Cara Membuat Roket Air Sederhana, Ajak Anak Belajar dengan Cara Asyik
Selain mengajak anak Anda beraktivitas fisik, mengajarkan anak cara membuat roket air juga memberikan si anak pemahaman tentang ilmu fisika dengan cara yang menyenangkan.
Saat ini, banyak anak lebih suka bermain dengan ponsel mereka. Sayangnya bermain ponsel dalam jangka waktu yang lama tentu memiliki efek buruk bagi kesehatan si anak. Sebagai orang tua, kita harus bijak dalam memberikan waktu bermain anak dengan ponselnya.
Orang tua perlu membuat pengalihan agar si anak mudah melepas ponsel mereka. Untuk itu, orang tua perlu memikirkan kegiatan lain yang menyenangkan bagi si anak. Salah satu kegiatan yang bisa Anda lakukan bersama buah hati Anda adalah dengan membuat mainan.
-
Kapan sholat Rajab dikerjakan? Sholat Rajab dikerjakan pada malam Jumat pertama di bulan Rajab antara sholat magrib dan isya sebanyak 12 rakaat dengan 6 kali salam.
-
Di mana petir yang menyambar roket terjadi? Roket Soyuz-2.1b Rusia yang membawa satelit navigasi Glonass disambar petir saat diluncurkan pada 27 Mei 2019.
-
Apa itu Ragit Jalo? Secara kasat mata, ragit jalo memiliki bentuk yang mirip dengan jala atau jaring yang dilipat-lipat hingga seperti segitiga. Ragit jalo ini tak jauh berbeda dengan roti jala khas India. Tak ketinggalan, ragit jalo disajikan dengan kuah kari yang lezat.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Siapa yang akrab seperti kakak adik dengan Rafathar dan Rayyanza? Terlibat dalam proyek bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membuat Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza, menciptakan ikatan keluarga yang kuat.
Jika Anda bingung ingin membuat mainan seperti apa, mencoba cara membuat roket air bisa menjadi pilihan yang bagus. Mainan ini pasti tidak akan membuat anak Anda merasa bosan. Apalagi dengan proses pembuatannya yang menyenangkan.
Selain mengajak anak Anda beraktivitas fisik, mengajarkan anak cara membuat roket air juga memberikan si anak pemahaman tentang ilmu fisika dengan cara yang menyenangkan. Setelah selesai mencoba cara membuat roket air ini pun, sang anak juga akan merasakan kepuasan dari dalam diri karena dirinya bisa membuat mainan untuk dirinya sendiri.
Dikutip dari wikihow.com, berikut cara membuat roket air yang bisa Anda coba bersama buah hati Anda.
Cara Membuat Roket Air dengan Peluncur
www.grc.nasa.gov
Bahan membuat roket:
• Selembar kertas berukuran 20 cm x 28 cm
• Sebuah botol (sebuah botol berukuran 2 liter adalah ukuran yang baik untuk dijadikan roket, namun jika Anda ingin membuat roket mini, Anda dapat menggunakan botol air kemasan yang berukuran normal)
• Bahan sirip (karton tebal atau karton tipis dapat digunakan dengan baik)
• Selotip (untuk menghias dan merekatkan roket Anda)
• Gunting
• Play Doh atau lempung
• Lem (opsional)
Bahan membuat peluncur roket:
• Air
• Pompa sepeda dengan katup jarum
• Gabus penutup
• Bor
• Mata bor seukuran katup pompa sepeda
Cara membuat roket air:
1. Gulung sepotong kertas menjadi berbentuk kerucut. Ini akan menjadi hidung kerucut pada roket, jadi Anda bebas ingin menggunakan kertas berwarna atau kertas bermotif untuk menambahkan desain pada roket. Kertas karton berwarna bisa menjadi pilihan karena lebih tahan lama.
2. Bungkus hidung kerucut dengan selotip. Ini akan membuat hidung roket menjadi lebih kuat dan tahan air. Anda juga dapat mewarnai botol plastik dengan cat jika ingin menghiasnya. Menambahkan desain atau logo pada botol plastik (atau bagian badan) dari roket menjadikan roket lebih keren.
3. Tempelkan hidung roket pada dasar botol. Anda dapat menggunakan lem atau selotip. Cobalah untuk menempelkan dengan lurus pada botol dan pastikan terpasang dengan kuat.
4. Ambil karton yang tipis dan potong 3-4 buah segitiga. Karena ini akan menjadi sirip dari roket Anda, cobalah untuk memotong dengan sudut yang tepat supaya dapat membuat roket berdiri tegak. Gunakan karton, kertas konstruksi, atau map dari karton manila sebagai bahan membuat siripnya. Letakkan sirip roket pada bagian bawah roket. Rekatkan atau lem untuk memasangnya. Jika Anda menjajarkan bagian bawah sirip dengan bagian bawah roket, maka roket Anda akan dapat berdiri sendiri.
5. Tambahkan pemberat untuk memberatkan roket. Pemberat dapat berupa bahan apa pun yang memiliki bobot untuk roket dan memastikan roket dapat mendarat setelah diluncurkan.
Anda bisa menggunakan tanah liat sebagai pemberat karena bahan ini lembut, dapat dibentuk, dan tidak seperti kerikil atau kelereng, lempung tidak akan keluar dan tumpah berantakan saat roket diluncurkan.
6. Cetak setengah cangkir tanah liat pada permukaan dasar botol yang bergerigi untuk membentuk ujung yang membulat di bagian luar botol. Tutupi dengan selotip untuk menahannya.
7. Isi botol dengan air. Tuang sebanyak 1 liter air ke dalam botol.
8. Buatlah lubang yang sangat kecil pada sebuah gabus. Pastikan lubang yang dibuat berukuran sebesar katup pompa sepeda.
9. Masukkan gabus sumbat ke dalam mulut botol. Anda juga dapat mengecilkan gabus dengan menggunakan tang agar muat di mulut botol.
10. Pasang katup pompa sepeda ke dalam lubang pada gabus. Pastikan terpasang erat pada gabus.
11. Balik roket pada posisi yang benar. Pegang pada bagian leher botol dan katup pompa sepeda, dan arahkan menjauhi wajah Anda.
12. Luncurkan roket botol Anda. Pastikan Anda sedang berada di ruang terbuka, di luar ruangan.
Untuk meluncurkan roket:
1. Pegang roket pada leher botol dan pompa udara ke dalamnya. Roket akan meluncur saat gabus tidak lagi dapat menahan tekanan yang semakin besar di dalam botol.
2. Lepaskan botolnya. Air akan terpancar ke mana-mana saat botol meluncur, jadi bersiaplah untuk sedikit basah.
3. Jangan mendekati roket saat Anda mulai memompa, bahkan jika terlihat seperti tidak akan terjadi apa-apa saat peluncuran, karena dapat mengakibatkan kecelakaan.
Dalam mencoba cara membuat roket air, kegagalan atau roket yang belum berhasil meluncur adalah hal yang wajar. Mungkin Anda tidak bisa membuat roket meluncur pada percobaan pertama. Tapi, di situ lah salah satu bagian yang menarik. Anda bersama sang anak dipaksa berpikir celah mana yang harus diperbaiki agar dapat membuat roket bisa meluncur ke langit.