Cegah Pemudik Pulang Dini, Polres Tasikmalaya Siapkan Titik Sekat di Dua Wilayah Ini
Sejumlah tindakan digencarkan, seperti menggerakkan anggota kepolisian. Selain itu, polisi juga melakukan sosialisasi tentang larangan mudik kepada para pengendara melalui kegiatan apel operasi keselamatan tahun 2021.
Polres Tasikmalaya, Jawa Barat berupaya mencegah potensi pergerakan masyarakat di masa lebaran nanti. Mengingat pemerintah pusat telah melarang aktivitas mudik.
Sejumlah tindakan digencarkan, seperti menggerakkan anggota kepolisian. Selain itu, polisi juga melakukan sosialisasi tentang larangan mudik kepada para pengendara melalui kegiatan apel operasi keselamatan tahun 2021.
-
Bagaimana tanggapan Titiek Puspa atas kabar hoaks kematiannya? Titiek Puspa, meski santai, mengakui kesal karena berita palsu yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan Titiek Puspa terakhir kali diterpa kabar hoaks kematiannya? “Ya sudah terima kasih dikabarkan apapun, yang penting aku masih disayang Tuhan. Sudah ada 4 kali, 10 malah,” tukasnya.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
"Hari ini kita lakukan apel operasi Keselamatan 2021 sekaligus sosialisasi larangan mudik lebaran Tahun 1442 Hijriah," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono, dalam keterangan tertulisnya di Liputan6.com, Senin (12/4/2021).
Pihaknya akan melakukan penyekatan di dua daerah di wilayah Tasikmalaya untuk mencegah masuknya pemudik yang nekat.
Dua Lokasi Penyekatan
pos pengawasan larangan mudik ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Rimsyahtono menyebutkan dua titik yang menjadi fokus penyekatan. Pertama, di Kecamatan Cikunir dan di Kecamatan Salawu, titik Tapal Kuda.
Menurutnya, dua titik tersebut vital lantaran daerah perbatasan. Cikunir berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, dan Salawu berbatasan dengan Kabupaten Garut.
Selain melakukan penyekatan, pihaknya juga terus memberikan sosialisasi tentang larangan mudik, termasuk membagikan masker gratis kepada para pengendara.
Akan Dipaksa Pulang Lagi Jika Nekat
Senada dengan Rimsyahtono, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya, Asep Darisman menyampaikan dukungannya terkait larangan mudik dari pemerintah pusat.
Pihaknya nanti akan bekerja sama dengan Polres Tasilmalaya untuk menindak para pelanggar kebijakan mudik. Salah satunya dengan dipaksa pulang kembali ke daerah asal jika nekat melintas.
”Ketika bandel akan dipaksa pulang lagi," ujar Asep,
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut juga disampaikan tentang penerapan disiplin protokol kesehatan seperti larangan berkerumun, larangan mudik termasuk mengelola kelancaran lalu lintas.