Bacaan Doa Pembuka Rezeki sesuai Ajaran Nabi, Amalkan Setiap Hari
Dalam berdoa, kita bebas untuk meminta apa saja. Tidak hanya untuk urusan di akhirat, kelancaran urusan di dunia pun juga perlu diselipkan dalam setiap doa kita. Salah satunya adalah doa pembuka rezeki, agar kita diberi kemudahan dalam mencari dan mendapatkan rezeki.
Doa sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak lama. Meminta dan memohon pertolongan kepada yang lebih berkuasa dan lebih besar dari diri seakan menjadi kebutuhan, terutama ketika seseorang sedang berada dalam keadaan yang lemah dan tidak mampu.
Dalam agama Islam, kita diajarkan untuk selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT. Dengan berdoa, kita tidak hanya menyampaikan keluh kesah serta permohonan, tapi sekaligus menjadi penghubung antara kita manusia dengan Sang Pencipta.
BACA JUGA: Doa Pembuka Rezeki, Saat Mulai Aktivitas, Mendatangkan Rezeki Dan Perlindungan
-
Kapan Doa Kafaratul Majelis dibaca? Rasulullah SAW mengajarkan para sahabatnya untuk membaca doa kafaratul majelis ketika hendak meninggalkan sebuah majelis.
-
Apa itu Doa Sapu Jagat? Doa sapu jagat adalah doa yang banyak dibaca dan diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa sapu jagat merupakan salah satu doa yang mustajab dan sering digunakan oleh umat Islam meminta keselamatan pada Allah. Doa satu ini begitu mudah dihafalkan.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa itu doa sapu jagat? Doa sapu jagat dan artinya yang bisa diamalkan setiap hari. Memiliki banyak keutamaan seperti diajarkan Rasulullah SAW. Doa sapu jagat merupakan doa yang dipanjatkan untuk memohon kebaikan kepada Allah SWT.
-
Apa makna dari doa sapu jagat? Rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naarArtinya: "Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."
-
Kapan doa Kafaratul Majelis dibaca? Doa kafaratul majelis adalah doa yang dibaca setelah seseorang merasa bersalah atas percakapan atau kesalahan yang dilakukan saat berada dalam suatu majelis atau pertemuan.
Pengaruh doa pun juga sangat besar dalam kehidupan seorang muslim. Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata,
"Doa adalah sebab terkuat bagi seseorang agar bisa selamat dari hal yang tidak ia sukai dan sebab utama meraih hal yang diinginkan."
Dalam berdoa, kita bebas untuk meminta apa saja. Tidak hanya untuk urusan di akhirat, kelancaran urusan di dunia pun juga perlu diselipkan dalam setiap doa kita. Salah satunya adalah doa pembuka rezeki, agar kita diberi kemudahan dalam mencari dan mendapatkan rezeki.
Oleh karena itu, bacaan doa pembuka rezeki sudah sepatutnya untuk diketahui untuk memudahkan dalam berdoa memohon kepada Allah SWT. Beberapa doa pembuka rezeki tersebut juga akan kami sampaikan dalam artikel berikut ini.
BACA JUGA: Doa Memulai Aktivitas Pagi, Membuka Pintu Rezeki Serta Perlindungan
Doa Pembuka Rezeki
Pengaruh doa dalam kehidupan sangat besar. Bahkan dikatakan bahwa kekuatan doa dapat mengubah takdir seseorang. Sebagaimana hadis yang disampaikan dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Yang dapat menolak takdir hanyalah doa. Yang dapat menambah umur hanyalah amalan kebaikan." (HR. Tirmidzi).
Dilansir dari laman rumaysho.com, untuk memohon kemudahan rezeki, Anda bisa membaca doa pembuka rezeki yang diucapkan setiap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan sholat Subuh setelah salam berikut ini,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, dan Ahmad).
Hadis dari ‘Ali juga menyebutkan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan doa pembuka rezeki berikut ini,
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.
Artinya:
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi).
Lalu, dari Thoriq bin Asy-yam radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
كَانَ الرَّجُلُ إِذَا أسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبيُّ – صلى الله عليه وسلم – الصَّلاَةَ ثُمَّ أمَرَهُ أنْ يَدْعُوَ بِهؤلاَءِ الكَلِمَاتِ : (( اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي )) .
