Momen Buka Puasa Warga Kampung di Sukabumi Bikin Rindu Pulang, Minum Es Kelapa Bareng
Menjelang waktu berbuka, sejumlah warga di sana tampak menyiapkan beberapa butir kelapa untuk dijadikan hidangan es spesial. Saat azan magrib tiba, seluruh warga di sana bersama-sama menikmati sajian tersebut sehingga membuat siapapun rindu untuk pulang kampung.
Ngabuburit menjadi tradisi untuk melengkapi momen bulan suci Ramadan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari berkeliling kota sampai berkumpul dengan sanak keluarga. Di Kampung Cibihbul, Desa Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terdapat aktivitas menunggu waktu berbuka puasa yang dilakukan dengan bersama-sama membuat es kelapa.
Dalam tayangan yang dimuat di kanal YouTube Petualangan Alam Desaku, kegiatan itu dilakukan bersama-sama oleh 13 kepala keluarga di kampung tersebut. Tampak keakraban yang terjalin di sana. Suasana pemandangan di sekitarnya pun sangat indah dengan dikelilingi persawahan hijau dan rumah-rumah panggung khas Sunda.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Menjelang waktu berbuka, sejumlah warga di sana tampak menyiapkan beberapa butir kelapa untuk dijadikan hidangan es spesial. Saat azan magrib tiba, seluruh warga di sana bersama-sama menikmati sajian tersebut sehingga membuat siapapun rindu untuk pulang kampung.
“Jadi sore ini si akang (warga setempat) ingin membuat sajian buka puasa, bikin apa kang? Es kelapa muda ya,” kata kreator video, dikutip Merdeka.com pada Minggu (2/4).
Ngabuburit Sambil Menikmati Pemandangan Indah
©2023 YouTube Petualangan Alam Desaku/Merdeka.com
Suasana desa tersebut begitu teduh, sejuk dan syahdu. Terdapat pepohonan juga area persawahan yang membuatnya semakin ingin dikunjungi. Belum lagi di halaman masing-masing rumah ditumbuhi rerumputan yang hijau dan rapi sehingga menambah kesan indah.
Beberapa warga di sana memilih melakukan ngabuburit sembari duduk di bidang halaman rumah panggung yang terbuat dari kayu dan bambu. Kesan bersahaja ini mungkin sudah jarang ditemui bahkan tidak ada di wilayah perkotaan.
“Kalau rumah di sini itu terbuatnya dari kayu dan bambu (rumah panggung), jadi tidak ada yang permanen. Dan seperti ini lah suasana ngabuburitnya, mereka pada duduk di terasnya masing-masing,” kata sang pembuat video yang didukung keterangan warga setempat.
Menampilkan Suasana Zaman Dahulu
©2023 YouTube Petualangan Alam Desaku/Merdeka.com
Selain menampilkan keindahan alam dan lingkungannya, suasana Kampung Cibihbul juga menampakkan nuansa zaman dahulu. Ini tampak dari tidak adanya hiruk-pikuk kendaraan, juga rumah-rumahnya yang masih tradisional dengan penataan yang rapi.
Belum lagi warga di sana juga masih setia mendengarkan radio, dengan siaran favorit adalah cerita Sunda. Jalanan di sekitar perkampungan tersebut juga bersih dan tidak ditemukan sampah-sampah yang berserakan.
Kondisinya seakan menampilkan suasana nyaman sehingga cocok untuk menenangkan diri dari padatnya perkotaan.
“Ini ada yang indah banget rumahnya, depan sawah, kanan-kiri dan belakang sawah. Masya Allah, nikmatnya hidup ini. Dan mereka yang hidup di sini keliatannya tentram sekali, tanpa beban gitu,” katanya lagi.
Warganya Ramah-Ramah
Saat disambangi satu per satu rumah warga, para pemiliknya langsung menyapa dengan ramah kepada pembuat video. Mereka begitu terbuka dan bersahaja. Kondisi ini cukup menampilkan suasana perkampungan Sunda yang penuh dengan keramahan warganya.
Warga di sana juga didapati membuat penganan khas dari beras bernama opak. Secara tampilan opak memiliki bentuk mirip kerupuk dengan tekstur yang renyah, namun memiliki bidang yang bundar tipis.
Turut tampak musala yang indah dengan nuansa tradisional dan terbuat dari kayu dan lantai anyaman bambu.
“Jadi masjidnya ini masih terbuat dari bangunan berbentuk panggung,” katanya lagi.
Buka Puasa Bersama dengan Es Kelapa
©2023 YouTube Petualangan Alam Desaku/Merdeka.com
Kemudian kreator video juga menyempatkan diri untuk ikut berbuka puasa di sana bersama warga setempat. Sebelum azan berkumandang, buah kelapa yang sudah diambil dari batoknya dipindahkan ke dalam wadah besar.
Di waktu yang bersamaan, ikut dituangkan juga air kelapa murni yang menyegarkan. Warga juga menambahkan pemanis seperti gula dan susu. Semakin menambah nikmat adanya es batu sehingga minuman kelapa sangat nikmat untuk menu berbuka puasa.
“Rasanya mantap (buka puasa pakai es kelapa muda),” kata warga sekitar.
“Raos pisan iyeu mah (segar sekali ini buka puasanya),” kata warga lainnya lagi.