Cara Merawat Bayi Baru Lahir, Wajib Diperhatikan oleh Pasangan Muda
Merawat bayi yang baru lahir memang bukan perkara mudah, bahkan bagi orang tua yang sudah memiliki anak sebelumnya. Meskipun Anda merasa lelah, kebingungan, dan khawatir, pengalaman merawat bayi ini adalah momen berharga dalam hidup, yang mungkin akan Anda rindukan di kemudian hari.
Kehadiran sang buah hati menjadi momen yang paling ditunggu bagi setiap pasangan baru. Kehadirannya merupakan suatu berkah dan seakan menjadi pelengkap dalam lingkungan rumah tangga.
Setelah momen-momen mengharukan tersebut, muncul tantangan baru bagi setiap pasangan baru, yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya, yaitu merawat dan menjaga bayi. Merawat bayi yang baru lahir memang bukan perkara mudah, bahkan bagi orang tua yang sudah memiliki anak sebelumnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Bagaimana warga Lebak memelihara kerbau mereka? Warga di Kabupaten Lebak sendiri memiliki cara yang unik dalam beternak kerbau. Mereka hanya melepaskannya saja di tanah lapang yang luas. Konsep ini merupakan cara tradisional untuk membudidaya kerbau, karena hewan tersebut bisa leluasa mencari makan.
-
Di mana Ambar berkarir? Meskipun jarang terlihat bersama kakak dan adiknya di dunia hiburan, ternyata Ambar memiliki karier yang berbeda sebagai seorang chef di luar negeri.
Beberapa bulan pertama bisa menjadi waktu-waktu yang melelahkan. Bagi pasangan yang menjadi orang tua untuk pertama kali, mereka akan mendapatkan banyak saran dan nasihat dari siapa pun tentang cara merawat bayi baru lahir.
Meskipun Anda merasa lelah secara fisik dan mental, kebingungan, dan khawatir, pengalaman merawat bayi ini adalah momen berharga dalam hidup, yang mungkin akan Anda rindukan di kemudian hari.
Untuk meringankan Anda dalam merawat bayi baru lahir, berikut kami berikan beberapa cara merawat bayi baru lahir yang bisa diikuti oleh para pasangan muda.
Memberi Makan
©iStock
Cara merawat bayi baru lahir yang pertama adalah saat memberikan makan. Sangat penting untuk memberi makan bayi tepat waktu. Bayi baru lahir harus diberi makan setiap 2 hingga 3 jam, yang berarti Anda perlu menyusui 8 sampai 12 kali dalam 24 jam. Melansir dari situs parenting.firstcry.com, bayi harus diberi ASI selama 6 bulan pertama.
ASI mengandung nutrisi penting dan antibodi yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan bayi. Rawat bayi setidaknya selama 10 menit. Pegang payudara di dekat bibir bayi Anda sampai dia menempel dengan kuat dan mulai mengisap. Jika bayi menyusu dengan benar, ibu tidak akan merasakan nyeri di putingnya. Payudara akan terasa berkurang setelah bayi selesai menyusu. Ini merupakan indikasi bahwa bayi mendapatkan ASI yang cukup.
Bersendawa
Cara merawat bayi baru lahir yang kedua yaitu dalam hal bersendawa. Setelah bayi disusui, dia perlu bersendawa. Bayi menelan udara saat menyusu, yang menyebabkan munculnya gas dan kolik di perutnya. Bersendawa mengeluarkan udara berlebih ini, sehingga membantu pencernaan dan mencegah muntahan dan sakit perut.
Gendong bayi dengan lembut di dada Anda dengan satu tangan. Dagunya harus bertumpu pada bahu Anda. Tepuk atau usap punggungnya dengan sangat lembut dengan tangan Anda yang lain sampai dia bersendawa.
Menggendong Bayi
©Pixabay/blankita_ua
Cara merawat bayi baru lahir yang ketiga adalah ketika menggendong bayi. Sangat penting untuk memastikan bahwa Anda menopang kepala dan leher bayi Anda dengan satu tangan saat menggendongnya. Ini karena otot lehernya belum cukup kuat untuk menahan kepala secara mandiri.
Tulang punggung juga masih dalam proses pertumbuhan untuk menjadi lebih kuat. Leher akan mampu menopang kepala dengan sendirinya hanya setelah usia 3 bulan. Jadi perhatikan untuk menopang kepala dan leher bayi Anda saat merawat bayi yang baru lahir.
Perawatan Puntung Tali Pusar
Cara merawat bayi baru lahir yang keempat adalah saat merawat puntung tali pusar. Ini adalah hal penting yang harus dilakukan pada bulan pertama. Mandikan bayi 2-6 jam setelah melahirkan dengan air hangat. Jaga area pusar tetap bersih dan kering.
Jaga agar popok bayi terlipat agar tunggulnya bisa mengering. Disinfeksi tangan Anda sebelum menangani area pusar. Untuk membersihkan, gunakan kain lembab dan keringkan dengan kain penyerap yang bersih.
Waspadai tanda-tanda infeksi di area tali pusat. Jika timbul kemerahan, bengkak, keluarnya cairan berbau atau bernanah, dan pendarahan di daerah pusar, bawalah bayi ke dokter anak.
