Cara Mencuci Kolang-Kaling yang Tepat agar Bersih dan Wangi, Begini Triknya
Pelajari metode yang tepat untuk mencuci kolang-kaling agar lendir dan bau asamnya hilang sebelum digunakan dalam masakan.
Kolang-kaling adalah camilan tradisional yang sering disajikan dalam berbagai hidangan manis, seperti kolak, puding, dan sebagai tambahan dalam minuman segar. Selain memiliki rasa yang enak dan tekstur kenyal, kolang-kaling juga mengandung serat serta vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, sebelum kolang-kaling dapat diolah, ada satu langkah penting yang harus diperhatikan, yaitu cara mencucinya dengan benar.
Biji dari pohon aren ini biasanya masih mengandung lendir dan memiliki aroma asam yang cukup kuat setelah dibeli. Oleh karena itu, mencuci kolang-kaling dengan cara yang tepat sangatlah penting agar cita rasa masakan tetap lezat dan nyaman saat dinikmati. Khalila, seorang YouTuber dari channel Dapur Bunda Khalila, telah membagikan beberapa tips yang dapat membantu mengatasi permasalahan ini. Berikut adalah ulasannya yang telah dirangkum pada Selasa (13/11/2024).
-
Bagaimana cara membersihkan kolam? Salah satu yang menjadi fokus perawatan adalah membersihkan kotoran agar tidak menumpuk pada kolam.
-
Kenapa kolang-kaling harus direndam air cucian beras? Perendam kolang-kaling selama 1-2 jam menggunakan air cucian beras (tajin) dapat mengurangi bau yang tidak sedap dan lendir.
-
Bagaimana cara mencuci wajan yang benar? Cara terbaik untuk merawat panci adalah membiarkannya dingin secara perlahan selama beberapa menit setelah digunakan. 'Panci yang dibiarkan dingin perlahan membuat logam kembali ke kondisi semula dengan baik. Diamkan panci sampai suhunya sama dengan suhu ruangan Anda,' kata Philicia Frasson.
-
Bagaimana cara menyaring rebusan bahan kolak? Saring ampas rebusan agar kolak tidak terasa sepat Sesudah bahan-bahan dapur yang direbus merasa cukup matang, matikanlah sumber panas di kompor segera. Selanjutnya, saringlah kaldu tersebut agar dapat menghilangkan residu yang masih ada di dalamnya. Setelah tahap penyaringan selesai, tuangkan kembali kaldu ke dalam panci untuk direbus sekali lagi.
-
Bagaimana cara merawat kelomang? Cara merawat kelomang yang pertama adalah dengan menyediakan tempat yang bukan hanya nyaman tapi juga sesuai. Kamu bisa menggunakan aquarium yang dilengkapi dengan perangkat heater sebagai tempat tinggal kelomang. Sementara itu, sebagai opsi lain, kamu bisa memanfaatkan baskom atau ember sebagai wadah pemeliharaan. Buat suasana dalam ember berasa di pantai dengan memasukkan lapisan pasir sedalam 5-10 cm tergantung pada ukuran kolam.
-
Bagaimana bersihkan kerak di lantai kamar mandi? Tuangkan Soda Kue ke Lantai Soda kue adalah bahan yang pertama digunakan. Siramkan soda kue pada lantai kamar mandi dengan jumlah yang tepat dan sebarkan merata ke segala sudut lantai. Gunakan sikat gigi untuk membersihkan lantai yang telah diberi soda kue. Gosok dengan sikat gigi Semprotkan Cuka Gunakan botol kosong untuk menyemprot cuka Bahan kedua adalah cuka yang digunakan dalam bentuk semprot. Cari wadah semprot yang kosong atau bekas botol parfum untuk diisi dengan cuka. Tidak perlu mencampurkan air, cukup tuangkan cuka ke dalam wadah tersebut.Lalu, semprotkan cuka ke seluruh permukaan lantai yang sudah diberi soda kue sebelumnya. Ingatlah, hindari mencampur cuka dengan jenis pembersih lainnya
Cuci Kolang-Kaling dengan Air Mengalir
Langkah pertama dalam membersihkan kolang-kaling adalah dengan menggunakan air biasa. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan lendir yang seringkali menempel pada biji kolang-kaling tersebut. Dalam video tutorialnya, Khalila menyatakan bahwa mencuci kolang-kaling perlu dilakukan berulang kali agar hasilnya lebih optimal. "Cuci kolang-kalingnya sebanyak dua atau tiga kali, supaya bersih dari lendir," ungkap Khalila.
