Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat Lengkap dengan Niat dan Zikirnya
Bacaan doa sholat hajat biasanya terdiri dari permintaan agar keinginan yang diharapkan dapat tercapai, serta perlindungan dan keberkahan dalam hidup.
Sholat hajat adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan ketika seseorang memiliki keinginan atau hajat yang ingin dipanjatkan kepada Allah SWT. Dalam sholat ini, seorang Muslim memohon pertolongan dan petunjuk agar segala urusan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik. Selain melaksanakan sholat hajat, membaca doa dan zikir setelahnya juga menjadi bagian penting yang tidak boleh dilewatkan.
Doa setelah sholat hajat mengandung permohonan khusus yang dipanjatkan kepada Allah SWT dengan penuh harapan. Bacaan doa ini biasanya terdiri dari permintaan agar keinginan yang diharapkan dapat tercapai, serta perlindungan dan keberkahan dalam hidup. Dengan niat yang tulus dan doa yang khusyuk, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menyerahkan segala urusannya kepada-Nya.
-
Apa yang dipanjatkan dalam doa sholat hajat? Dengan membaca doa ini, Anda memohon kemudahan kepada Allah dari setiap upaya yang dilakukan. Doa ini juga membantu Anda untuk memohon kelancaran setiap hajat yang sedang diusahakan.
-
Apa yang dimaksud dengan dzikir doa setelah sholat? Selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sholat fardhu juga dapat mendatangkan pahala tersendiri bagi siapa saja yang menunaikannya.
-
Bagaimana bacaan doa setelah solat hajat? Selanjutnya, membaca doa warid atau doa khusus setelah sholat hajat. Terakhir, Anda bisa memanjatkan doa kepada Allah sesuai keinginan atau hajat pribadi.
-
Apa yang dimaksud dengan doa setelah sholat tahajud? Doa setelah sholat tahajud dilafalkan untuk melengkapi ibadah sunah yang satu ini.
-
Apa bacaan doa dan dzikir yang dianjurkan setelah sholat tahajud? Membaca doa dan dzikir setelah sholat tahajud akan kian lengkap untuk prosesi ibadah yang khusyuk. Sebelum memanjatkan doa, sebaiknya memuji dan mensyukuri nikmat Allah SWT melalui dzikir. Berikut dzikir yang dibaca setidaknya 100 kali:Tasbih: Subhanallah (سبحان الله), Artinya Maha Suci Allah.Tahmid: Alhamdulillah (الحمد لله), Artinya Segala Puji Bagi Allah. Takbir: Allahu Akbar (الله أكبر),Artinya Allah Maha Besar. Istighfar pendek: Astaghfirullah,Artinya, aku mohon ampun kepada Allah. Istighfar panjang: Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih." Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."Selain itu, bisa ditambahkan dengan sayyidul istighfar.
Dalil Mengerjakan Sholat Hajat
Meski sunnah, namun sholat hajat adalah ibadah yang dianjurkan. Hal ini disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW yang pernah bersabda mengenai pelaksanaan sholat hajat:
"Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah Ta'ala memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat." (HR. Ahmad)
Para sahabat Rasulullah SAW juga memberi contoh untuk melakukan sholat hajat. Melalui sholat hajat, Rasulullah mengajarkan agar umat muslim senantiasa berdoa kepada Allah, meskipun dalam urusan kecil sekalipun. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadist:
لِيَسْأَلْ أَحَدُكُمْ رَبَّهُ حَاجَتَهُ حَتَّى يَسْأَلَهُ الْمِلْحَ وَحَتَّى يَسْأَلَهُ شِسْعَ نَعْلِهِ إِذَا انْقَطَعَ
Artinya:
- Bacaan Doa Agar Dicintai Allah Lengkap Disertai Artinya, Amalkan untuk Mendapat Keberkahan Hidup
- Bacaan Doa Sholat Hajat untuk Memohon Pertolongan Allah SWT, Lengkap Disertai Artinya
- Bacaan Doa Sholat Taubat Lengkap dengan Tata Caranya
- Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat Lengkap, Ketahui Juga Tata Caranya
“Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Tuhan, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sandalnya ketika putus.” (HR. Tirmidzi)
Niat dan Zikir Sholat Hajat
Tata cara sholat hajat tidak berbeda dengan sholat sunnah pada umumnya. Usai berwudu, bacalah niat sholat hajat sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillahi ta’aalaa
Artinya:
“Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Kemudian sholat dilakukan sesuai dengan tata cara sholat sunnah biasanya. Setelah selesai melaksanakan sholat hajat, dilanjutkan dengan membaca doa hajat. Hal pertama yang dilakukan adalah zikir seperti bacaan berikut:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّوَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لاَ تَدَعْ لِى ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِىَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanalloohi robbil ‘arsyil ‘adhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As,aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaanima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin wa salaamata min kulli itsmin. Laa tada’lii dzamban illaa ghofartah. Walaa hamman illaa farrojtah. Walaa haajatan hiya laka ridhon illaa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin
Artinya: “Tiada Ilah Tidak kecuali Allah, Yang Maha Santun lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Rabb Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang menyebabkan memperoleh rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh kebaikan dan selamat dari segala dosa.
Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu keperluan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang” (HR. Tirmidzi)
Doa Setelah Sholat Hajat
Usai membaca zikir, lanjutkan dengan membaca doa setelah sholat hajat sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِىِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّى تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّى فِى حَاجَتِى هَذِهِ فَتُقْضَى لِى اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِىَّ
Alloohumma innii as-aluka wa atawajjahu ilaiku binabiyyika Muhammadin nabiyyir rohmati yaa Muhammad innii tawajjahta bika ilaa Robbii fii haajatii haadzihi fatuqdlo lii Alloohumma syafi’hu fiy
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu dan menghadap kepadaMu dengan Nabiku Muhammad, Nabi (pembawa) rahmat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Tuhanku denganmu dengan kebutuhanku ini agar dipenuhiNya. Ya Allah, terimalah syafaatnya padaku.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Kapan Waktu Pelaksanaan Sholat Hajat?
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan sholat hajat dan apa saja keutamaan dari sholat hajat, selanjutnya perlu diketahui tentang waktu pelaksanaan sholat hajat.
Tidak ada waktu khusus untuk mengerjakan sholat hajat, namun ada waktu yang dilarang untuk melaksanakannya. Adapun waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat hajat adalah setelah subuh sampai terbit matahari, setelah waktu ashar dan lainnya.
Meski begitu, saat terbaik untuk melakukan sholat hajat adalah malam hari, terutama sepertengah atau sepertiga akhir malam. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah niat dan doa sholat hajat harus tepat agar sholat hajat menjadi sempurna. Berikut niat dan doa sholat hajat.
Keutamaan Sholat Hajat
1. Mendapat Cinta Allah
Sholat hajat termasuk dalam sholat sunah. Karena itu, pelaksanaan segala ibadah yang bersifat sunnah akan mendatangkan cinta dari Allah SWT. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadist:
إِنَّ اللهَ تَعَالَـى قَالَ : مَنْ عَادَى لِـيْ وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْـحَرْبِ ، وَمَا تَقَرَّبَ عَبْدِيْ بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَـيَّ مِمَّـا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَـيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ
Artinya: Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhari)
2. Mendapat Derajat yang Tinggi
Umat muslim yang melaksanakan sholat hajat sesuai dengan aturan niat dan doa sholat hajat, maka akan dinaikkan derajatnya oleh Allah SWT. Hal ini juga disebutkan dalam sebuah hadis berikut:
عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً
Artinya: “Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu” (HR. Muslim)
3. Mendapat Ampunan Dosa
Allah mencintai hamba-Nya yang gemar melakukan sholat. Karena itulah memperbanyak sholat hajat akan mendapat ampunan dosa dari Allah SWT.
4. Hajatnya Dikabulkan
Pelaksanaan sholat hajat lengkap dengan niat dan doa sholat hajat akan mendapat keutamaan khusus. Keutamaan tersebut adalah hajat yang diinginkan akan dikabulkan. Ini seperti disebutkan dalam hadis berikut, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ يُتِمُّهُمَا أَعْطَاهُ اللَّهُ مَا سَأَلَ مُعَجِّلاً أَوْ مُؤَخِّراً
“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.” (HR. Ahmad)