9 Bulan Indonesia Dilanda Covid-19, ini 5 Dampaknya Anak Tak Sekolah Tatap Muka
Kasus virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. dr. Yogi Prawira, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun belum bisa memberikan rekomendasi terkait tata cara yang aman sekolah di masa pandemi.
Hampir 9 bulan, Indonesia menghadapi pandemi virus corona Covid-19. Semua kegiatan belajar mengajar di sekolah pun terpaksa berjalan melalui daring.
Tapi, baru-baru ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim telah mengizinkan Pemerintah Daerah (Pemda) membuka kembali sekolah tatap muka di tengah pandemi virus corona Covid-19 pada Januari 2021.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan untuk kesehatan anak? Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan, Diare, Tipes, Kekurangan Gizi, Masalah Gigi, Radang Tenggorokan, Obesitas, Kerusakan Usus, Kematian.
-
Bagaimana cara agar mata anak tetap sehat? Paparan sinar matahari, terutama cahaya alami, diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan saluran cerna anak? Sederhananya, sistem saluran cerna ini memiliki peran untuk menjaga daya tahan si kecil. Yup, sekitar 70% sistem imun manusia sebenarnya berasal dari organ pencernaan, seperti usus.
Sedangkan, kasus virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. dr. Yogi Prawira, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun belum bisa memberikan rekomendasi terkait tata cara yang aman sekolah di masa pandemi.
"Saat ini kami tidak bisa mengeluarkan anjuran. Karena, tidak ada satu rekomendasi yang bisa memenuhi semua wilayah di Indonesia," jelas dr Yogi dalam webinar "Adaptasi Kebiasaan Baru di Sekolah, Siapkah?" melalui Youtube Lawan Covid19 ID.
Di sisi lain, lamanya kegiatan tatap muka di sekolah diberhentikan akibat pandemi juga berdampak banyak pada anak.
Dr Novianty Elizabeth SH. M. Pd, Founder Sekolah Putra Pertiwi, Lecturer, Praktisi Pendidikan, memaparkan lima dampak utama anak terlalu lama tidak sekolah secara tatap muka menurut Kemdikbud tahun 2020.
1. Adanya risiko putus sekolah, sehingga menuntut anak harus bekerja.
2. Munculnya persepsi orangtua yang mulai mempertanyakan peranan sekolah dalam proses belajar mengajar karena lama tidak tatap muka.
3. Kesenjangan pada proses belajar, karena perbedaan akses dan kualitas yang mengakibatkan kesenjangan capaian belajar anak.
4. Anak menjadi stres, karena minimnya interaksi dengan lingkungan sekolah, guru, teman dan kurang bermain akibat pandemi.
5. Tidak optimalnya pertumbuhan anak, yang berpengaruh pada kemampuan kognitif dan perkembangan karakternya.
Reporter: Dwiyana Pangesthi
(mdk/snw)