Mengganti Popok
©babycenter.ca
Cara merawat bayi baru lahir yang kelima yakni saat mengganti popok. Sering mengganti popok merupakan aspek penting saat merawat bayi yang baru lahir. Jika bayi Anda mendapatkan ASI yang cukup, ia akan mengompol setidaknya 6 hingga 8 popok dalam sehari, bersamaan dengan buang air besar secara teratur. Gantilah popoknya sesering mungkin, segera setelah terasa penuh.
Anda bahkan mungkin harus menggantinya setidaknya 10 kali sehari. Untuk mengganti popok kotor, Anda memerlukan sprei ganti, tisu popok lembut, krim ruam popok atau bedak bayi dan popok baru. Untuk mencegah ISK, seka bayi Anda dari depan ke belakang, bukan dari belakang ke depan. Biarkan bayi Anda tetap tanpa popok selama beberapa jam setiap hari.
Mandi
Cara merawat bayi baru lahir yang selanjutnya yaitu saat memandikan bayi. Memandikan bayi yang baru lahir adalah tugas yang sulit. Kebutuhan mandi biasanya diberikan 2-6 jam setelah lahir pada bayi yang sehat dengan berat lebih dari 2.500 g. Namun, mandi bisa ditunda dulu dalam situasi tertentu seperti musim dingin. Pada bayi yang memiliki berat yang rendah, mandi sebaiknya ditunda sampai tali pusat terlepas.
Anda harus mulai memandikan bayi 2 hingga 3 kali seminggu setelah tali pusat mengering dan lepas. Pastikan Anda sudah menyiapkan semua perlengkapan mandi dan ganti sebelum Anda membawa bayi untuk mandi. Waktu mandi sebelum tidur membantu bayi tidur lebih nyenyak. Anda membutuhkan bak mandi bayi, air hangat, sabun mandi bayi yang lembut, waslap, handuk lembut, losion atau krim bayi, popok baru, dan pakaian bayi baru.
Jika Anda kesulitan seorang diri, minta pasangan Anda atau anggota keluarga untuk membantu, sehingga satu orang dapat memegang leher dan kepala bayi di atas air sementara yang lain memandikan bayi. Gunakan sabun secukupnya.
Bersihkan alat kelamin bayi, kulit kepala, rambut, leher, wajah, dan lendir kering yang terkumpul di sekitar hidung dengan waslap. Bilas tubuh bayi dengan air hangat. Setelah selesai, keringkan tubuh bayi dengan handuk lembut, oleskan lotion dan kenakan popok baru serta pakaian bayi.
Memijat
©parenting.firstcry.com
Memijat adalah cara yang bagus untuk menjalin ikatan dengan bayi Anda. Ini juga membantu menenangkan bayi untuk tidur dan meningkatkan sirkulasi darah serta pencernaan. Oleskan sedikit baby oil atau lotion di tangan Anda.
Selanjutnya, belai tubuhnya dengan lembut dan berirama. Pertahankan kontak mata dengan bayi dan bicaralah dengannya saat memijat tubuhnya. Waktu yang tepat untuk memijat bayi adalah sebelum dia mandi.
Bermain dengan Bayi
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bermain dengan bayi Anda. Jangan pernah mengguncang bayi Anda karena organ dalamnya masih rapuh dan dapat rusak karena guncangan yang kuat. Jangan melempar bayi ke udara, karena bisa berbahaya. Selalu lakukan disinfeksi atau cuci tangan Anda sebelum memegang bayi, karena sistem kekebalannya belum berkembang sepenuhnya sehingga rentan terhadap infeksi.
Pastikan bayi Anda diikat dengan aman di kereta dorong, kursi mobil, atau gendongan bayi jika Anda membawanya keluar. Buat bayi Anda berbaring tengkurap setiap hari selama beberapa saat. Ini akan membuat otot leher dan punggungnya lebih kuat. Ini juga akan meningkatkan penglihatannya, karena dia perlu melihat ke atas dan ke samping untuk melihat.
Menidurkan Bayi
©2017 i.huffpost.com
Cara merawat bayi baru lahir yang berikutnya ketika hendak menidurkannya. Bayi baru lahir perlu tidur sekitar 16 jam sehari dalam 2 bulan pertama. Mereka biasanya tidur siang selama 2 hingga 4 jam dan bangun jika lapar atau ngompol. Karena bayi perlu diberi makan setiap 3 jam, Anda mungkin perlu membangunkannya dan memberinya makan.
Jangan khawatir jika dia tidak mengikuti pola tidur bayi baru lahir yang ideal. Setiap bayi berbeda dan memiliki siklus tidur yang berbeda. Anda juga harus ingat untuk mengganti posisi kepala bayi Anda saat dia tidur.
Ini akan mencegah pembentukan bintik datar di kepala. Pastikan Anda menidurkan bayi terlentang. Seorang ibu juga harus mencoba tidur siang bersama bayinya. Dia juga dapat menggunakan waktu untuk mandi atau makan saat bayinya tertidur.
Memotong Kuku
Cara merawat bayi baru lahir yang terakhir adalah ketika memotong kuku. Kuku bayi yang baru lahir tumbuh sangat cepat. Bayi bisa saja menggaruk wajah atau tubuhnya sendiri dengan tangannya.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar kuku bayi tetap pendek. Karena kuku bayi lembut, gunakan gunting kuku bayi. Coba potong kuku dengan lembut saat bayi tertidur. Jangan memotongnya terlalu dalam karena kukunya sangat lembut dan bisa menyakitkan bagi bayi. Jangan memotong ujung kuku karena akan menyebabkan kuku tumbuh ke dalam.