Arti Warna Aura dan Penjelasannya, Gambarkan Kepribadian Seseorang

Setiap makhluk hidup memiliki dimensi energi yang tak terlihat yang melingkupi tubuh mereka. Sebagai manusia, kita juga memiliki medan energi ini yang dikenal sebagai aura. Aura adalah manifestasi subtil dari keadaan emosional, mental, dan fisik kita. Dalam dunia spiritual dan metafisika, aura sering kali menjadi pusat perhatian, terutama karena keberadaan warna-warna yang terlihat dalam medan energi ini. Arti warna aura telah menjadi subjek penelitian dan interpretasi yang mendalam dalam berbagai tradisi spiritual di seluruh dunia. Kebanyakan orang berpendapat bahwa setiap warna dalam aura mengandung pesan dan makna yang unik, yang memungkinkan kita untuk memahami diri kita sendiri dan orang lain dengan lebih dalam.

Warna-warna aura mencerminkan karakteristik, emosi, dan energi yang ada dalam diri seseorang. Saat kita mulai mempelajari arti dan interpretasi dari warna-warna ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang perasaan dan kondisi mental seseorang. Berikut adalah penjelasan dari arti warna aura.

• Merah: Aura merah menunjukkan orang yang aktif, enerjik, penuh semangat, dan berkemauan keras. Orang dengan aura merah biasanya memiliki jiwa pemimpin, kompetitif, dan inovatif. Namun, jika aura merah terlalu gelap atau kusam, bisa menandakan kemarahan, dendam, atau dominasi yang berlebihan. • Oranye: Aura oranye menunjukkan bahwa Anda merasa kreatif dan punya semangat bertualang. Orang dengan aura oranye biasanya hangat, percaya diri, dan mudah bergaul. Mereka juga senang menikmati kehidupan dengan bahagia. Namun, jika aura oranye terlalu kuat atau gelap, bisa menandakan egoisme atau galak.

• Kuning: Aura kuning melambangkan keramahan, perasaan utuh dan penuh, serta kreativitas. Orang dengan aura kuning biasanya menghargai pengetahuan faktual dan disiplin ilmu. Mereka juga memiliki ikatan cinta dan benci dengan waktu. Jika aura kuning dan emas semakin berdekatan, maka seseorang dapat terlibat dalam suatu permasalahan yang sifatnya filsafat. • Hijau: Aura hijau memiliki makna penyembuhan dan kasih sayang, sesuai dengan cakra jantung. Orang dengan aura hijau biasanya peduli dengan kesehatan tubuh dan jiwa, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Mereka juga memiliki keseimbangan sempurna antara kesehatan tubuh, keamanan mental, hubungan pribadi, dan pandangan emosional.

• Biru: Aura biru menandakan orang yang kuat dan tenang, cenderung mencari hiburan di tempat yang tidak diketahui orang lain, memiliki kemampuan memahami sesuatu tanpa dipelajari, disiplin ilmu yang melibatkan interaksi dengan manusia. Orang dengan aura biru biasanya jujur, setia, dan dapat dipercaya. Mereka juga memiliki bakat komunikasi dan ekspresi. • Nila: Aura nila berhubungan dengan cakra ketiga mata, memiliki makna intuisi dan spiritualitas. Orang dengan aura nila biasanya memiliki kepekaan tinggi terhadap hal-hal gaib atau mistis. Mereka juga memiliki visi yang jelas tentang masa depan dan tujuan hidup mereka. • Putih: Aura putih menunjukkan orang yang murni, suci, dan bersinar. Orang dengan aura putih biasanya memiliki kesadaran tinggi tentang diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Mereka juga memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan atau sumber energi tertinggi.

Bagaimana cara melihat aura pada diri sendiri?

Cara melihat aura diri sendiri bisa dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

1. Cari tempat yang tenang dan nyaman untuk meditasi. 2. Bersihkan pikiran dari segala gangguan atau pikiran negatif. 3. Fokuskan perhatian pada napas Anda dan rasakan energi yang mengalir di dalam tubuh Anda. 4. Buka mata Anda perlahan-lahan dan lihatlah ke arah cermin atau dinding putih di depan Anda. 5. Perhatikan warna-warna yang muncul di sekitar tubuh Anda. Jangan terlalu memaksakan mata Anda untuk melihat warna-warna tersebut. 6. Catat warna-warna yang Anda lihat dan cari tahu artinya.