Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Siapa sangka jika di wilayah Jakarta Selatan terdapat sebuah sungai yang bersih dan bebas sampah. Panorama sekelilingnya pun indah, dihiasi deretan gedung bertingkat. Sepintas pengunjung dibuat pangling dengan suasana yang mirip di luar negeri itu.
-
Kenapa Cikapundung Riverspot ramai dikunjungi? Tak heran jika lokasi ini banyak didatangi oleh berbagai kalangan untuk sekadar melepas penat.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Apa julukan untuk Kota Semarang yang merujuk pada banyaknya sungai di kota tersebut? Hal yang unik dari julukan ini yaitu Venetie van Java yang artinya “Venesia dari Jawa". Venetie van Java yang dicetuskan oleh Belanda karena melihat keadaan geografis Kota Semarang dilalui banyak sungai seperti di Kota Venice Italia.
-
Kapan waktu operasional wisata arung jeram Sungai Serayu? Arung Jeram ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00.
-
Bagaimana asal mula Jalan Ciumbuleuit di Bandung? Ciumbuleuit juga berawal dari pecahan Jalan Siliwangi, yang kemudian masuk ke permukiman masyarakat di sana.
Sungai ini diketahui memiliki dua nama yakni Epicentrum dan River Walk, untuk memperindah kawasan bisnis tersebut. Kebersihannya benar-benar dijaga, dengan ditumbuhi pepohonan rindang.
Keindahan sungai ini memang berbeda dari tempat sejenis di wilayah Jakarta, dengan daya tarik wisata urban tengah kota yang cantik.
Jadi kawasan hijau di Jakarta
Mengutip kanal YouTube Wisata Bareng Arivandy, Senin (4/12), Sungai Epicentrum itu menjadi salah satu kawasan hijau di ibu kota.
Ini terlihat dari banyaknya tumbuhan yang ditanam di sekitar sungai yang tertata rapi.
Air yang mengalir di sungai juga tampak bersih dan berwarna kehijauan. Di sana benar-benar tidak terlihat adanya sampah, maupun benda lainnya yang mengapung.
Dijadikan spot jogging dan berolahraga
Saat pagi atau sore hari, banyak pengunjung yang menjadikan spot tersebut untuk berolahraga. Mereka tampak jogging, berjalan kaki ataupun peregangan di sana.
Selain itu, terdapat juga pengunjung yang tengah nongkrong, sembari duduk-duduk santai menikmati pemandangan perkotaan. Mereka bisa menikmati makanan dan minuman yang dibawa sendiri.
Di lokasi juga sudah disediakan tempat sampah, agar pengunjung tidak membuang sampah secara sembarangan dan keindahannya tetap terjaga.
Spot foto yang asyik
Tak sedikit pengunjung yang menjadikan Sungai Epicentrum untuk tempat berswafoto atau memotret dengan kamera profesional.
Latar belakang jalur dan sungai yang bersih dan hijau, dengan barisan gedung pencakar langit bisa jadi penghias objek yang ciamik.
Tak jauh dari lokasi, terdapat hiasan lorong berbentuk hexagon yang ditanami tumbuhan hijau merambat, juga tempat duduk datar yang artistik.
- Bakal Bangun 14 Kota Mirip Jakarta, Timnas AMIN Bantah Tinggalkan IKN
- Warga Jakarta Barat Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Bekasi
- Nestapa Warga Kampung Bayam, Dijanjikan Anies Hingga Digusur Heru untuk Pildun U-17
- Gedung Ini Dianggap Paling Tinggi di Jakarta Padahal Hanya 5 Lantai, Intip Kisahnya
Dulunya terdapat banyak ikan
Saat awal-awal diresmikan, sekitar 2012 silam, terdapat banyak ikan di sungai tersebut. Ikan-ikan di sana turut mempercantik aliran sungai di tengah kota itu.
Namun kekinian, ikan-ikan di sungai tersebut sudah tidak tampak lagi, dan hanya menyisakan tanda dilarang memancing sebagai sebuah peringatan.
Dari hasil pantauan, aliran sungai ini membentang dari kawasan Patra, melintasi halaman belakang gedung KPK sampai ke kanal barat di bawah jembatan Kuningan.
Sedangkan arah Mampang, sungai ini mengarahkan sungai sekitar Kemang, dengan luasan mencapai 53,6 hektare.
Hasil karya Ridwan Kamil
Sungai ini diketahui merupakan hasil karya Ridwan Kamil pada 2007 lalu. Ketika itu ia membantu pengerjaan proyek Bakrie Land, dan mengerjakan sungai Epicentrum.
Sebelumnya Ridwan Kamil sudah merencanakan pembuatan kawasan tersebut sejak 2005.
Sebelum menjadi Wali Kota Bandung, pria yang karib disapa Kang Emil itu memang dikenal sebagai arsitek dan banyak menanangi bangunan-bangunan beraksitektur menarik.
Rute sungai
Karena letaknya yang strategis, pengunjung bisa mendatangi River Walk tersebut dengan menggunakan Bus Transjakarta.
Bus Transjakarta yang melewati rute ini adalah 6K dan 6Q. Selain itu bisa juga menggunakan Bus Transjakarta dengan rute HR Rasuna Said, karena lokasi sungai tak jauh dari jalan tersebut.
Pengunjung bisa memilih turun di halte Gor Sumantri.