7 Komplikasi Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya
Jika kolesterol Anda terlalu tinggi, Anda perlu mengambil langkah-langkah untuk menurunkannya guna menghindari masalah kesehatan atau komplikasi di kemudian hari.
Kolesterol adalah zat seperti lilin, yang dibuat oleh hati dan juga ditemukan dalam makanan tertentu. Kolesterol juga memainkan peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti untuk membangun sel, menjadi komponen utama empedu, yang membantu pencernaan.
Pada dasarnya, tidak ada yang buruk tentang kolesterol dalam tubuh atau darah Anda. Tapi masalah bisa berkembang jika kadar kolesterol ini terlalu tinggi dalam darah Anda.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Ada dua jenis kolesterol utama yang beredar dalam darah Anda, yaitu high-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL). HDL, juga dikenal sebagai kolesterol "baik", membantu melindungi dari efek berbahaya LDL, atau kolesterol "jahat".
Jika LDL terlalu tinggi atau HDL terlalu rendah, kolesterol dapat bergabung dengan zat lain untuk membentuk endapan keras di bagian dalam arteri Anda, yang dikenal sebagai plak. Pembentukan plak di pembuluh darah Anda - aterosklerosis – dapat meningkatkan risiko Anda terkena beberapa masalah kesehatan.
Selain itu, kadar kolesterol total Anda - yang meliputi HDL, LDL, dan persentase kadar trigliserida - juga penting diperhatikan, karena biasanya mengikuti kolesterol LDL. Jika kolesterol Anda terlalu tinggi, Anda perlu mengambil langkah-langkah untuk menurunkannya guna menghindari masalah kesehatan di kemudian hari.
Komplikasi kolesterol tinggi memang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai kondisi ini dan segera lakukan tindakan untuk menurunkannya.
Berikut kami sampaikan apa saja komplikasi kolesterol tinggi yang perlu Anda waspadai dikutip dari laman everydayhealth.com.
Tekanan darah tinggi
Komplikasi kolesterol tinggi yang pertama adalah tekanan darah tinggi. Jika arteri di seluruh tubuh Anda menyempit karena timbunan plak, tekanan darah Anda pasti akan meningkat. Itu karena pembuluh darah tidak bisa lagi rileks secara efektif untuk membiarkan darah Anda bergerak pada tekanan yang sehat.
Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi adalah "silent killer”, dalam artian Anda tidak memiliki gejala langsung ketika menderitanya, kecuali saat kadarnya sudah sangat tinggi. Tetapi keduanya dapat merusak pembuluh darah Anda dari waktu ke waktu, dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lebih lanjut.
Penyakit arteri koroner
Komplikasi kolesterol tinggi yang kedua yaitu penyakit arteri koroner. Penyakit arteri koroner berkembang ketika endapan plak terbentuk di arteri yang memasok darah ke jantung. Pada awalnya penyempitan ini mungkin tidak menimbulkan gejala atau masalah yang nyata.
Jika seseorang memiliki penyakit arteri koroner tetapi mereka tidak mengalami serangan jantung, dan telah dirawat dengan stent atau ditangani dengan obat-obatan, otot jantungnya bisa dikatakan normal.
Tetapi jika plak di arteri koroner cukup untuk mengurangi aliran darah ke jantung, hal itu dapat menyebabkan gagal jantung, yaitu kondisi jantung yang tidak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Dan jika gumpalan darah terbentuk di arteri koroner, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
Nyeri dada (Angina)
Komplikasi kolesterol tinggi yang ketiga yakni nyeri dada, atau angina. Nyeri dada adalah gejala umum dari berkurangnya aliran darah ke jantung akibat penumpukan plak di arteri koroner.
Ketika penyumbatan mengurangi aliran darah ke jantung, otot jantung tidak akan mendapatkan asupan oksigen yang dibutuhkannya, yang merupakan kondisi yang dikenal sebagai iskemia. Iskemia ini akan mengaktifkan reseptor rasa sakit.
