7 Jenis Sayuran Cepat Panen, Mudah Ditanam di Rumah
Berkebun merupakan hobi yang kini disukai banyak orang. Tak hanya untuk mengisi waktu luang di rumah, berkebun dengan menanam jenis tanaman pangan juga bisa jadi media untuk belajar soal ketahanan pangan secara mandiri dari hal yang paling dasar.
Berkebun merupakan hobi yang kini disukai banyak orang. Tak hanya untuk mengisi waktu luang di rumah, berkebun dengan menanam jenis tanaman pangan juga bisa jadi media untuk belajar soal ketahanan pangan secara mandiri dari hal yang paling dasar.
Dengan menghasilkan sendiri beberapa bahan makanan seperti sayuran sama artinya kamu telah berperan untuk mengurangi ketergantungan diri terhadap produk pasar. Meskipun terdengar berlebihan, tak ada salahnya bagi kamu yang belum mencoba menanam sendiri bahan makanan yang kamu perlukan, segeralah untuk melakukannya.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa bahan yang digunakan untuk mengawetkan seledri dalam tips yang dibagikan? Dalam rekaman sepanjang 20 detik tersebut, @melizah21 tampak menggunakan bawang putih sebagai bahan untuk mengawetkan daun seledri.
-
Kapan daun bidara berkhasiat untuk menyembuhkan keputihan? Keputihan bisa diatasi dengan mandi menggunakan rebusan daun bidara dua kali sehari sampai sembuh.
-
Apa yang ada di dalam sayuran hijau yang membantu bibir kering? Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli mengandung banyak vitamin dan antioksidan. Mereka dapat membantu melindungi bibir dari kerusakan dan menjaga kelembapannya.
-
Bagaimana cara kerja bakti menanam pohon? Kerja bakti penanaman pohon dapat dilakukan untuk memperbanyak jumlah vegetasi, meningkatkan keberlanjutan lingkungan, dan memberikan manfaat ekologis serta estetika.
-
Bagaimana berkebun bisa meningkatkan kecerdasan? Ternyata, kegiatan yang satu ini sangat baik untuk menjaga kesehatan mental seseorang, lho.
Sering kali orang enggan menanam karena dianggap kegiatan yang merepotkan dengan hasil panen yang lama. Bagi kamu yang berpikiran demikian, jangan salah ternyata ada banyak jenis sayuran yang bisa kamu tanam dengan masa panen yang relatif cepat.
Kalau tidak percaya kamu bisa membuktikannya sendiri. Berikut ini informasi mengenai 7 jenis sayuran cepat panen, mudah ditanam di rumah yang telah dirangkum merdeka.com dari liputan6.
1. Selada
©Shutterstock/Petr Malyshev
Jenis sayuran cepat panen yang pertama adalah selada. Masa panen yang umum pada tanaman selada hidroponik dan selada di lahan berkisar antara 2-3 bulan, dihitung setelah persemaian.
Cara menanamnya cukup mudah yakni siapkan bibit selada, media tanam serta pupuk. Usahakan gunakan pot tanaman yang sudah dilubangi bagian bawahnya agar selada tumbuh subur.
Selanjutnya, lakukan penyiraman dua kali sehari. Tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat, terutama saat musim hujan atau cuaca yang dingin. Selada sendiri cocok ditanam bersamaan dengan wortel.
2. Buncis
©Shutterstock.com/ Brent Hofacker
Jenis sayuran cepat panen berikutnya adalah buncis yang secara teknis sangat mudah ditanam. Bahkan buncis bisa berproduksi dengan baik pada hampir seluruh ketinggian.
Buncis sendiri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tipe tegak dan tipe merambat. Untuk buncis tipe tegak, dapat dipanen saat usia sekitar 45 hari setelah tanam. Sedangkan untuk tipe merambat, dapat dipanen pada usia sekitar 60 hari setelah tanam.
3. Bawang Merah dan Bawang Putih
©Pixabay
Bawang merah dan putih ini termasuk jenis sayuran cepat panen yang juga sangat mudah ditanam di rumah. Bahkan tidak perlu waktu lama, dalam hitungan hari kamu sudah bisa panen bawang merah dan bawang putihmu.
Caranya cukup sediakan sebuah pot kecil, lalu masukkan beberapa potong bagian bawah bawang merah atau bawang putih yang masih berakar, dan siram dengan air secukupnya. Hal yang perlu diwaspadai hanyalah musim dan juga harga jualnya. Pasalnya, jika kamu salah memilih musim dan juga waktu penanamannya, maka bawang dapat gagal tumbuh.
4. Mentimun
©Pixabay/monika1607
Jenis sayuran cepat panen selanjutnya adalah mentimun. Mentimun tergolong tanaman sayuran buah berumur pendek.
Sayuran ini mulai dapat dipanen pada umur 35 hari setelah penanaman. Buah yang siap dipetik berwarna hijau pudar keputih-putihan. Panen ini dapat dilakukan dengan interval 2-3 hari hingga 15 kali panen.
5. Sawi Hijau
©Shutterstock/Eldred Lim
Selain mentimun, jenis sayuran cepat panen lainnya adalah sawi hijau. Umur panen sawi paling lama adalah 70 hari dan paling pendek 40 hari.
Sebelum memanen, perlu dilihat terlebih dahulu fisik tanaman, seperti warna, bentuk, dan ukuran daun. Kemampuan tumbuh dari tanaman ini juga cukup mudah, asalkan ketersediaan air terpenuhi.
Sawi hijau juga tetap harus memperoleh sinar matahari yang cukup untuk tumbuh. Cukup siapkan bibit, media tanam dan pupuk, maka kamu bisa segera panen dalam kurun waktu yang telah disebutkan.
6. Kangkung
©Pixabay
Kangkung merupakan jenis sayuran cepat panen yang mudah ditanam berikutnya. Kangkung juga menjadi salah satu tanaman dengan usia panen yang cukup singkat, yaitu sekitar 30-40 hari. Kangkung sendiri tergolong pada jenis tumbuhan yang mudah tumbuh di berbagai musim.
Cara menanamnya juga sangat mudah kamu hanya perlu menyebar bibit kangkung pada media tanam yang sudah digemburkan. Kemudian ikuti proses pemupukan, penyiraman, dan perawatan memberantas gulma. Selain itu, tanaman ini juga dapat hidup di lahan yang sempit dengan menggunakan sistem hidroponik.
7. Bayam
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Jenis sayuran cepat panen lainnya adalah bayam. Tanaman bayam memiliki waktu yang relatif singkat untuk tumbuh dan dapat dipanen, yaitu sekitar 1-1,5 bulan.
Bayam sendiri dapat ditanam sepanjang tahun, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, juga di areal kebun atau pekarangan rumah. Waktu penanaman yang baik adalah saat awal musim hujan atau awal musim kemarau.
Jenis sayuran ini juga bisa tumbuh optimal kalau terkena paparan cahaya matahari yang cukup dan tidak boleh lebih dari tujuh jam dalam sehari. Kamu juga harus memperhatikan cara menyiram tanaman bayam, yakni dua kali sehari pada masa kecambah, dan satu kali sehari sampai tumbuh dewasa.