7 Perbedaan Kucing Anggora dan Persia, Jangan Sampai Keliru
Kucing merupakan salah satu binatang peliharaan yang jadi favorit banyak orang. Sifatnya yang penurut dan tenang menjadi sebuah nilai lebih atau daya tarik tersendiri bagi seseorang untuk memeliharanya di rumah.
Kucing merupakan salah satu binatang peliharaan yang jadi favorit banyak orang. Sifatnya yang penurut dan tenang menjadi sebuah nilai lebih atau daya tarik tersendiri bagi seseorang untuk memeliharanya di rumah.
Meskipun termasuk binatang yang penurut, semua orang pasti setuju bahwa memelihara kucing tidaklah mudah. Walaupun hanya kucing peliharaan, namun sebagai pemilik seharusnya kita tak hanya memberi makan saja. Melainkan juga memperhatikan kebersihan dan kesehatannya.
-
Bagaimana perbedaan bulu kucing Anggora dan Persia? Kucing perisa memiliki bulu yang panjang dan lebat.Bulu kucing persia juga terdapat banyak pola dan tekstur. Kucing dengan bulu merah atau hitam biasanya memiliki tekstur cukup halus. Sedangkan kucing berbulu biru dan krem biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut. Sementara itu, kucing anggora memiliki bulu yang panjang namun tidak sepanjang persia. Bulu kucing anggora juga bertekstur lembut dan halus. Biasanya kucing anggora umum ditemukan dengan bulu putih, namun ada pula jenis kucing anggora dengan warna dan pola lain.
-
Apa perbedaan paling mencolok antara bentuk wajah Kucing Anggora dan Kucing Persia? Kucing anggora memiliki hidung cukup panjang dengan kepala berbentuk baji. Sementara kucing persia memiliki wajah cenderung pendek dengan hidung pesek dan kepala bulat.
-
Apa yang menjadi ciri khas perbedaan perilaku antara kucing Anggora dan Persia? Kucing anggora dikenal memiliki sifat yang ramah dan penuh kasih sayang. Kucing ini juga memiliki kecerdasan tinggi, yang melatih nalurinya untuk berburu. Selain itu, kucing anggora memiliki kemampuan gerakan yang cukup gesit dan aktif. Kucing anggora adalah kucing yang aktif, penurut, dan cukup pintar. Mereka suka bermain, berlari, dan melompat. Kucing anggora juga memiliki nafsu makan yang baik dan tidak terlalu pilih-pilih. Mereka dapat makan berbagai jenis makanan kucing, baik basah maupun kering.Kucing persia adalah kucing yang kalem, tidak begitu aktif, penurut, dan terkadang pemalas. Mereka senang bermalas-malasan di sofa, jendela, dan lantai. Hobi kucing persia adalah makan makanan yang enak dan tidur siang. Kucing persia cenderung pilih-pilih pemakan, tetapi mereka akan makan dengan baik begitu menemukan makanan yang pas. Sementara itu, kucing persia dikenal memiliki sifat manis dan lembut. Tak heran, jika kucing ini menyukai ketenangan. Namun, setelah beradaptasi dan merasa aman di lingkungan baru, kucing persia tidak sungkan untuk mengajak bermain dan akan lebih ekspesif.
-
Bagaimana cara kita mengetahui perbedaan jenis kucing Persia? Kucing ras satu ini terbagi menjadi empat jenis, mulai dari medium, flatnose, peaknose hingga himalaya. Setiap jenis itu mempunyai ciri fisik yang harus dikenali.
-
Bagaimana cara membedakan jenis kucing Persia? Bagi kalian yang ingin memulai memelihara kucing persia, ada baiknya untuk mengetahui jenis dan ciri khas fisiknya terlebih dahulu.
-
Siapa yang bisa membedakan jenis kucing Persia? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (16/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Merawat kebersihan dan kesehatan kucing bukan hanya rutin memandikannya tetapi juga membersihkan anggota tubuhnya. Kucing anggora dan persia merupakan salah satu jenis kucing yang dipelihara banyak orang.
Jika kamu baru berencana memelihara kucing tapi masih bingung memilih kucing anggora atau kucing persia, maka kenali perbedaannya terlebih dahulu. Hal yang paling penting adalah karena perawatan kedua jenis kucing tersebut tentu berbeda.
Berikut ini informasi lengkap perbedaan kucing anggora dan persia, jangan sampai keliru telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.
1. Bentuk Wajah
Anggora
Perbedaan paling jelas antara kedua ras ini terdapat pada wajahnya. Kucing anggora memiliki kontur wajah segitiga dengan hidung sedikit runcing. Telinga mereka panjang dan bersudut lancip dengan bentuk seperti segitiga. Telinganya berdekatan, tegak dan berjumbai.
Sementara itu, mata anggora cenderung besar dan berbentuk almond agak miring ke atas. Tidak jarang anggora juga memiliki dua warna mata yang berbeda.
Persia
Sedangkan kucing persia memiliki wajah datar dan hidung yang sangat pesek dengan kepala bulat. Mata Persia yang besar dan bulat terpisah jauh, dan telinganya rendah dan dekat dengan kepala.
