Cara Ternak Kenari bagi Pemula, Mudah Diterapkan
Dengan bulunya yang berwarna yang indah kicauan yang merdu, tak heran jika banyak orang meminati burung kenari dan mencoba untuk ternak burung ini.
Warna bulu yang indah dengan ukuran yang mungil menjadikan kenari sebagai salah satu burung yang diminati oleh banyak orang. Kicauan burung ini pun terdengar merdu dan dapat mengalun panjang.
Burung kenari juga bisa diikutkan lomba dan dengan peminatnya yang tinggi, burung ini bisa menjadi peluang usaha dengan memperjual belikannya. Cara ternak kenari juga tidak sulit dan Anda dapat melakukannya dengan mudah di rumah.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Jika Anda tertarik untuk memeliharanya, berikut kami sampaikan cara ternak kenari bagi pemula yang dikutip dari laman burungnya.com.
Pilih Indukan yang Berkualitas
Cara ternak kenari yang pertama adalah dengan memilih indukan berkualitas. Mungkin banyak orang akan berfokus untuk mencari indukan jantan yang berkualitas dengan suara dan tubuh yang bagus. Padahal, kenari betina pun juga berperan dalam mencetak burung kenari yang berkualitas.
Sekilas mungkin kenari jantan dan betina tampak sama. Namun ada cara mudah untuk mengenali jenis kelamin mereka, yaitu dengan melihat bagian kloaka atau dubur. Caranya, tiup bulu-bulu halus pada bagian dubur, lalu rabalah. Jika terasa menonjol atau tegak lurus, berarti jantan, tapi jika dubur terasa datar atau rata, berarti betina.
Mengetahui Usia untuk Diternak
Cara ternak kenari yang kedua yaitu dengan mengetahui usia kenari yang siap diternak. Tidak semua kenari bisa diternak. Usia si burung pun ikut menentukan kesuksesan dari hasil ternak nantinya. Idealnya, kenari harus berusia 6-8 bulan jika ingin ternaknya berhasil. Untuk jantan biasanya usia 8 bulan, sedangkan betina cukup 6 bulan.
Memastikan Indukan Birahi
Cara ternak kenari yang ketiga yakni memastikan bahwa indukan kenari birahi. Jika usia sudah pas namun tetap tidak mau dikawinkan, mungkin karena memang kenari tidak sedang birahi. Anda bisa meningkatkan birahi kenari dengan memberi makan berupa telur puyuh, kroto, apel, dan biji niger seed.
Tanda kenari birahi biasanya dikenali dengan kicaunya yang gacor, melompat-lompat di dasar sangkar, sering menurunkan sayap, tampak seperti menabrak jeruji sangkar, dan sering menyobek kertas atau koran yang ada di dalam sangkar.
Memilih Kandang yang Benar
Cara ternak kenari yang keempat adalah dengan memilih kandang yang tepat. Pemilihan kandang atau sangkar untuk kenari cukup mudah. Penjual pun juga akan langsung mengerti dan memberikan sangkar yang sesuai dengan ukuran ternak kenari.
Makanan untuk Ternak Kenari
Cara ternak kenari yang kelima yakni mempersiapkan makanan untuk ternak kenari. Di dalam sangkarnya, paling tidak Anda perlu mempersiapkan makanan berupa biji-bijian canary seed, biji sawi, milet serta sayur-sayuran seperti sawi hijau, sawi putih, mentimun, dan buah apel.
Jangan lupa untuk memberi air minum dan harus selalu diganti setiap hari. Untuk pakan tambahan, Anda bisa memberikan kenari telur puyuh atau telur ayam dengan tambahan multivitamin khusus ternak kenari.
Proses Penjodohan
Yang satu ini mungkin cukup sulit dalam cara ternak kenari. Karena bisa saja jantan dan betina justru berkelahi ketika diletakkan dalam satu sangkar.
Oleh karena itu ada tips yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Masukkan kenari jantan dalam sangkar gantung dan kenari betina dalam kandang box khusus ternak. Dekatkan kedua kandang ini kurang lebih selama 3 hari.
- Jemur kedua kenari dalam keadaan terpisah namun tetap berdekatan. Lakukan proses penjemuran pada pukul 07.00-09.30.
- Beri kenari jantan dan betina diberi makanan bergizi seperti telur puyuh, sayuran, buah apel, dan multivitamin. Beri makanan ini secara bergantian atau dijadwal agar burung tidak bosan.
- Pastikan kenari sehat dan tidak kegemukan. Anda bisa melihat adanya gumpalan lemak di leher dan perut ketika kenari mengalami kegemukan. Ketika melihatnya, Anda perlu mengatur takaran makannya kembali.
