Cara Mencangkok Pohon Mangga, Lengkap dengan Perawatannya
Bisa dibilang teknik mencangkok menjadi salah satu cara yang efisien untuk memperbanyak tanaman, khususnya tanaman buah seperti seperti pohon mangga. Selain karena kita akan mendapatkan mutu bibit yang sama dengan induknya, bibit hasil cangkokan nantinya juga akan lebih cepat berbuah.
Tanaman mangga merupakan tanaman buah tahunan berupa pohon yang berasal dari negara India. Tanaman ini kemudian menyebar ke wilayah Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia.
Tanaman yang jadi favorit banyak orang ini berasal dari famili Anarcadiaceae, genus Mangifera, species Mangifera indica. Kepopuleran mangga di Indonesia salah satunya ditandai dengan semakin banyaknya orang menanam mangga sendiri.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Akumulasi zat-zat berbahaya dari asap rokok dalam jangka panjang menyebabkan iritasi dan peradangan kronis pada paru-paru, mengurangi kemampuan organ ini untuk bekerja dengan optimal.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
Sebab sekarang ini memiliki pohon mangga yang dapat tumbuh subur bisa diperoleh dengan sangat mudah, kamu tidak perlu menanamnya dari biji buah mangga melainkan bisa dengan cara mencangkok pohon mangga.
Bisa dibilang teknik mencangkok menjadi salah satu cara yang efisien untuk memperbanyak tanaman, khususnya tanaman buah seperti seperti pohon mangga. Selain karena kita akan mendapatkan mutu bibit yang sama dengan induknya, bibit hasil cangkokan nantinya juga akan lebih cepat berbuah jika dibandingkan dengan perbanyakan tanaman melalui biji.
Untuk tanaman buah, syarat yang harus dipenuhi agar tanaman ini bisa dicangkok adalah ketika pohon telah berusia setidaknya dua tahun dan memiliki banyak percabangan. Namun, ada baiknya sebelum mencangkok pastikan pohon induk sudah terlebih dahulu berbuah.
Singkatnya, pastikan induk pohon yang akan dicangkok berkualitas baik, baik secara usia tanaman maupun buah yang dihasilkan. Jika kamu berniat mencangkok pohon mangga sendiri untuk ditanam di rumah, maka simaklah informasi berikut ini mengenai cara mencangkok pohon mangga, lengkap dengan perawatannya.
Berikut cara mencangkok pohon mangga yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan media.neliti.com pada Minggu, (20/9/2020).
Alat dan Bahan untuk Mencangkok
- Pisau
- Gunting
- Kompos
- Tanah gembur
- Pupuk kandang
- Tali rafia
- Tabung bambu
- Plastic bening
- Sabut kelapa atau ijuk
Cara Mencangkok Pohon Mangga
1. Memilih Induk yang Berkualitas
Cara mencangkok pohon mangga yang pertama adalah memilih induk. Pastikan kamu memilih induk yang berkualitas dan produktif. Mulai dari rasa buah yang dihasilkan, produktivitas pohon dalam menghasilkan buah, usia dan pertumbuhan serta paling penting bebas dari hama dan penyakit. Pilihan induk akan sangat mempengaruhi hasil buah pencangkokan. Maka pilihlah batang induk yang udah dewasa paling tidak berumur 2 tahun.
2. Perawatan Terhadap Pohon yang Akan Dicangkok
Cara mencangkok pohon mangga berikutnya adalah melakukan perawatan terhadap pohon yang akan dicangkok. Lakukan perawatan dengan cara memupuk dan menghilangkan rumput yang menghalangi pertumbuhan pohon.
Selain itu, bersihkan juga dahan-dahan kering pada batang yang akan dicangkok dan petik daun yang tidak bagus pada batang. Perawatan tersebut dilakukan dengan tujuan agar pohon mangga yang akan dicangkok terhindar dari hama dan penyakit.
3. Memilih Batang
Memilih batang pohon yang biasa melakukan fotosintesis dengan baik. Batang ini akan lebih mudah ditumbuhi akar saat proses pencangkokan. Selain itu, pilih juga cabang pohon yang paling produktif dalam menghasilkan buah. Sifat asal ini bisa sangat membantu hasil panen dari pencangkokan yang melimpah.
Pada saat kamu mengupas kulit batang, akan ada cairan yang keluar disekitar tempat pengupasan. Cairan tersebut berasal dari cambium yang menjadi tanda khas dari metode pencangkokan.
Setelah dikelupas, diamkan terlebih dahulu agar cairan cambium tersebut kering. Proses pencangkokan sebaiknya menggunakan batang bagian tangga ketiga percabangan dari bagian pangkal batang.
4. Media dan Perawatan Cangkok
Jika dirasa sudah mengeluarkan akar, saatnya melepas media tanam cangkok. Bersihkan tanah yang menempel pada batang cangkok. Kemudian potong batang cangkok yang sudah jadi dengan gergaji.
Jika sudah dipotong, langsung saja pindah ke polybang berisi tanah gembur dan pupuk kompos biarkan selama 1-2 minggu sebelum memindahnya ke lahan dan tetap lakukan penyiraman rutin. Untuk sementara, sebaiknya hindarkan dari paparan sinar matahari secara langsung.
Sambil menunggu, persiapkan lahan kira-kira dengan kedalaman 50 cm, lebar 50 cm, dan panjang 50 cm. Beri lubang yang sudah disiapkan dengan tanah subur, gembur, dan berkompos. Diamkan lubang ini selama 7 hari sebelum menanam cangkok dari polybag.
Setelah dipindah, pastikan tanaman cangkok ini mendapat paparan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari ini akan membantu pohon mangga hasil cangkokan berfotosintesis dengan baik. Proses pertumbuhannya juga bisa menjadi lebih maksimal dan cepat berbuah.
5. Potong dan Pindahkan
Campurkan pupuk kompos yang sudah disiapkan dengan tanah subur dan gembur. Aduk sampai rata dan tambahkan air secukupnya. Kemudian, ambil plastik atau serabut untuk tempat menanam secukupnya.
Jika sudah, tempelkan bahan tersebut pada sayatan dahan yang kering, tutup dengan sempurna. Agar bisa lebih pas dan tidak mudah lepas, ikat menggunakan tali yang sudah disiapkan. Pastikan untuk tidak menutupnya terlalu rapat agar sirkulasi udara dalam media cangkok tetap terjaga. Jika menggunakan plastik beri lubang agar sirkulasi udara dan air lebih lancar.
Jika sudah selesai, tetap lakukan perawatan untuk menjaga kondisi kelembapannya. Selalu siram dengan air secara rutin apalagi di musim kemarau. Lakukan penyiraman pada setiap pagi dan sore harinya.
Ingat untuk tidak memberi terlalu banyak air karena bisa membuatnya membusuk. Perawatan ini bisa dilakukan kurang lebih 3-4 bulan. Lakukan sampai akar muncul dan cara mencangkok pohon mangga beserta gambarnya yang terakhir dilakukan.