Cara Menyimpan Jahe Agar Awet dan Tidak Bertunas, Wajib Diperhatikan
Jahe bubuk memang tergolong sangat mudah dikonsumsi dan cenderung awet jika disimpan dalam waktu yang lama, tapi bukan berarti jahe yang segar juga tidak bisa disimpan dalam waktu yang relatif lama.
Jahe merupakan tanaman yang telah lama dikenal dan tumbuh dengan baik di Indonesia. Bisa dibilang jahe merupakan salah satu tanaman rempah yang amat sangat penting.
Selain sebagai bumbu masakan jahe juga kaya akan manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh. Seperti bermanfaat mengatasi masalah pencernaan, mengurangi rasa mual, membantu proses detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit dan meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.âAnak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,â ucap perempuan tersebut.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
Jika kamu ingin memperoleh manfaat dari jahe secara lebih maksimal maka pilihlah untuk mengonsumsi jahe segar ketimbang jahe bubuk. Hal ini bukan tanpa alasan mengingat jahe segar memiliki rasa yang lebih kuat jika dibandingkan dengan jahe bubuk.
Bukan hanya itu kandungan gingerol yang baik bagi kesehatan juga masih banyak terdapat pada manfaat jahe segar. Untuk mendapat manfaat dari jahe segar kamu bisa mencampurnya ke dalam berbagai macam menu masakan seperti olahan seafood, topping salad, campuran smoothies, jus, dan tentu saja dibuat wedang jahe.
Jahe bubuk memang tergolong sangat mudah dikonsumsi dan cenderung awet jika disimpan dalam waktu yang lama, tapi bukan berarti jahe yang segar juga tidak bisa disimpan dalam waktu yang relatif lama.
Untuk membuat jahe kamu tetap awet dan tidak bertunas berikut ini ada beberapa cara menyimpan jahe agar awet dan tidak bertunas telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber.
1. Pastikan Memilih Jahe yang Segar
Memilih jahe yang masih segar menjadi faktor penting apakah jahe yang hendak kamu simpan akan benar-benar bisa awet dan tidak bertunas atau tidak. Jadi pada saat kamu membeli jahe pastikan kamu memilih jahe yang segar dengan kualitas yang bagus.
Jahe yang masih segar tentu saja bisa kamu lihat dari tampilannya yang terlihat masih fresh dan cenderung memiliki warna kekuning-kuningan campur merah muda. Selain itu, jahe yang masih segar juga teksturnya masih cenderung keras dan segar.
2. Biasakan Mencuci Jahe Sebelum Disimpan
Setelah memastikan jahe yang kamu pilih benar-benar segar dan memiliki kualitas yang baik, langkah berikutnya untuk menyimpan jahe agar awet dan tak bertunas adalah dengan membiasakan selalu mencuci jahe hingga bersih sebelum menyimpannya.
Bersihkan jahe dari sisa tanah yang menempel. Ketika sudah dicuci dengan bersih, kamu bisa angin-anginkan atau jemur jahe sebentar saja hingga tidak ada air yang tersisa dan kering.
Penting untuk diperhatikan saat menjemur jahe usahakan jangan terlalu lama karena ini bisa membuat jahe kering bahkan lebih mudah keriput.
3. Simpan dalam Wadah yang Bersih
Ketika kamu sudah selesai menjemur jahe maka langkah berikutnya untuk menyimpan jahe adalah memilih wadah yang bersih untuk menyimpannya. Kamu bisa menyimpan jahe di ruangan terbuka di mangkok jaring-jaring atau besek bambu.
Selain bisa menyimpan jahe di ruangan terbuka kamu juga bisa menyimpan jahe di lemari es. Tapi jika kamu hendak menyimpan jahe di lemari es makan tempatkan jahe di kantong kertas atau kantong plastik kemudian simpan di rak sayur kulkas atau bisa juga di dalam freezer.