Ciri-ciri Kenari Siap Kawin
Setelah proses penjodohan berakhir, kenari jantan biasanya akan meloloh kenari betina. Ini biasanya akan dilakukan dari luar sangkar. Kenari jantan juga akan berkicau nyaring dan keras untuk menggoda kenari betina.
Kenari betina pun akan menanggapi dengan mengeleperkan sayapnya dan berkicau. Ciri lain yang menunjukkan kenari jantan dan betina sudah siap kawin adalah keduanya tidak berkelahi dan terlihat akur.
Proses Penyatuan Jantan dan Betina
Anda bisa menyatukan kenari jantan dan betina dalam satu kandang. Caranya dengan menangkap kenari jantan dan memasukkannya ke sangkar box milik betina, jangan sampai terbalik. Waktu yang pas dalam menyatukan keduanya adalah di sore hari.
Apabila kedua burung dalam keadaan birahi, mereka mungkin akan langsung kawin. Namun, jika tidak segera kawin, biarkan keduanya dalam satu sangkar semalaman hingga pagi hari.
Jika sudah terlihat kawin, pisahkan kenari jantan dan masukkan ke sangkar gantung lagi. Kemudian masukkan lagi ke sangkar betina di sore harinya. Lakukan hal ini dalam beberapa hari, sampai kenari betina bertelur.
Kenari Betina Siap Bertelur
Setelah disatukan, Anda juga perlu menyiapkan sarang lengkap dengan serat nanas. Jika sarang sudah terlihat rapi dan berbentuk bulat, berarti kenari betina sudah siap untuk bertelur. Biasanya, dalam 1 minggu kenari betina akan bertelur, dan telur akan dierami selama 14 hari, dan akan menetas sehari kemudian.
Saat proses mengerami telur ini, sebaiknya kenari jantan tetap berada di satu kandang dengan kenari betina. Hal ini dilakukan agar kenari jantan bisa menyuapi makanan untuk betinanya.
Perawatan Betina Selama Proses Pengeraman
Kenari betina harus diberikan makanan bergizi seperti biji-bijian, sawi, buah apel, dan telur rebus agar proses pengeraman sukses dan telur berhasil menetas. Anda juga harus segera mengisi air minum jika sudah mulai habis.
Bersihkan kandang kenari dengan hati-hati agar telur tidak pecah atau mengalami goncangan. Jika sudah proses pengeraman telur, kenari juga tidak perlu lagi dijemur agar telur tidak pecah atau retak.
Perawatan Indukan setelah Telur Menetas
Jika telur sudah menetas, pastikan air, biji-bijian, dan telur puyuh rebus selalu tersedia di kandang selama kurang lebih 1 minggu. Dan biarkan anakan kenari disuapi sendiri oleh induknya. Namun ingat untuk tidak memberikan sayur atau buah-buahan pada induk dan anakan kenari yang berusia kurang dari 1 minggu.
Jika sudah lebih dari 1 minggu, Anda baru bisa memberikan makanan berupa apel, sayuran sawi ijo, dan sawi putih. Makanan seperti biji-bijian dan telur puyuh rebus tetap diberikan hingga anakan siap dipanen. Dan jangan lupa juga untuk memberikan multivitamin selama proses perkembangan pada anakan dan induknya.
Proses Panen Anakan Kenari
Cara ternak kenari berikutnya adalah ketika memanen anakannya. Anakan kenari bisa Anda panen ketika mereka sudah berusia 25 hari atau 1 bulan. Pada usia tersebut, anakan kenari sudah bisa makan sendiri. Anda bisa memberi mereka telur puyuh rebus agar tumbuh kembangnya lebih cepat.
Pemisahan Induk dan Anaknya
Setelah anakan kenari sudah bisa makan sendiri, Anda bisa memisahkannya dari induknya. Burung kenari dewasa atau indukan diambil dan dimasukkan ke kandang gantung. Lalu biarkan anakannya sendiri di dalam kandang ternak hingga cukup dewasa untuk masuk ke dalam kandang gantung.
Menjaga Anakan Kenari
Cara ternak kenari yang terakhir yaitu ketika menjaga anakan kenari. Untuk menjaga anakan kenari yang kini hidup sendiri, Anda bisa memberi kapur ajaib di sekitar kandang untuk mencegah hewan lain mengganggu yang menyerang anak kenari. Anda juga harus membersihkan kandang dari sisa-sisa makanan secara berkala, dan meletakkan kandang di tempat yang sejuk, namun tidak terkena hembusan angin kencang, atau sinar matahari langsung.