Akhirnya Ketemu Puan Maharani, Jala PRT Kuatkan Barisan Kawal RUU PPRT
Perwakilan pekerja rumah tangga akhirnya berhasil menemui Puan Maharani di Gedung DPR RI. Ini yang akhirnya terjadi.
Rapat paripurna DPR RI pada Selasa (21/3/2023) menjadi kabar bahagia bagi perjuangan Jala PRT (Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga). Belasan tahun mangkrak dan tak dapat perhatian legislatif maupun eksekutif, RUU PPRT (Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga) akhirnya disepakati para wakil rakyat menjadi RUU inisiatif DPR.
"Apakah semua fraksi setuju jika RUU PPRT menjadi RUU inisiatif DPR?" tanya Ketua umum DPR RI, Puan Maharani dalam sidang paripurna di Senayan.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Kondisi Jalur Pantura Jawa Barat seperti apa saat ini? Setelah hampir 10 tahun tak ramai dilewati, bagaimanakah kondisi Jalur Pantura Jawa Barat terkini? Rupanya rute tersebut masih dilewati oleh sejumlah kendaraan. Namun kebanyakan penggunanya adalah truk barang yang menghindari pengeluaran berlebih akibat melewati tol.
Hasilnya, semua fraksi di kursi DPR RI sepakat menjadikan RUU PPRT menjadi RUU inisiatif DPR.
Mendengar hasil rapat paripurna itu, sejumlah perwakilan PRT dan aktivis buruh yang berada di balkon ruang rapat bertepuk tangan dengan meriah.
“Akhirnya mimpi ini bisa terwujud. Bisa masuk ke rapat paripurna, sesuatu yang kami tunggu lama, kami mengapresiasi para anggota dan pimpinan DPR,” ujar Yuni Sri, salah satu PRT yang aktif di JALA PRT.
Adiati, PRT lainnya, juga mengaku merasakan hal yang sama dengan Yuni Sri. Dia berhasil duduk di fraksi balkon DPR usai meminta izin majikannya mengawal apa yang selama ini ia perjuangkan bersama kawan-kawannya. Sebagaimana Adiati, para PRT lain juga berhasil duduk di fraksi balkon usai meminta izin kepada para pemberi kerja (majikan).
“Kami dapat izin pergi sebentar untuk melihat perjuangan teman-teman PRT lainnya, syukurlah hari ini bisa terwujud,” ungkap Adiati melalui keterangan tertulis yang diterima Merdeka.com, Selasa (21/3).
Pada kesempatan tersebut, para PRT dan aktivis buruh juga berhasil bertemu Puan Maharani, setelah pada aksi Hari Perempuan Internasional 8 Maret lalu berkirim surat di depan gedung wakil rakyat di Senayan, Jakarta.
Perjuangan Masih Panjang
Keberhasilan RUU PPRT menjadi RUU inisiatif DPR menimbulkan kelegaan bagi para PRT. Meski demikian, mereka sadar perjuangan agar RUU PPRT disahkan masih panjang.
Setidaknya, kini setelah RUU PPRT ditetapkan sebagai RUU inisiatif DPR, para wakil rakyat akan membahasnya secara intensif.
Koordinator Jala PRT, Lita Anggraini merasa senang dan optimis langkah perjuangan RUU PPRT selanjutnya bakal berhasil.
“Kami menyambut gembira. Semoga tahap selanjutnya tidak sepanjang kemarin, kami tinggal menunggu DIM (Daftar Inventarisasi Masalah) dari pemerintah untuk dibahas di DPR,” kata Lita Anggraini.
Fanda Puspitasari, perwakilan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengungkapkan, ketok palu DPR RI yang menyatakan RUU PPRT menjadi RUU inisiatif DPR menjadi babak baru perjuangan RUU PPRT. Mengingat RUU tersebut sudah diperjuangkan selama hampir 20 tahun.
RUU PPRT untuk Masyarakat Kecil
©2023 Merdeka.com/Dok. Jala PRT
Perjuangan RUU PPRT mendapatkan atensi legislatif dan eksekutif sudah berlangsung hampir 20 tahun. Baru pada tahun 2022, RUU PPRT masuk di Baleg DPR RI hingga akhirnya berhasil naik derajat menjadi RUU inisiatif DPR.
RUU ini sangat berarti bagi kalangan masyarakat kecil, khususnya para perempuan pekerja rumah tangga yang selama ini hak-haknya sering tak terpenuhi. Mereka sering menjadi korban kekerasan dan diskriminasi, hak mereka tidak terpenuhi, namun mereka hanya bisa diam.
Atas disahkannya RUU PPRT menjadi RUU inisiatif DPR, Jala PRT menyatakan:
Mengapresiasi langkah para pimpinan dan anggota DPR RI dalam rapat paripurna DPR
Mendorong pimpinan DPR RI untuk segera berkirim surat ke Presiden agar Presiden segera mengirimkan SurPres mendelegasikan Menteri terkait untuk melakukan pembahasan RUU PPRT bersama DPR
Meminta DPR melanjutkan pembahasan RUU PPRT melalui Panja Baleg untuk memudahkan proses yang sudah berjalan, dan meminta semua fraksi aktif terlibat dalam pembahasan
Mengapresiasi perjuangan banyak pihak termasuk organisasi masyarakat sipil, media dan masyarakat luas yang mendukung perjuangan dan pengesahan RUU PPRT.