2. Bentuk Tubuh
Anggora
Kucing anggora memiliki bentuk tubuh yang lebih ideal. Anggora akan terlihat lebih tinggi dari pada kucing Persia. Tubuh angora lebih langsing dan sedikit berotot. Anggora ramping dan halus dengan bulu-bulu ekor yang panjang.
Persia
Sementara kucing persia terlihat lebih gemuk dari pada kucing angora. Kucing persia juga lebih pendek dan gempal. Kaki persia lebih pendek tapi terlihat kuat dan gemuk dengan cakar membulat. Tubuh persia cenderung terlihat bulat dengan kaki pendek dan ekor pendek tebal.
3. Bulu
Anggora
Meski sama-sama memiliki bulu panjang, kucing anggora dan persia punya sejumlah perbedaan pada bulu. Kucing anggora memiliki bulu lebat namun tidak selebat kucing persia. Bulu di bagian wajah anggora juga tidak terlalu panjang. Namun, bulu di bagian ekor bisa sangat lebat dan panjang seperti musang.
Persia
Berbeda dengan angora, kucing persia memiliki bulu yang sangat lebat dan padat. Seluruh bagian tubuhnya bisa terutup bulu yang tebal mulai dari wajah sampai ekor.
4. Asal
Anggora
Kucing anggora berasal dari kota Anggora (sekarang Ankara) yang ada di Turki. Kucing anggora merupakan salah satu kucing ras tertua yang ada di dunia. Tidak ada yang tahu asal-usul pastinya, tetapi diyakini bahwa kucing anggora berasal dari kucing liar Afrika, dan bulunya yang panjang dan halus adalah hasil mutasi alami. Kucing ini mulai dibawa ke Eropa pada tahun 1600-an.
Persia
Sementara kucing persia berasal dari Persia atau yang kini dikenal sebagai Iran. Kucing persia sangat populer di kalangan bangsawan Eropa sejak tahun 1600-an. Sama seperti angora, bulu panjangnya adalah hasil mutasi alamiah.
5. Masalah Kesehatan
Anggora
Meskipun sebagian besar sehat, kucing ras dapat rentan terhadap masalah genetik tertentu. Dibanding persia, anggora cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik. Beberapa masalah kesehatan lain yang biasa dialami anggora seperti ataksia atau gangguan neuromuskuler yang fatal yang memengaruhi anak kucing berusia dua hingga empat minggu.
Persia
Sementara daya tahan tubuh kucing persia tida sekuat angora. Banyak dari masalah ini secara langsung berkaitan dengan struktur wajah kucing persia. Meskipun mereka juga mungkin hadir dengan masalah kesehatan genetik yang tidak terkait dengan ciri fisik mereka.
Masalah kesehatan umum yang harus diperhatikan di antara kucing persia meliputi penyakit ginjal polikistik, gangguan pernapasan, gangguan mata, batu kandung kemih, kelainan hati, dan sensitivitas pada panas.
Baik angora dan persia rentan mengalami insiden yang lebih tinggi dari kondisi jantung yang dikenal sebagai kardiomiopati hipertrofik. Kondisi ini menyebabkan penebalan otot jantung.
6. Makan
Anggora
Makanan kucing anggora sangat bergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitasnya. Anggora termasuk jenis kucing yang tidak rewel soal makanan. Makan berlebihan dapat menyebabkan obesitas. Jadi penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.
Persia
Sementara kucing persia memang cenderung pilih-pilih makanan, tetapi mereka akan makan dengan baik begitu menemukan makanan yang pas. Makanan persia harus tinggi protein dan serat serta rendah lemak.
Karena kucing persia tidak terlalu energik, berhati-hatilah untuk tidak memberinya makan berlebihan karena ketidakaktifan mereka dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.
Karena wajah mereka yang datar, beberapa kucing persia mengalami kesulitan makan makanan dengan bentuk atau ukuran tertentu. Jadi pastikan memilih bentuk dan struktur makanan yang pas untuk kucing persia.
7. Perawatan
Anggora
Terlepas dari bulunya yang panjang, perawatan angora relatif sederhana dibanding persia. Bulu anggora jauh lebih tidak mudah kusut. Cukup sikat bulu kucing sekali seminggu untuk menghilangkan kotoran, dan mandikan sesuai kebutuhan.
Karena anggora memiliki tingkat energi yang lebih tinggi, kamu harus mengajaknya bermain selama 15 hingga 30 menit setiap hari. Bermain dengan mainan kucing adalah cara yang menyenangkan dan mudah untuk membantu angora mengeluarkan energi.
Persia
Karena bulunya yang panjang dan lebat, tidak mengherankan jika kucing Persia membutuhkan perawatan yang teratur. Tanpa perawatan teratur, bulunya bisa cepat kusut dan menyakitkan. Dianjurkan agar bulu kucing Persia disikat sekali sehari dan dimandikan setiap bulan untuk membantu menjaga kilau dan kelembutan bulunya.
Mata juga harus dibersihkan setiap hari untuk mencegah noda dari air mata yang berlebihan. Kucing Persia bukanlah ras kucing yang paling energik atau suka bermain-main. Kucing persia lebih suka mencari tempat hangat yang nyaman untuk bersantai.