Meskipun dokter meresepkan obat untuk meredakan nyeri dada dalam situasi ini, mengobati nyeri sendiri tidak akan memperbaiki masalah mendasar dari timbunan plak.
Serangan jantung
Komplikasi kolesterol tinggi yang keempat adalah serangan jantung. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat. Penyumbatan biasanya disebabkan oleh penumpukan plak – lemak dan kolesterol – di arteri Anda. Terkadang plak juga bisa pecah dan memicu terbentuknya gumpalan darah.
Kolesterol tinggi bukan hanya faktor pembentuk awal plak di arteri koroner. Begitu plak terbentuk, kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan ketidakstabilan yang besar pada plak tersebut, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
Stroke
Komplikasi kolesterol tinggi kelima yaitu stroke. Stroke terjadi ketika gumpalan darah mengalir ke otak, menghilangkan oksigen dan nutrisi lainnya dari organ tersebut. Seperti halnya serangan jantung, semakin lama area tersebut kekurangan oksigen, semakin banyak kerusakan permanen yang terjadi.
Serangan jantung dan stroke memiliki faktor risiko yang sama, yaitu ketika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi dan plak menumpuk di arteri Anda. Kondisi ini akan mempengaruhi arteri yang mengarah ke jantung Anda dan yang mengarah ke otak Anda.
Penyakit arteri perifer
Ketika kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, jantung dan otak Anda bukan satu-satunya organ yang mengalami masalah. Anda mungkin juga mengalami masalah pada otot karena berkurangnya aliran darah ke otot di kaki Anda.
Jika seseorang memiliki arteri yang tersumbat di kaki yang menghalangi aliran darah ke otot, mereka mungkin akan mengeluhkan rasa sakit. Ketika mereka mulai berjalan, mereka merasakan sakit pada kaki, dan ketika mereka berhenti berjalan, rasa sakit itu hilang.
Nyeri pada penyakit arteri perifer disebabkan berkurangnya oksigen ke otot kaki, sama seperti nyeri dada akibat penyakit arteri coroner, yang terjadi karena jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Penyakit ginjal kronis
Komplikasi kolesterol tinggi terakhir adalah penyakit ginjal kronis. Kebanyakan orang tidak menganggap ginjal sebagai organ yang dapat dirusak oleh kolesterol tinggi. Padahal, penyempitan arteri yang mengarah ke ginjal adalah masalah yang umum dialami. Jika penyumbatan yang cukup signifikan terbentuk, maka seiring waktu ginjal akan kekurangan oksigen, dan menyebabkan kerusakan permanen.
Salah satu tanda kemungkinan penyumbatan arteri ginjal adalah tekanan darah tinggi yang tidak dapat diobati dengan obat-obatan. Itu karena ginjal berperan penting dalam mengatur tekanan darah dengan cara menyaring cairan dalam tubuh kita, termasuk di dalam darah.
Cara Mencegah Komplikasi
Untuk mengatasi atau mencegah komplikasi dari kolesterol tinggi, hal pertama yang perlu dilakukan pasien adalah mengidentifikasi gaya hidup mereka yang dapat diperbaiki.
The American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengurangi lemak jenuh dan trans dalam diet Anda; berfokus pada buah, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak; berolahraga dengan intensitas sedang setidaknya selama 150 menit seminggu; dan menurunkan berat badan berlebih.
Selain itu, ada sejumlah obat penurun kolesterol yang dapat membantu Anda. Yang paling sering diresepkan adalah statin, yang bekerja di hati untuk mencegah pembentukan kolesterol dan dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Lainnya termasuk penghambat PCSK9, penghambat penyerapan kolesterol selektif, sekuestran asam empedu, niasin, dan fibrat. Konsultasikan dengan dokter tentang obat mana - atau kombinasi obat apa - yang tepat untuk Anda.