Belum Terjamah, Air Terjun Cisarua Tawarkan Keindahan Alam Garut yang Terjaga
Salah satu surga tersembunyi dari Garut, wajib dikunjungi.
Sudah pernah dengar air terjun Cisarua di Garut? Curahan air alami dari kaki Gunung Cikuray ini merupakan salah satu tempat wisata baru yang belum banyak terjamah oleh masyarakat. Tempat wisata ini memiliki nuansa alam yang luar biasa.
Lokasinya yang berada di atas ketinggian 2.821 meter (mdpl) menambah segarnya nuansa alami yang patut untuk dikunjungi. Debit air terjun cukup besar dan jernih hampir sepanjang tahun.
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Destinasi wisata terbaru apa yang bisa ditemukan di Jabodetabek untuk liburan lebaran? Jabodetabek juga memiliki beberapa tempat wisata alamnya yang memanjakan mata. Bicara soal destinasi wisata di Jabodetabek terbaru, mungkin Anda bisa menyingkirkan sejenak area taman bermain atau pusat perbelanjaan di kota. Sebab, destinasi wisata di Jabodetabek bukan hanya melulu di ruang lingkup itu saja.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Polda Bali untuk menindaklanjuti berita hoaks tersebut? Penelusuran "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sibercrim Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut," katanya.
Mulai Dikenal Sejak 2016
Liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari liputan6, destinasi alam yang berada di Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut tersebut mulai tercium pada tahun 2016 lalu. Saat itu terdapat rombongan wisatawan dari Malaysia yang datang berkunjung. Sejak saat itu keindahan air terjun Cisarua pun tersebar dari mulut ke mulut.
"Pada 2017 lalu, rombongan dari Malaysia juga ke sini," ujar Hayi Hemawan (29), seorang warga desa yang juga pemandu wisata setempat.
Ramai di Hari Minggu
Sejak saat itu wisata air terjun Cisarua mulai didatangi oleh para wisatwan yang masih didominasi warga lokal hingga luar kota dari berbagai kalangan usia. Terutama ketika masuk hari Sabtu atau Minggu pengunjung air terjun Cisarua semakin meningkat.
"Paling banyak Sabtu-Minggu, tapi biasanya Minggu lebih banyak dibanding Sabtu," ujarnya.
Belum Terjamah Pembangunan
Liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Lokasi air terjun Cisarua yang berada di ketinggian membuat nuansa alamnya masih terjaga dan belum tersentuh akses pembangunan. Hal tersebut bisa dilihat dari akses jalanan yang dipenuhi batu. Dengan tekstur tanah liat berwarna merah pekat, membuat nuansa alaminya semakin terasa.
Dengan kondisi itu, setiap pengunjung yang datang diajak menikmati indahnya deretan ladang pertanian warga yang terhampar luas. Bahkan rindangnya hutan pinus sepanjang satu kilometer dari lokasi parkir hingga lokasi air terjun semakin menyejukan suasana pengunjung.
Tak jarang para pengunjung juga berkemping di area air terjun Cisarua. "Banyak yang kemping, terutama dari Bandung dan Tasik, Jika mau pakai sepeda silakan, medannya juga cukup menantang," Ayi menambahkan.
Miliki Sumber Air Cukup Besar Di Bagian Atas Curug
Menurut Hayi, di atas curug Cisarua ini masih terdapat sumber air dan beberapa air terjuan yang belum bisa dikelola karena lokasi yang masih sulit dijangkau. Menurut hasil pengamatan jika air terjun serta sumber air di atasnya memiliki kualitas yang tak kalah indah.
"Kebetulan saja ada beberapa air terjun di atasnya, dan airnya hampir memiliki debit dengan besar yang sama atau serupa, tapi belum kami kelola" ujar Ayi menambahkan.
Diagendakan Pemerintah
Liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut, Budi Gan-Gan Gumilar mengakui jika kawasan wisata curug Cisarua memiliki potensi menjanjikan. Selain kondisi airnya yang besar dan jernih, lokasi tersebut juga pemandangannya yang asri.
Hal tersebutlah yang tentunya akan menjadi daya tarik yang kuat bagi para pengunjung yang datang.
"Masyarakatnya juga sangat ramah bagi pengunjung," jelasnya.
Ia menjelaskan jika ke depannya destinasi baru di Kabupaten Garut tersebut akan menjadi prioritas pihaknya untuk dilakukan penataan dan pembenahan.
Saat ini pihaknya masih terkendala akses yang cukup sulit untuk dilalui sehingga membutuhkan biaya tidak sedikit.
"Mungkin ke depannya akan menjadi prioritas kami, minimal untuk akses jalan yang lebih mudah," jelasnya.
Untuk saat ini, lanjut Gan Gan, guna semakin menarik minat para pengunjung, lembaganya mulai mempublikasikan dengan optimal potensi wisata curug Cisarua tersebut.
"Semua potensi wisata di Garut sudah kami petakan, tapi tentu kami lakukan (penataan) secara bertahap," pungkasnya.