“Jika seseorang baru masuk Islam, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan pada beliau salat, lalu beliau memerintahkannya untuk membaca do’a berikut: “Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii (Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku).” (HR. Muslim).
Dalam riwayat lain, dari Thariq, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan ketika itu beliau didatangi seorang laki-laki, yang kemudian laki-laki tersebut berkata,
يَا رسول اللهِ ، كَيْفَ أقُولُ حِيْنَ أسْأَلُ رَبِّي ؟ قَالَ : (( قُلْ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَعَافِني ، وارْزُقْنِي ، فإنَّ هؤلاَءِ تَجْمَعُ لَكَ دُنْيَاكَ وَآخِرَتَكَ )) .
“Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan ketika aku ingin memohon pada Rabbku?” Beliau bersabda, “Katakanlah: Allahummaghfir lii, warhamnii, wa ‘aafinii, warzuqnii”, karena do’a ini telah mencakup dunia dan akhiratmu." (HR. Muslim).
12 Pintu Rezeki
Selain mengetahui doa pembuka rezeki, terdapat 12 pintu rezeki di mana Allah akan menurunkan rezeki-Nya. Dikutip dari sahijab.com, berikut adalah 12 pintu rezeki yang perlu diketahui:
Rezeki yang Telah Dijamin
Dalam surat Hud disebutkan bahwa setiap makhluk yang ada di bumi telah dijamin rezekinya oleh Allah SWT, oleh karenanya tidak perlu kita takut karena kita sudah mendapat jaminan dari Allah SWT,
“Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semuanya (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)." (QS. Hud: 6).
Rezeki karena Istighfar
Kita diperintahkan untuk senantiasa beristighfar pada Allah SWT. Dalam surat Nuh, Allah SWT memerintahkan kita untuk beristighfar dan memohon ampun pada Allah SWT, sehingga Allah SWT akan menurunkan hujan yang sangat lebat dari langit,
"Maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu." (QS. Nuh: 10-11).
Rezeki karena Bersyukur
Saat kita bersyukur, Allah menjamin akan menambah kenikmatan rezeki. Allah berfirman,
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim: 7).
Rezeki karena Sedekah
Sedekah tidak akan mengurangi harta kita. Bahkan Allah SWT justru menjanjikan ganjaran yang lebih baik pada setiap orang yang bersedekah.
"Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (QS. Al Baqarah: 245).
Rezeki karena Istiqomah Membaca Al Quran
Bahkan meski membaca dengan terbata-bata, seseorang yang rutin membaca Al Quran akan mendapat rezeki berupa pahala yang berlipat ganda,
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari).
Rezeki karena Menikah
Menikah merupakan salah satu anjuran dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka yang menikah juga akan dijamin rezekinya oleh Allah SWT,
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui." (QS. An Nur: 32).
Rezeki karena Anak
Seorang anak pun juga tak lepas dari kasih sayang Allah SWT. Rezeki setiap anak juga sudah diatur oleh Allah, sebagaimana disebutkan dalam firmannya,
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar." (QS. Al Isra': 31).
Rezeki karena Usaha
Usaha yang kita lakukan juga akan mendapat ganjaran dari Allah SWT,
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya." (QS. An Najm: 39).
Rezeki karena Menjalin Silaturahmi
Dengan menjalin tali silaturahmi, juga bisa membuka pintu rezeki. Hal ini sebagaimana yang disampaikan hadis dari Abu Hurairah,
"Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim).
Rezeki karena Pengorbanan Diri, Harta dan Waktu untuk Urusan Keagamaan
Dari Abu Mu’awiyah, Rasulullah bersabda,
"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki." (HR. Ibnu Majah).
Rezeki yang Tak Terduga
Orang yang bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT, akan dimudahkan dan dibukakan jalan keluar untuknya. Dalam surat At Thalaq ayat 2 disebutkan di akhir ayat,
"… Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya."
Rezeki karena Iman dan Takwa
Muslim yang beriman dan bertakwa pada Allah SWT akan mendapat ganjaran rezeki seperti yang sudah dijanjikan oleh Allah SWT dalam surat At Thalaq ayat 11,
"Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya"