7 Jenis Minyak Alami yang Bagus untuk Kulit, Kaya Vitamin dan Khasiat
Jenis minyak alami adalah minyak yang didapat dari proses ekstrak tumbuh-tumbuhan. Minyak ini dinilai memiliki banyak manfaat untuk perawatan kulit. Jenisnya pun bermacam-macam, dan masing-masing memiliki kandungan dan manfaatnya tersendiri.
Minyak alami, seperti minyak kelapa dan minyak zaitun, telah digunakan untuk perawatan kulit dan rambut selama berabad-abad. Generasi demi generasi telah menggembar-gemborkan kualitas mereka untuk digunakan sebagai pelembap, pelindung, dan antibakteri.
Minyak alami adalah minyak yang didapat dari proses ekstrak tumbuh-tumbuhan. Minyak ini dinilai memiliki banyak manfaat untuk perawatan kulit. Jenisnya pun bermacam-macam, dan masing-masing memiliki kandungan dan manfaatnya tersendiri.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa yang dimaksud dengan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada' dalam tebak-tebakan ini? Jawaban dari tebak-tebakan ini sebenarnya adalah nama tempat, yang kemungkinan jawabannya adalah salah satu nama pulau di Indonesia, yaitu Pulau Sumba.
-
Apa saja khasiat cengkih dalam jamu? Cengkih memiliki kandungan antioksidan dan senyawa aktif yang sangat tinggi. Rempah ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan kolesterol, mengurangi peradangan, melawan radikal bebas, serta meningkatkan fungsi hati dan mencegah osteoporosis.
-
Apa itu Rampak Kendang? Seni rampak kendang tak hanya menampilkan kepiawaian memainkan alat musik, tetapi lebih dari itu. Bagi masyarakat Sunda, kendang jadi alat musik tradisional yang mampu memberikan hiburan. Banyak kesenian lokal yang memanfaatkan nyaringnya kendang, mulai dari jaipong, pencak silat, tari topeng, kuda renggong sampai koplo banjidor.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
Dengan pertumbuhan industri kosmetik dan kesehatan modern, zat-zat yang tampak sederhana ini sering diabaikan. Tetapi, banyak orang mulai memanfaatkannya kembali dalam dekade terakhir. Karena mereka berusaha menemukan bahan yang bebas aditif, terjangkau, dan produk yang efektif.
Tapi, sebelum mengoleskan minyak apa pun ke kulit, penting untuk menerima rekomendasi dari dokter. Dilansir dari everydayhealth.com, berikut adalah beberapa jenis minyak alami yang baik untuk perawatan kulit Anda.
Minyak Kelapa
©Shutterstock
Jenis minyak alami pertama adalah minyak kelapa. Minyak kelapa mudah diserap ke dalam kulit dan diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk vitamin E dan K, serta sifat antijamur dan antibakterinya.
“Secara umum, minyak kelapa adalah pilihan yang bagus untuk hampir semua orang, kecuali jika Anda memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat, saya tidak akan menggunakannya di wajah,” kata Rajani Katta, MD, asisten profesor klinis kedokteran dan dokter kulit bersertifikat di Baylor College of Medicine di Bellaire, Texas.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Dermatitis, para peneliti menemukan minyak kelapa lebih baik daripada minyak zaitun dalam melembapkan kulit saat digunakan dalam carrier.
Minyak Zaitun
Jenis minyak alami yang kedua yaitu minyak zaitun. Minyak zaitun biasanya tidak memicu reaksi alergi, tetapi untuk hasil terbaik, pastikan untuk memilih yang jenis extra-virgin. Minyak zaitun mengandung vitamin A, D, E, dan K.
Beberapa penelitian, seperti penelitian yang diterbitkan pada Oktober 2016 di jurnal Nanomaterials and Nanotechnology, menawarkan bukti ilmiah tentang potensinya sebagai pelembap. Dengan konsistensi yang berat, ini adalah pilihan tepat untuk diaplikasikan di seluruh tubuh, kata Katta.
Minyak Biji Bunga Matahari
Jenis minyak alami yang ketiga yakni minyak biji bunga matahari. Minyak biji bunga matahari mengandung vitamin E yang tinggi, dan mudah menyerap ke dalam kulit, sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik sebagai pelembap alami.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics Dermatology, menemukan bahwa pada minyak bunga matahari lebih baik melindungi penghalang kulit dan tidak menyebabkan atau memperburuk dermatitis atopik (suatu bentuk eksim), dibandingkan dengan minyak zaitun.
Shea Butter
Jenis minyak alami yang keempat adalah shea butter. Berasal dari kacang pohon shea Afrika, shea butter adalah zat seperti lemak yang umumnya ditemukan dalam bentuk padat, tetapi akan meleleh pada suhu tubuh.
Jenis minyak alami ini terkadang digunakan sebagai pelembap dan produk rambut. Shea butter organik yang tidak dimurnikan juga dapat dikombinasikan dengan minyak zaitun atau minyak kelapa untuk menciptakan tekstur yang lebih halus untuk aplikasi.
Minyak Jojoba
©iStock
Jenis minyak alami yang kelima yaitu minyak jojoba. Jojoba berasal dari Meksiko dan Amerika Barat Daya, di mana minyaknya telah diekstraksi dari bijinya dan digunakan sebagai obat oleh suku-suku asli Amerika.
“Saya tidak melihat banyak reaksi alergi terhadap [jojoba],” kata Katta. Dalam ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Italian Society of Dermatology and Sexually Transmitted Diseases, para peneliti menemukan minyak jojoba mungkin memiliki efek anti-inflamasi dan penyembuhan luka, di antara manfaat kulit lainnya.
Minyak Almond
©iStock
Terbuat dari almond mentah yang dipres, minyak almond penuh dengan manfaat kesehatan, seperti vitamin E, seng, protein, dan potasium. Jenis minyak alami ini memiliki tekstur yang lebih ringan daripada minyak zaitun dan shea butter.
Menurut banyak orang menarik untuk digunakan pada wajah. Tetapi Katta mengatakan bahwa minyak almond manis dapat menyebabkan respons alergi, jadi dia merekomendasikan untuk menghindarinya jika Anda memiliki kulit sensitif.
Minyak Biji Anggur
Jenis minyak alami yang terakhir adalah minyak biji anggur. Mengandung vitamin E dan asam lemak esensial, minyak biji anggur lebih ringan dibandingkan dengan minyak alami lainnya. Ini juga menawarkan sifat antioksidan, antimikroba, dan anti-inflamasi, menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada September 2016 di jurnal Nutrition and Metabolic Insights.
Dari pengalamannya, Katta mengatakan minyak biji anggur kurang umum digunakan untuk kulit daripada minyak lainnya, tetapi dia optimis tentang potensi penggunaannya untuk tujuan ini. “Saya belum pernah melihat reaksi alergi terhadap minyak biji anggur,” katanya. "Ini memiliki sejumlah fitokimia yang memiliki manfaat antioksidan."