Cerita Unik di Balik Renyahnya Rengginang, Camilan Khas Sunda yang Tercipta secara Tak Sengaja
Rengginang sudah ada sejak puluhan tahun silam di tanah Priangan
Rengginang sudah ada sejak puluhan tahun silam di tanah Priangan
Cerita Unik di Balik Renyahnya Rengginang, Camilan Khas Sunda yang Tercipta secara Tak Sengaja
Bagi masyarakat Jawa Barat, rengginang menjadi camilan yang begitu nikmat. Selain renyah dan gurih, makanan ini bisa dinikmati sebagai teman saat berkumpul bersama teman, meminum kopi, maupun menonton televisi.
-
Apa itu Kerang Rendang? Kerang Rendang tak kalah lezat dengan rendang daging yang sudah terkenal selama ini. Simak kelezatan Kerang Rendang yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
-
Dimana makanan khas Sunda terkenal? Kelezatannya pun terkenal sampai keluar tanah Sunda.
-
Apa arti "rungkad" dalam bahasa Sunda? Kata rungkad, diambil dari bahasa Sunda yang memiliki arti runtuh, roboh, tumbang, ambruk, dan hancur.
-
Di mana kincir angin Sunda dipasang? Permainan tradisional yang kerap disebut kolecer itu akan dipasang di halaman rumah hingga di pinggir-pinggir jalan desa setempat.
-
Apa saja jenis makanan khas Sunda yang simple? Beberapa resep makanan khas Sunda yang simple berikut ini akan membantu Anda menyajikan kelezatan tersebut di meja makan bersama keluarga.
-
Apa kuliner khas dari Kuningan yang terkenal dengan teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam? Makanan ini merupakan tahu goreng dengan tekstur yang krispi di kulit luar, dan lembut di bagian dalam. Makan tahu ini tak cukup satu atau dua potong. Dijamin bisa berkali-kali menyantap, terutama jika dibarengi dengan cabai rawit atau sambal kecap yang pedas.
Biasanya, rengginang juga jadi sajian untuk tamu saat perayaan hari-hari besar macam Idulfitri hingga Natal. Namun bagaimana kiranya asal usul rengginang ini tercipta?
Konon rengginang sudah ada sejak puluhan tahun silam di tanah Priangan. Uniknya ada cerita berkembang, di mana rengginang ini dipercaya tercipta secara tak sengaja. Agar tak mubazir, orang Sunda zaman dahulu kemudian mengolahnya menjadi rengginang yang banyak dijumpai seperti sekarang. Simak kisah selengkapnya.
Rengginang Khas Jawa Barat
Mengutip budaya-indonesia.org, bagi orang Sunda, rengginang menjadi kudapan favorit yang dibuat dengan aneka rasa. Ada yang asin, pedas, hingga manis.
Di Kabupaten Sumedang misalnya, rengginang ini memiliki cita rasa asin, dengan tambahan terasi berwarna merah.
Lalu ada Rangicok, alias ranginang (rengginang) cokelat di Kota Banjar, Jawa Barat yang punya rasa manis gurih yang lezat. Camilan ini juga selalu tersedia di meja tamu sebagai suguhan.
Jadi Oleh-Oleh
Di Sumedang, rengginang biasanya menjadi oleh-oleh khas. Yang unik di sini juga terdapat varian yang terbuat dari biji hanjeli dan bukan dari beras. Rengginang ini asli Desa Citaleus, Kecamatan Buah Dua yang jadi andalan UMKM di sana.
Rengginang Citaleus ini diklaim rendah kalori, dan aman bagi penderita diabetes.
Namun secara keseluruhan rengginang khas Sumedang memiliki ciri khas berwarna sedikit kemerahan, karena dibuat dengan bumbu terasi yang khas.
Proses Pembuatan rengginang
Untuk membuat rengginang cukup mudah. Pertama siapkan ketan yang sudah bersih. Kemudian beras dicampur dengan bumbu dan gilingan kerang bambu untuk varian asin gurih.
- Cerita MUA Tak Dilunasi Riasannya, Ditagih Malah Dipukul sama Ibunya Pengantin 'Saya Lagi Hamil Muda'
- 8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut
- 10 Cerita Lucu Bikin Ngakak Sampai Nangis, Cocok Jadi Penghibur Hati
- 10 Cerita Dewasa Lucu yang Bikin Ngakak, Cocok Jadi Hiburan Saat Lelah & Jenuh
Untuk yang terasi, beras tadi bisa dicampurkan dengan tambahan terasi maupun udang ebi yang berukuran kecil. Untuk yang manis, beras tersebut dicampur dengan gula merah sehingga sedap saat disantap.
Rengginang selanjutnya dijemur di bawah terik matahari, sebelum digoreng renyah dan disajikan. Selain rasa asin, terasi dan manis, warga Jawa Barat juga membuat variasi rasa lainnya yakni keju, pedas, balado, hingga daun jeruk.
Tercipta secara Tak Sengaja
Mengutip liputan6, di Jawa Barat rengginang tercipta secara tidak sengaja. Ini berdasarkan penuturan orang tua zaman dahulu di mana mereka mulanya ingin membuat tapai ketan.
Namun sayangnya, tidak ditemukan bahan ragi untuk proses fermentasi beras ketan, padahal bahan utama sudah selesai dikukus. Agar tak mubazir, akhirnya ketan yang sudah matang itu dibuat bulat-bulat dan dijemur di bawah sinar matahari lalu setelah kering langsung digoreng untuk disajikan sebagai camilan.
Penamaan rengginang juga konon dari bahasa Sunda, yakni "nyiar ragi teu meunang" atau "mencari ragi tidak ditemukan". Sejak saat itu agar mudah disebut, makanan ini disebut rangginang (rengginang).