanan dalam beribadah kepada umatnya. Salah satu bentuk keringanan dalam ibadah salat adalah jamak.
-
Apa sebenarnya "antioksidan" itu? Antioksidan dikenal miliki banyak manfaat bagi kesehatan. Secara garis besar, antioksidan sendiri ialah sebuah senyawa yang dapat menghambat terjadinya proses oksidasi dari senyawa lainnya.
-
Kapan Omar melamar Anggika? Omar Armandiego Soeharto dan Anggika Bolsterli membagikan momen yang sangat ditunggu-tunggu pada Minggu (03/12/2023) melalui akun Instagram pribadi mereka, @omararmandiego dan @anggikabolsterli.
Dengan adanya antioksidan, dapat membantu dalam mempertahankan sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Jika asupan antioksidan dalam tubuh tidak terpenuhi secara optimal, akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, baik di luar atau pun di dalam tubuh, termasuk kulit.
Itulah kenapa, peran antioksidan ini sangat penting bagi kesehatan kulit. Berikut ini, beberapa peran antioksidan bagi kesehatan kulit, yang dilansir dari Klikdokter.
Menetralkan Radikal Bebas
Peran antioksidan bagi kesehatan kulit yang pertama yaitu dapat menetralkan radikal bebas. Radikal bebas merupakan partikel seperti asap, polusi, dan sinar UV yang dapat mengoksidasi kulit, sehingga menyebabkan kerusakan kulit dan penuaan dini.
Untuk mengatasinya, antioksidan akan bekerja dengan menetralkan radikal bebas sebelum memulai proses oksidasi dan dapat ditemui dalam khasiat vitamin E.
Mencerahkan Kulit
©Shutterstock
Peran antioksidan bagi kesehatan kulit yang kedua yaitu dapat membantu mencerahkan kulit. Produksi melanin kulit sering mengalami perubahan, sehingga mengakibatkan warna kulit tidak merata. Perubahan ini bisa disebabkan oleh radikal bebas dan paparan sinar matahari.
Antioksidan dapat membantu mencegah pigmentasi kulit yang tidak normal, dengan cara mengurangi stres oksidatif. Beberapa antioksidan, seperti vitamin C, juga dapat bermanfaat sebagai penghambat tyrosinase, yaitu enzim yang merangsang produksi melanin.
Melindungi dari Bahaya Sinar Matahari
©Shutterstock.com/Maridav
Peran antioksidan bagi kesehatan kulit yang ketiga adalah dapat melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Terus-menerus terpapar sinar matahari tanpa perlindungan dapat membahayakan bagi kulit.
Antioksidan sendiri memiliki sifat antiinflamasi yang dapat melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Caranya yaitu dengan menumpulkan respons peradangan kulit, mencegah kulit terbakar, dan meningkatkan perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
Mengurangi Kerutan
©Shutterstock
Peran antioksidan bagi kesehatan kulit yang keempat adalah dapat mengurangi kerutan dan garis halus. Kerutan dan garis halus merupakan tanda proses penuaan kulit. Proses penuaan kulit yang terjadi terlalu dini, disebabkan oleh jumlah radikal bebas yang terlalu banyak, sehingga mengakibatkan produksi kolagen yang menurun, menghambat proses perbaikan alami kulit dan memicu peradangan.
Peran antioksidan sangat dibutuhkan dalam situasi ini, karena antioksidan dapat mencegah aktivitas oksidatif sel dan meregenerasi vitamin E agar kulit dapat meningkatkan produksi kolagen.
Cegah Kanker Kulit
©Shutterstock/Robert Kneschke
Peran antioksidan bagi kesehatan kulit yang kelima yaitu untuk mencegah kanker kulit. Kerusakan DNA pada kulit akibat radikal bebas dapat menyebabkan mutasi sel yang memicu terjadinya kanker kulit.
Peran antioksidan akan membantu untuk mencegah pembentukan dan menetralkan radikal bebas. Beberapa antioksidan, seperti vitamin A, C, dan E memiliki sifat anti-karsinogenik yang dapat membantu mencegah timbulnya kanker.
Mengurangi melasma
Peran antioksidan bagi kesehatan kulit yang terakhir yaitu dapat mengurangi melasma. Proses inflamasi oleh sinar UV dan proses oksidasi membuat produksi melanin pada kulit bertambah sehingga menyebabkan munculnya bercak kecokelatan pada kulit.
Peran antioksidan, terutama Vitamin C, dinilai mampu mengurangi pigmentasi melanin pada kulit.