Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Sudah Mengeras, Bisa dengan Bahan Alami
Karang gigi, yang juga disebut kalkulus, terbentuk di bawah dan di atas garis gusi. Karang gigi ini terasa kasar dan dapat menyebabkan penyakit gusi.
Perlu diketahui, jika Anda sudah merawat gigi dengan baik di rumah, Anda masih memiliki bakteri di mulut Anda. Mereka bercampur dengan protein dan produk sampingan makanan untuk membentuk lapisan lengket yang disebut plak gigi.
Kotoran ini akan melapisi gigi, di bawah garis gusi, dan menempel pada tambalan atau perawatan gigi lainnya. Plak membawa bakteri yang dapat merusak email gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Tetapi jika Anda menghilangkan plak secara teratur, Anda dapat mencegah kerusakan gigi permanen dan penyakit gusi.
-
Apa saja cara menghilangkan karang gigi secara alami? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (24/11), berikut merdeka.com ulas mengenai 7 cara menghilangkan karang gigi secara alami khusus untuk Anda.
-
Bagaimana cara mengurangi penumpukan karang gigi? Cara mengurangi risiko penumpukan karang gigi adalah dengan meminimalisir faktor penyebabnya, yaitu sebagai berikut: 1. Rutin menyikat gigi: Sikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari. Pastikan menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan mengganti sikat gigi setiap 2-3 bulan atau saat bulu sikat sudah terlihat aus. Anda juga perlu menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, karena fluoride dapat membantu menguatkan enamel gigi dan mencegah pembentukan karang gigi.
-
Bagaimana cara mencegah gigi berlubang? Menyikat gigi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.Menggunakan teknik menggosok gigi dengan benar.Selalu membersihkan sela-sela gigi setiap hari dengan menggunakan dental floss. Menghindari penggunaan tusuk gigi.Makan makanan yang bergizi dan seimbang.Kurangi asupan camilan yang mengandung gula tinggi.Kurangi makanan atau minuman yang bersoda atau yang bersifat asam.Perbanyak minum air putih.Rutin melakukan kunjungan ke dokter minimal enam bulan sekali.
-
Bagaimana cara mengatasi gigi hitam yang disebabkan oleh plak dan karang gigi? Pertama, scaling gigi dapat membantu mengatasi gigi hitam akibat penumpukan plak dan karang gigi. Scaling gigi dilakukan oleh dokter gigi untuk membersihkan plak dan karang gigi yang menyebabkan warna hitam pada gigi.
-
Bagaimana cara menyikat gigi yang benar untuk menghindari abrasi gigi? Jadi, jika dilakukan dengan gerakan yang benar dan menggunakan bulu sikat yang lembut, maka menyikat gigi berulang (lebih dari dua kali sehari) tidak akan menyebabkan abrasi gigi
Akan tetapi, masalah yang lebih besar muncul jika plak tetap berada di gigi Anda dan mengeras menjadi karang gigi. Karang gigi, yang juga disebut kalkulus, terbentuk di bawah dan di atas garis gusi. Karang gigi ini terasa kasar dan dapat menyebabkan penyakit gusi. Itulah kenapa masalah gigi ini harus segera dikonsultasikan pada dokter gigi.
Kebersihan mulut yang buruk sangat berperan dalam munculnya masalah dalam mulut. Menyikat gigi dua kali sehari merupakan cara terbaik untuk menghilangkan plak pembentuk karang gigi. Namun, jika plak tersebut sudah menjadi karang gigi yang mengeras Anda bisa mencoba cara menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras berikut ini.
Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Sudah Mengeras
©Pixabay
Soda kue
Cara menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras yang pertama adalah dengan menggunakan soda kue. Soda kue bersifat agak abrasif, yang berarti efektif untuk menggosok penumpukan karang gigi dari email gigi.
Dikutip dari doctor.ndtv.com, yang Anda butuhkan hanyalah satu sendok teh soda kue, pasta gigi, garam (opsional) dan sikat gigi. Campurkan soda kue dengan garam, atau cukup gunakan soda kue untuk mencoba cara menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras ini.
Letakkan di bulu sikat gigi Anda dan gosok gigi Anda dengan itu. Kemudian bilas mulut dengan air hangat. Anda juga bisa mencampurkan soda kue dengan pasta gigi dan menyikat gigi dengan bahan itu.
Cukup perhatikan jumlah soda kue yang digunakan. Karena jika kelebihan dapat merusak email gigi. Gunakan salah satu dari teknik ini dua kali seminggu untuk melihat hasilnya.
©Snug Hug
Cuka putih
Cara menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras yang kedua yaitu dengan menggunakan cuka putih. Cuka putih memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menghilangkan plak dan karang gigi serta mencegah akumulasinya.
Asam asetat dalam cuka putih mempromosikan demineralisasi email gigi. Untuk mencobanya, Anda hanya perlu menyiapkan larutan cuka putih dan gunakan sebagai obat kumur secara teratur.
Ambil setengah cangkir air dan tambahkan 2 sendok teh cuka putih dan setengah sendok teh garam ke dalamnya. Aduk rata dan gunakan dua kali sehari untuk berkumur.
Kulit jeruk
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Cara menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras yang ketiga yakni dengan kulit jeruk. Anda dapat menggunakan kulit buah ini langsung untuk gigi Anda dan membersihkannya dengan itu.
Ambil sepotong kulit jeruk dan gosokkan pada gigi Anda selama 2 menit. Biarkan dan cuci. Anda juga bisa membuat pasta dari ini dan gosokkan ke gigi Anda.
Lalu, bilas mulut Anda dengan air hangat. Ulangi cara ini dua atau tiga kali seminggu. Ini adalah cara yang mudah dan efektif untuk menghilangkan karang gigi pada gigi Anda.
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Lidah buaya
Cara menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras yang berikutnya adalah dengan lidah buaya. Lidah buaya memang pahit, tapi bisa bekerja luar biasa dalam menghilangkan karang gigi dari gigi Anda.
Gunakan bersama dengan beberapa bahan lagi untuk membuat pasta dan gunakan untuk membersihkan gigi Anda. Ambil satu sendok teh gel lidah buaya, empat sendok teh gliserin, 5 sendok makan soda kue, minyak esensial lemon, dan secangkir air.
Campur bahan-bahan ini dan gosokkan pada gigi Anda. Ulangi cara ini setiap hari sampai plak dan karang gigi hilang. Setelah itu lakukan ini setiap tiga sampai empat hari.
Cara Mencegah
Dilansir dari medicalnewstoday.com, cara terbaik untuk mencegah penumpukan plak dan karang gigi pada gigi adalah dengan flossing sekali sehari dan menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride. Pemeriksaan gigi secara teratur dan pembersihan profesional juga dapat membantu mencegah dan mengobati masalah kesehatan mulut.
Dokter gigi akan memeriksa seluruh mulut, memeriksa tanda-tanda kerusakan gigi dan penyakit gusi. Mereka juga akan menghilangkan plak atau karang gigi di permukaan gigi dan di tempat yang sulit dijangkau. Dokter gigi juga dapat merawat gigi dengan fluoride untuk membantu mencegah kerusakan gigi.
Perubahan pola makan juga dapat membantu mencegah penumpukan plak dan karang gigi. Mengurangi gula, pati, dan makanan asam dapat mengurangi risiko kerusakan gigi.
Untuk mengurangi risiko plak dan karang gigi, seseorang harus menghindari:
- kue dan permen
- makanan bertepung atau manis yang dapat menempel pada gigi, seperti roti, keripik kentang, dan beberapa buah kering
- soda dan minuman olahraga
- jus jeruk