Bacaan Niat Sholat Maghrib Sendiri dan Berjemaah, Dilengkapi Tata Cara Pengerjaannya
Dalam pelaksanaan sholat maghrib, sudah ada rukun dan tata caranya sendiri. Salah satu tata cara dalam sholat maghrib yaitu diawali dengan membaca niat.
Ibadah sholat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan oleh setiap umat Islam. Tingginya kedudukan sholat ini bagi kaum Muslimin sampai diibaratkan bahwa sholat merupakan tiang agama.
“Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi).
BACA JUGA: Tata Cara Dan Niat Sholat Maghrib Sendiri, 5 Waktu Bahasa Arab Dan Latin
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat Dhuha? Membaca doa usai sholat dhuha akan menambah kesempurnaan amal ibadah yang satu ini.
-
Kapan doa sholat tarawih dibaca? Salah satu doa sholat tarawih yang biasanya dibaca setelah sholat tarawih adalah doa untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
-
Kapan doa-doa khutbah Jumat dibaca? Dalam melaksanakan khutbah Jumat, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh khatib, yaitu sebagai berikut:
-
Apa yang dimaksud dengan sholat dhuha? Salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim adalah sholat dhuha.
-
Kapan sholat Dhuha dimulai? Waktu awal yang aman untuk melaksanakan sholat dhuha adalah jam 08.00 pagi.
-
Apa isi dari bacaan doa setelah sholat Dhuha? Berikut selengkapnya mengenai bunyi bacaan doa setelah dhuha serta keutamaan menjalankan ibadah sunnah yang satu ini, dilansir dari laman NU Online dan Liputan 6.
Umat Islam diperintahkan untuk melaksanakan sholat wajib yang berada di lima waktu, salah satunya adalah di waktu maghrib. Sholat maghrib ini dilakukan saat matahari tenggelam dengan tiga rakaat.
Dalam pelaksanaan sholat maghrib, sudah ada rukun dan tata caranya sendiri, sehingga kita tidak bisa mengerjakannya secara asal. Salah satu tata cara dalam sholat maghrib adalah mengawalinya dengan membaca niat.
Dalam artikel ini, kami akan menyampaikan bagaimana bacaan niat sholat maghrib beserta tata cara sholat maghrib itu sendiri.
Niat Sholat Maghrib
Niat adalah awal dari setiap aktivitas yang akan kita jalani. Sulit dibayangkan jika kita melakukan sesuatu tanpa adanya niat terlebih dahulu. Suatu amal juga akan mendapatkan balasan yang sesuai dengan apa yang diniatkannya.
Masalah niat ini, Rasulullah SAW juga pernah bersabda dalam sebuah hadist,
"Umar bin Khaththab radhiyallahu ’anhu berkata,”Saya mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,’Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia telah berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya itu karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya’." (HR. Bukhari & Muslim).
Niat merupakan amalan hati, dan hanya Allah SWT yang tahu. Dalam rukun sholat pun, terdapat niat yang perlu dibaca dalam hati untuk mengawali ibadah sholat.
Melansir dari brilio.net, berikut adalah niat sholat maghrib:
Bacaan Niat Sholat Maghrib
Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lilaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
Jika Anda melaksanakan sholat maghrib secara berjamaah, niat yang dibaca menyesuaikan dengan situasi, yaitu bisa berupa bacaan niat saat Anda sedang menjadi imam, atau saat menjadi makmum. Berikut bacaan niatnya:
Bacaan Niat Sholat Maghrib sebagai Imam
Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati imaaman lilaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.
Bacaan Niat Sholat Maghrib sebagai Makmum
Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Sholat Maghrib yang Perlu Diperhatikan
©2020 Merdeka.com
Membaca niat sholat maghrib
Baca niat sholat maghrib sesuai dengan keadaan ketika sholat, apakah sholat sendiri, sebagai imam, atau sebagai makmum.
Takbiratul ikhram
Takbiratul ikhram yakni mengangkat kedua tangan ke atas sembari mengucap "Allahu Akbar" yang artinya "Allah Maha Besar".
Membaca doa iftitah
Bacaan doa iftitah 1:
"Allaahu Akbaru kabiiraw walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina."
Artinya:
"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."
Bacaan doa iftitah 2:
"Allaahumma baa’id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. allaahummaghsil khathaayaaya bil maa-i wats tsalji wal barad."
Artinya:
"Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun."
Membaca surah Al Fatihah
"Alhamdu lillahi rabbil 'alamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin."
Artinya:
"Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Membaca surat atau ayat-ayat Al Quran
Rukuk
Posisi ruku adalah badan membunguk, kedua tangan menggenggam lutut, dengan pandangan mata kearah tempat sujud. Pastikan bagian punggung dan kepala sejajar dan rata.
Bacaan doa saat ruku':
"Subhaana robbiyal 'adhiimi wabihamdih." Dibaca 3 kali.
Artinya:
"Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."
I'tidal
I'tidal yaitu bangun dari ruku dengan posisi berdiri tegak, kemudian mengucapkan bacaan doa saat I'tidal:
"Sami'allaahu liman hamidah. Rabbanaa lakal hamdu mil'us samaawati ea mi’ul ardhi wa mil umaasyi'ta min syai'in ba'du."
Artinya:
"Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu."
Sujud
Dalam posisi sujud, harus ada anggota badan yang menempel, yaitu kedua telapak tangan, kedua jari kaki, kedua lutut, lalu dahi dan hidung.
Bacaan doa saat sujud sebagai berikut:
"Subhaana robbiyal 'a'la wabihamdih". Dibaca 3 kali
Artinya:
"Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."
Duduk di antara dua sujud
Setelah sujud pertama, lakukan duduk diantara dua sujud. Kemudian membaca:
"Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii."
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku."
Sujud kedua
Bacaannya sama dengan sujud pertama.
Setelah itu berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua.
Tata Cara Sholat Maghrib
©2020 Merdeka.com
Duduk tasyahud awal
Duduk tasyahud awal dilakukan setelah melakukan sujud kedua pada rakaat kedua. Posisi duduk tasyahud awal yaitu dengan duduk di atas kaki kiri, sedangkan kaki kanan dalam posisi tegak. Tangan kiri diletakkan pada paha kiri dengan posisi mengembang.
Bacaan duduk tasyahud awal yaitu:
"At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh. Assa'aamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillahish sholihiin. Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh. Allahumma sholli 'ala Muhammad."
Saat membaca bagian "Ashadu an laa ilaaha illallah", tegakkan jari telunjuk.
Berdiri lagi untuk melanjutkan rakaat ketiga
Duduk tasyahud akhir
Duduk tasyahud akhir atau tahiyyat dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat ketiga. Posisi duduk tasyahud akhir/tahiyyat adalah dengan duduk pada pangka paha dengan kaki kiri keluar dibagian bawah. Sementara telapak kaki kanan dalam posisi tegak.
Bacaaan doa untuk duduk tasyahud akhir sebagai berikut:
"At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid."
Artinya:
"Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."
Doa sebelum salam
Setelah membaca doa tasyahud akhir, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
"Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qobri, wa 'adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajjal."
Artinya:
"Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal."
Salam
Ucapkan salam, "Assalamualaikum wa rahmatullahi wabarakaatuh" dengan menengokkan wajah ke kanan untuk salam pertama dan menengokkan wajah ke kiri untuk salam kedua.