Warga Lebak Buktikan Beternak Kerbau Bikin Sejahtera, Mampu Bangun Rumah sampai Sekolahkan Anak
Keuntungan hingga ratusan juta rupiah bisa didapat dari memelihara kerbau.
Keuntungan hingga ratusan juta rupiah bisa didapat dari memelihara kerbau.
Warga Lebak Buktikan Beternak Kerbau Bikin Sejahtera, Mampu Bangun Rumah sampai Sekolahkan Anak
Kerbau masih menjadi andalan masyarakat Kabupaten Lebak, Banten yang bergelut di sektor peternakan. Keuntungan hasil penjualannya pun tak main-main. Bahkan tak sedikit dari peternak kerbau yang bisa membangun rumah sampai menyekolahkan sang anak dari hasil penjualan hewan ternaknya.
-
Bagaimana cara warga Kampung Bebek menjalankan budidaya bebeknya? 'Budidaya bebek di sini dikerjakan mulai dari hulu ke hilir. Kami berdayakan warga desa. Kami menitipkan bebek untuk mereka pelihara, waktunya panen kita beli,' jelas Nur Kholis, pelopor ternak bebek di Desa Kedungwungu pada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang berkunjung ke peternakannya saat program Bupati Ngantor di Desa tersebut, Kamis (16/11).
-
Kenapa masyarakat Bangka Belitung menjaga Kelekak? Warisan yang Harus Dijaga Mengutip dari beberapa sumber, terdapat aturan jika Kelekak tidak boleh diperjualbelikan. Mereka menganggap jika tanah tersebut merupakan warisan yang harus dilestarikan sebuah keluarga dari generasi ke generasi.
-
Bagaimana cara ternak lele? Metode beternak lele pun bervariasi, seperti menggunakan kolam terpal atau drum/tong, sehingga dapat dijalankan di rumah atau pekarangan.
-
Bagaimana cara masyarakat Bangka Belitung menjaga lingkungan melalui Kelekak? Kelekak dilakukan dengan sengaja agar lahan yang sudah tidak ditanami oleh suatu tumbuhan akan digantikan dengan tanaman buah seperti durian, cempedak, duku, dan jenis tanaman lainnya. Seluruh tanaman tersebut ditinggal dan dibiarkan tumbuh hingga menjadi hutan tanaman buah di kemudian hari.
-
Bagaimana warga Lebak mengatasi kekeringan? Saat kondisinya sudah semakin kering, warga akan menggali lagi sampai muncul sumber air baru.
-
Siapa yang sukses ternak ayam kampung? Ia sukses beternak ayam kampung hingga mampu meraup omzet ratusan juta rupiah.
Hingga saat ini para peternak kerbau di Lebak masih menerapkan konsep tradisional. Walau demikian, kerbau-kerbau peliharaan mereka tetap laku di pasaran. Saat ini, kerbau masih menjadi andalan para peternak di sana untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Berikut selengkapnya.
Membantu perekonomian warga
Salah satu peternak kerbau di Lebak, Sapri (57) mengaku beternak kerbau sangat menguntungkan. Hasil keuntungan dari penjualan hewan piaraannya itu bisa ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kerbau yang ia pelihara biasanya laku hingga puluhan juta rupiah per ekornya. Ini membuatnya bisa hidup sejahtera. "Kita bisa membangun rumah hingga pendidikan anak dari penjualan kerbau," kata dia, di Curugbitung, Lebak, beberapa waktu lalu, merujuk ANTARA.
Cara warga Lebak beternak kerbau
Warga di Kabupaten Lebak sendiri memiliki cara yang unik dalam beternak kerbau. Mereka hanya melepaskannya saja di tanah lapang yang luas.
Konsep ini merupakan cara tradisional untuk membudidaya kerbau, karena hewan tersebut bisa leluasa mencari makan. "Kami setiap hari melepaskan ternak kerbau di lahan tanah lapang, karena terdapat pakan rerumputan hijau itu," kata dia lagi.
Untung sampai Rp150 juta per tahun
Sapri menambahkan, dari hasil beternak kerbau dia bisa mengantongi untung sampai Rp150 juta per tahun. Kini dirinya memiliki sekitar 35 ekor kerbau. "Saya kira pendapatan sebesar itu tentu bisa membantu ekonomi keluarga," tambahnya
Membantu pemasukan petani Lebak
Keuntungan memelihara kerbau juga dirasakan warga Lebak lainnya, Sara. Ia mengaku terbantu secara ekonomi karena harga jual kerbau yang tinggi. Bahkan dari hasil beternak kerbau, Sara mampu menyekolahkan dua anaknya hingga saat ini menjadi guru. Caranya pun sama, yakni melepas kerbau di lahan-lahan kosong. "Kami setelah mengerjakan di kebun ladang menanam singkong dan lengkuas terpaksa menggembala kerbau di sekitar perkebunan kelapa sawit itu," terangnya.
Kerbau punya harga jual tinggi
Menurut Sara, harga jual kerbau terbilang tinggi. Dia kini menjualnya di angka Rp20 juta sampai Rp30 juta/ekor tergantung kualitasnya. Dari 35 ekor kerbau yang dia miliki, saat ini rata-rata ia mampu mengantongi cuan hingga Rp130 juta per tahun. Bahkan saat periode tertentu seperti Lebaran Iduladha, harganya akan makin naik. "Jika lebaran kurban bisa mencapai Rp35 juta/ekor," kata dia.
Populasi kerbau di Lebak turun
Sayangnya, tingginya minat warga Lebak memelihara kerbau tidak dibarengi ketersediaan hewan tersebut. Disampaikan Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, saat ini populasinya cenderung turun di angka 14 ribu ekor, dari yang sebelumnya 19 ribu ekor. Penyebab berkurangnya populasi karena hewan tersebut banyak dipasok ke luar daerah seperti Jakarta, Tangerang, sampai Bogor. Pihak dinas peternakan kemudian mendirikan posko pelayanan rekayasa teknologi inseminasi buatan (IB) di sejumlah kecamatan. "Kami ke depan akan mengembangkan teknik budidaya agar jumlah ternak kerbau meningkat dari keturunan anak sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani," kata Kadis Peternakan Lebak, Rahmat.