71 Ruas Jalan dan Jembatan di Jabar Siap Diperbaiki Pemprov, Antisipasi Mudik Lebaran
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap memperbaiki 71 ruas jalan serta sejumlah jembatan di wilayahnya. Perbaikan ini salah satunya untuk menunjang kelancaran arus mudik yang akan berlangsung beberapa waktu ke depan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap memperbaiki 71 ruas jalan serta sejumlah jembatan di wilayahnya. Perbaikan ini salah satunya untuk menunjang kelancaran arus mudik yang akan berlangsung beberapa waktu ke depan.
Disampaikan Kepala Dinas Bina Marga Perumahan Rakyat (DBMPR) Jabar, Bambang Tirtoyuliono pada Rabu (8/3), terdapat tiga model perbaikan yakni pemeliharaan berkala, membangun ulang dan peningkatan kualitas jalan dengan 69 paket.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala ya, pelapisan kembali atau overlay dengan hotmiks," terang Bambang, mengutip laman Pemprov Jabar.
Dimulai Minggu Kedua Maret
Ilustrasi pengecoran jalan ©2021 YouTube Fokus Indosiar/ Merdeka.com
Menurut dia, dari 69 paket pengerjaan, 62 di antaranya siap dimulai di Minggu kedua bulan Maret. Kategori ini akan menggunakan model pengerjaan pemeliharaan berkala dengan penyediaan melalui e-catalog yang terbit 19 Februari 2023 lalu.
Pengerjaan tersebut akan dilakukan di total panjang 337,342 kilometer. Ditargetkan pengerjaan akan selesai di akhir Juli 2023 mendatang.
"Sudah berkontrak 62 paket dengan total panjang 337,342 kilometer. Beberapa paket pekerjaan akan di bulan Maret minggu ke dua dan selesai pada akhir bulan Juli,” kata dia, melanjutkan.
Antisipasi Lebaran
Namun demikian, terdapat pengerjaan yang juga menjadi prioritas Pemprov Jabar, terutama menjelang masuknya masa arus mudik Lebaran.
Pengerjaan ini akan dilakukan dengan cara pemeliharaan rutin melalui gerakan sapu lubang. Bambang memastikan jika pihaknya siap mengupayakan pengerjaan jalur rusak dengan maksimal sehingga bisa tuntas menjelang Lebaran mendatang.
“Tetapi untuk mengatasi kerusakan jalan berlubang melalui pemeliharaan rutin gerakan sapu lubang akan diupayakan tuntas agar menjelang Lebaran diselesaikan," lanjutnya.
Beberapa Jalan dan Jembatan yang Akan Diperbaiki
Berdasarkan data dari pihaknya, pengerjaan jalan tersebut akan dilakukan di hampir setiap kabupaten dan kota di wilayahnya seperti Bogor, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Garut, Pangandaran dan lainnya melalui kewenangan jalan provinsi.
Kemudian jembatan juga menjadi prioritas pengerjaan, di mana terdapat tiga yang diperbaiki, dua diganti dan satu dibangun.
Jembatan-jembatan itu berlokasi di Kabupaten Bogor seperti jembatan Cihoe di ruas Jalan Cileungsi - Cibeet Kabupaten Bogor. Lalu di Kabupaten Garut yang meliputi jembatan Citalegong ruas jalan Talegong - Rancabuaya Kabupaten Garut, serta Sodongkopo di Kabupaten Pangandaran.
123,8 Juta Orang siap Mudik Lebaran
Sementara, berdasarkan informasi dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, sebanyak 123,8 juta orang diprediksi bakal melakukan aktivitas mudik Lebaran di tahun 2023 ini.
Menhub menyebut angka ini berangkat dari hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi atau BKT. Angka ini kemudian terpantau naik 14,2 persen jika dibanding Lebaran tahun 2022 lalu yang hanya 85,5 juta orang.
"Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi," kata dia, dalam keterangan resminya.
Terdapat lima daerah tujuan perjalanan tertinggi dari para pemudik seperti Jawa Tengah dengan 32,75 juta orang (26,45 %), Jawa Timur 24,6 juta orang (19,87%), Jawa Barat 20,72 juta orang (16,73%), Jabodetabek 8,07 juta orang (6,52%) dan Yogyakarta sebanyak 5,9 juta orang atau 4,78 %.
Budi menambahkan, terkait puncak arus mudik akan terjadi di H-1 Lebaran atau 21 April 2023 dengan pergerakan sebesar 14,3 persen atau 17,7 juta orang. Peningkatannya sudah mulai terjadi sejak H-3 atau 19 April.
Sedangkan untuk puncak arus balik, diperkirakan akan berlangsung pada H+2 Lebaran di 25 April dengan prediksi pergerakan tinggi sejak 26 April atau H+3.