Cerita Warga Garut dan Bandung saat Gempa Sukabumi, Sempat Tak Sadar Ada Guncangan
Disebutkan gempa turun dirasakan oleh sebagian warga di Jabar, hingga mereka berbondong-bondong menyelamatkan diri termasuk di Garut dan Bandung.
Peristiwa gempa bumi melanda Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (16/3), pukul 10.01 WIB pagi. Dari informasi yang dihimpun, kekuatan gempa mencapai 5,5 magnitudo.
Dilansir dari ANTARA, BMKG mengatakan jika gempa berada di titik koordinat 7.94 LS-106.94 BT, 113 km tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 10 km. Hingga saat ini petugas BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi belum menerima laporan terkait korban maupun bangunan yang rusak.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Disebutkan gempa turun dirasakan oleh sebagian warga di Jabar, hingga mereka berbondong-bondong menyelamatkan diri termasuk di Garut dan Bandung.
Terjadi saat Tengah Terima Telepon
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Menurut Anita Rumiati, salah seorang warga Bandung yang bekerja di Menara Bank Mega, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, para penghuni kantor langsung berhamburan ke luar gedung saat merasakan getaran gempa bumi.
Saat itu dirinya tengah berada di lantai 3, dan sedang menerima telepon dari kantor cabang lain.
"Saya di lantai tiga jadi pas gempa itu terasa banget goyangannya, waktu itu kebetulan belum ada nasabah. Jadi pas tahu ada gempa kita langsung lari ke bawah, ke luar gedung, karena khawatir terjadi apa-apa," kata Mia, sapaan Anita Rumiati.
Sempat Tak Sadar Saat Terjadi Goncangan
Sementara itu Sumartini, warga yang tinggal di Perumahan Malayu Selaras, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut juga merasakan dampak getaran gempa dari Kota Sukabumi tersebut.
Ia mengaku sempat tak merasakan getaran, hingga perlahan ia rasakan semakin kuat.
"Awalnya tidak sadar ada gempa karena yang lain juga biasa, tapi pas dirasakan lagi, ternyata benar ada gempa," terangnya.
Kaget Lihat Warga Berhamburan
Selain Sumartini, warga Garut lainnya yakni Ferdi mengaku kaget saat terjadi gempa.
Saat itu ia tengah berada di kawasan gudang bahan pokok saat orang-orang berhamburan keluar karena merasakan getaran akibat gempa.
"Saya ikut kaget melihat orang-orang pada keluar," katanya.
Hal yang sama juga dirasakan Gifari yang tinggal di Jalan Sudirman, Garut Kota. Menurutnya goncangan cukup lama terasa.
"Lumayan terasa, cukup lama," ucap pria berusia 25 tahun tersebut.
(mdk/nrd)