Bacaan Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, dan Udara, Begini Keutamaannya

Bagi setiap muslim, setiap aktivitas yang ia lakukan hendaknya diiringi dengan membaca doa. Bukan hanya mengharapkan perlindungan dan kemudahan, membaca doa juga menjadi upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah di setiap kondisi.

Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca dalam keseharian kita adalah doa naik kendaraan. Hampir setiap orang akan menaiki kendaraan dalam rutinitasnya. Oleh karena itu, doa naik kendaraan seharusnya juga menjadi doa rutin yang dibaca kaum muslimin ketika hendak bepergian dengan kendaraan.

Adab ketika membaca doa naik kendaraan

1. Merendahkan diri dan tunduk di hadapan Allah SWT, kemudian memohonlah dengan sungguh-sungguh.

2. Usahakan dalam keadaan suci ketika membaca doa.

3. Berdoa dengan penuh harapan, di mana Allah nantinya akan senantiasa menjaga atau melindungi kamu ketika dalam perjalanan.

4. Sebelum berdoa, ada baiknya memohon ampunan atas apa yang telah kamu perbuat. Lalu berdoalah dengan khusyuk.

Doa Terlindungi dari Kesukaran Perjalanan

Allahumma inni a'udubika min wa'tsais safari wa kabatil mundhori wa suil munqolabi fil mali wal ahli

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga."

Doa Naik Kendaraan Darat dan Udara

Ketika menaikkan kaki di atas kendaraan, Anda bisa membaca, “Bismillah, bismillah, bismillah”. Kemudian, saat sudah berada di atas kendaraan, hendaknya ucapkan, “Alhamdulillah”. Lalu dilanjutkan dengan membaca,

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

“Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqriniin. Wa inna ilaa robbina lamun-qolibuun” (Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami) (QS. Az Zukhruf: 13-14).

Kemudian membaca, “Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah”. Lalu dilanjutkan dengan mengucapkan, “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.” Setelah itu baca,

سُبْحَانَكَ إِنِّى قَدْ ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

“Subhaanaka inni qod zholamtu nafsii, faghfirlii fa-innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta” (Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku telah menzholimi diriku sendiri, maka ampunilah aku karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau). (HR. At Tirmidzi).

Dan ketika Anda sudah berada di atas kendaraan hendak berangkat, hendaklah mengucapkan, “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.” Setelah itu membaca,

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

Subhaanalladzii sakhhorolana hadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniina wa innaa ilaa rabbina lamunqolibuuna. Allahumma innaa nasaluka fii safarina hadzal birro wattaqwaa waminal 'amali maa tardho. Allahumma hawwin 'alaina safarana hadzaa wathwi'anna bu'dahu. Allahumma antash shoohibu fissafari wal khalifatu filahli. Allahumma innii a'uudzubika min wa'tsaaissafari wakaabatilmandhori wasuuuilmunqolabi filmaali wal ahli.

Artinya:

Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya. Sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, takwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini.

Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga." (HR Muslim).

Setelah membaca doa naik kendaraan di atas, kemudian dilanjut dengan membaca doa berikut:

Alhamdulillah (3x) (Segala puji bagi Allah. (3x))

Allahu akbar (3x) (Allah Maha Besar. (3x))

Doa Naik Kendaraan Kapal Laut

بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَا ۗاِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim

Artinya:

"Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Keutamaan membaca doa naik kendaraan

1. Perjalanan mendapatkan pelindungan Allah SWT
Ketika membaca doa dengan sungguh-sungguh maka Allah akan senantiasa memberikan pelindungan kepada umatnya ketika di dalam perjalanan. Dengan begitu perjalanan menjadi lebih lancar tanpa adanya hambatan.

2. Mendapatkan pahala
Mengawali perjalanan dengan berdoa, maka secara otomatis seseorang akan merasa lebih aman dan nyaman. Sangat disarankan untuk membaca doa setiap akan melakukan perjalanan, agar tiba dengan selamat.

3. Mendapatkan pertolongan di jalan
Ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi di jalan. Misalnya ban bocor, kehabisan bensin, dan lainnya. Ketika salah satu kondisi itu menimpa, maka Allah akan memberikan pertolongan lewat orang lain.

4. Perjalanan terasa lebih cepat dan aman
Dengan berdoa, seseorang akan merasa lebih aman. Hal itu membuat perjalanan menjadi lebih cepat dan tenang. Berkat perlindungan Allah, segala urusan menjadi lebih mudah.