Bahaya Kelebihan Protein bagi Tubuh, Sebabkan Penyakit Serius
Mengonsumsi sejumlah besar suatu nutrisi untuk jangka waktu yang lama biasanya disertai dengan risiko, seperti halnya dengan protein. Konsumsi protein yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan risiko komplikasi kesehatan tertentu.
Protein adalah bagian penting dari kesehatan tubuh manusia. Nutrisi ini membantu membangun dan memperbaiki otot, organ, dan tulang. Itulah kenapa diet tinggi protein cukup digemari. Selain alasan manfaat nutrisinya, diet ini juga terbukti membantu mengurangi lemak, menurunkan berat badan, meningkatkan rasa kenyang, hingga mempertahankan otot.
Namun, diet tinggi protein juga dikaitkan dengan beberapa risiko yang penting untuk diperhatikan. Pakar gizi tidak menganjurkan untuk mengonsumsi protein melebihi jumlah harian yang disarankan.
-
Kapan perbedaan nutrisi kentang dan ubi jalar paling terlihat? Ubi rebus memiliki lebih banyak kalori, karbohidrat, dan lemak, sementara kentang rebus lebih tinggi protein. Bagaimana dengan mikronutrien? Ubi rebus kaya akan vitamin C, magnesium, kalsium, zat besi, dan fosfor, sementara kentang rebus tinggi potasium, Vitamin B1, dan asam folat.
-
Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan? Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling berhubungan dan dikombinasikan, tumpang tindih pada suatu ekosistem.
-
Kapan sebaiknya mengonsumsi jamu Galian Parem? Meskipun Jamu Galian Parem dipercaya membawa manfaat, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau herbalis sebelum mengonsumsinya, terutama jika ada kondisi kesehatan tertentu atau jika sedang dalam keadaan hamil. Memahami dosis yang tepat dan memastikan bahwa jamu ini sesuai dengan kebutuhan spesifik dapat membantu memastikan penggunaan yang aman dan efektif.
-
Apa yang dimaksud dengan "jaring-jaring makanan"? Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling berhubungan dan dikombinasikan, tumpang tindih dalam suatu ekosistem.
-
Di mana jaring-jaring makanan terjadi? Contohnya ialah zooplankton yang bisa memakan fitoplankton. Zooplankton ini bisa dimakan oleh gurita dan salmon hingga udang.
Mengonsumsi sejumlah besar suatu nutrisi untuk jangka waktu yang lama biasanya disertai dengan risiko, seperti halnya dengan protein. Konsumsi protein yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan risiko komplikasi kesehatan tertentu.
Penting untuk memahami masalah kesehatan terkait dengan kelebihan protein dalam tubuh, terutama jika Anda sudah mengikuti diet tinggi protein ini dalam jangka waktu yang lama.
Dilansir dari healthline.com, berikut beberapa akibat kelebihan protein yang bisa menyebabkan penyakit serius.
Bahaya Kelebihan Protein bagi Tubuh
everydayfeminism.com
Berat Badan Bertambah
Akibat kelebihan protein yang pertama dapat menaikkan berat badan. Diet tinggi protein memang dapat menurunkan berat badan, tetapi mungkin hanya bersifat jangka pendek.
Kelebihan protein yang dikonsumsi biasanya disimpan sebagai lemak, sedangkan kelebihan asam amino akan diekskresikan. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dari waktu ke waktu, terutama jika Anda mengonsumsi terlalu banyak kalori ketika mencoba meningkatkan asupan protein.
Bau Mulut
Akibat kelebihan protein yang kedua dapat menyebabkan bau mulut. Mengonsumsi protein dalam jumlah besar dapat menyebabkan bau mulut, terutama jika Anda membatasi asupan karbohidrat.
Ini bisa disebabkan karena tubuh Anda sedang mengalami ketosis, yang menghasilkan bahan kimia yang mengeluarkan bau buah yang tidak menyenangkan. Anda perlu meningkatkan asupan air, menyikat gigi lebih sering, dan mengunyah permen karet untuk mengatasi dampak ini.
Sembelit
Akibat kelebihan protein yang ketiga dapat menyebabkan sembelit. Ini karena diet tinggi protein yang membatasi karbohidrat biasanya rendah serat. Dengan meningkatkan asupan air dan serat dapat membantu mencegah sembelit.