Meskipun mencuci dengan air biasa sangat penting, perhatian lebih diperlukan untuk mengatasi lendir yang masih tersisa pada biji kolang-kaling. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencuci hingga lendir tersebut benar-benar hilang dan kolang-kaling terlihat bersih.
Gunakan Air Cucian Beras
Setelah dicuci menggunakan air biasa, Khalila melanjutkan proses pembersihan dengan air cucian beras. Air cucian beras ini dikenal memiliki kandungan alami yang mampu menghilangkan bau asam pada kolang-kaling. Prosesnya dimulai dengan memasukkan biji kolang-kaling ke dalam air cucian beras yang pertama setelah dicuci dengan air biasa, kemudian gosok-gosokkan sebentar.
Selain berfungsi untuk menghilangkan bau asam, air cucian beras juga berperan dalam membersihkan kolang-kaling agar terasa lebih kesat. Untuk hasil yang optimal, disarankan agar kolang-kaling direndam dalam air cucian beras selama kurang lebih dua jam.
Remas Kolang-Kaling agar Lendir Hilang
Setelah proses perendaman selesai, langkah berikutnya adalah melakukan peremasan kolang-kaling dengan lembut. Tindakan ini bertujuan untuk menghilangkan lendir yang masih tersisa, sehingga tekstur kolang-kaling menjadi lebih bersih. Selain itu, meremas kolang-kaling juga berfungsi untuk mempercepat penghilangan bau asam yang seringkali melekat pada biji kolang-kaling yang belum dibersihkan secara menyeluruh.
Dengan melakukan peremasan, kamu akan memperoleh hasil yang lebih maksimal. Pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar biji kolang-kaling tidak mengalami kerusakan.
Cuci Kembali dengan Air Bersih
Setelah proses perendaman selesai, langkah selanjutnya adalah membersihkan kolang-kaling dengan air bersih. Sangat penting untuk mencuci kolang-kaling dua kali dengan air bersih agar semua lendir dan bau asam benar-benar hilang. Dengan melakukan langkah ini, kolang-kaling akan terasa lebih kesat dan siap untuk diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat.
Selain itu, pastikan kolang-kaling ditiriskan dengan baik sebelum digunakan dalam masakan. Kolang-kaling yang telah dibersihkan akan memberikan rasa yang lebih nikmat ketika dijadikan bahan dalam hidangan manis, seperti kolak atau puding.
Kolang-Kaling Siap Diolah
Setelah menjalani proses pencucian yang tepat, kolang-kaling siap untuk diolah menjadi berbagai macam hidangan manis yang menggoda selera. Kamu dapat mencoba membuat kolak kolang-kaling, manisan, atau mencampurnya dalam puding. Dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang segar, olahan kolang-kaling akan terasa lebih lezat dan menggugah selera.
Menurut Khalila, jika mengikuti langkah-langkah mencuci yang benar, kolang-kaling akan lebih enak serta nyaman untuk dikonsumsi tanpa khawatir akan bau atau lendir yang mengganggu. Video tutorial yang telah ditonton lebih dari 160 ribu kali ini pun mendapatkan banyak komentar positif dari warganet.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kolang-Kaling
Mengapa kolang-kaling harus dicuci menggunakan air cucian beras?
Air yang dihasilkan dari mencuci beras mengandung zat yang dapat mengatasi bau asam yang sering melekat pada kolang-kaling. Selain itu, air cucian beras juga memiliki manfaat untuk memberikan rasa kesat dan kebersihan pada kolang-kaling.
Berapa kali kolang-kaling perlu dicuci agar lendirnya hilang?
Kolang-kaling sebaiknya dicuci minimal dua hingga tiga kali menggunakan air biasa agar lendir yang menempel dapat hilang. Selanjutnya, merendam dan meremas kolang-kaling dalam air cucian beras akan memberikan hasil yang lebih baik.
Apa dampaknya jika kolang-kaling tidak dibersihkan dengan baik?
Jika kolang-kaling tidak dibersihkan dengan baik, lendir serta bau asam yang dihasilkan dapat merusak cita rasa hidangan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan proses pencucian yang benar agar kolang-kaling memiliki rasa yang lebih lezat dan nyaman saat disantap.