Cerita Keluarga Pekerja Migran Jatibarang Hilang Kabar di Arab, Terakhir Kontak 2011
Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Indramayu, dilaporkan hilang kontak dengan pihak keluarga sejak tahun 2011 silam. Sebelumnya, PMI atas nama Ruminih (48) itu berangkat ke Arab Saudi di tahun 2006.
Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Indramayu, dilaporkan hilang kontak dengan pihak keluarga sejak tahun 2011 silam. Sebelumnya, PMI atas nama Ruminih (48) itu berangkat ke Arab Saudi di tahun 2006.
Kabar ini juga dibenarkan oleh Ketua SBMI Indramayu, Ahmad Jaenuri bahwa PMI yang hilang kontak itu beralamatkan di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang.
-
Apa yang menjadi ciri khas perahu nelayan Indramayu? Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar Pranowo? "Ada bajak laut," kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. "Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah," ujar nelayan.
-
Apa yang terjadi pada telur penjual martabak di Indramayu? Telur milik penjual martabak di Indramayu pecah gara-gara suara sound system yang terlalu keras.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui saat di Indramayu? Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan pengakuan mengejutkan saat berdialog dengan dari nelayan Indramayu.
-
Apa saja jenis wisata yang ditawarkan di Indramayu? Ada banyak wisata Indramayu yang bisa menjadi pilihan untuk mengisi liburan. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, serta wisata kuliner, bisa Anda temukan di Indramayu.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
“Pekerja migran tersebut atas nama Ruminih (48), tinggalnya di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten indramayu,” terang Ahmad Jaenuri, Ketua SBMI Indramayu, kepada wartawan Senin (31/10) dikutip dari ANTARA.
Awal Keberangkatan Masih Lancar Berkomunikasi
©2012 Shutterstock/Palto
Diungkapkan sang kakak kandung, Karda Ali (56), Ruminih diketahui belum pernah pulang ke rumah sejak keberangkatannya. Menurutnya, komunikasi sempat berjalan baik di tahun pertamanya di Arab Saudi.
Ali juga menyebut jika Ruminih rutin menelpon, dan mengirimkan surat dari Arab Saudi. Namun setelah tahun 2011 itu, sudah tidak pernah memberi kabar lagi.
"Kurang lebih dalam waktu 5 tahun, pekerja migran itu berkomunikasi dengan keluarga lancar,” kata Ali.
Ruminih berangkat ke Arab melalui perekrut dengan status pekerjaan di sektor rumah tangga. Berdasarkan data yang dihimpun, Ruminih bekerja kepada majikan bernama Nur Bakish yang tinggal di Kota Jeddah, Arab Saudi, PO Box 42077, Kode Pos 21541.
Keluarga Tidak Pernah Mendengar Keluhan
Ali menambahkan, selama berkomunikasi, baik melalui telepon dan surat, pihak keluarga tidak pernah mendengar keluhan apapun di tempat kerjanya. Sayangnya sejak Oktober 2011, sampai dengan sekarang anggota keluarga kehilangan jejak.
Bahkan, keberadaan sang adik sudah tidak diketahui oleh Ali dan anggota keluarga lain.
“Keluarga juga belum pernah menerima aduan atau keluhan dari Ruminih dengan majikannya," lanjut Ali.
Pihak SBMI Kabupaten Indramayu akan menindaklanjuti pengaduan keluarga Ruminih, termasuk dengan melakukan koordinasi dengan KJRI Jeddah dan Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri dengan bukti amplop surat yang masih disimpan oleh keluarga.