Dahulu 'Rumah Pemuja Setan', Ini Sepenggal Kisah Masjid Al Ukhuwah di Kota Bandung
Sebelum dijadikan bangunan masjid, konon di masa kolonial Belanda bangunan tersebut merupakan sebuah tempat yang diduga digunakan untuk menyembah setan, dengan aktivitas ritual aneh dan rahasianya.
Kota Bandung merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang memiliki ragam kisah bersejarah di dalamnya. Salah satunya adalah Masjid Al Ukhuwah yang berdiri di Jalan Wastukencana, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.
Tempat ibadah yang menyandang gelar Masjid Agung di Kota Bandung ini memiliki desain yang unik, dan berkonsep modern.
-
Kenapa surat kabar menjadi primadona di Bandung? Di era kejayaannya, surat kabar menjadi primadona bagi masyarakat yang tengah menantikan informasi.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Bagaimana Sariban menyebarkan pesan kebersihan di Bandung? Di sepeda tuanya, ia menuliskan pesan untuk masyarakat agar membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini diserukan agar banyak orang yang makin sadar akan kebersihan lingkungan demi masa depan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Dengan bentuk jendelanya yang menyerupai belah ketupat, serta kapasitas yang cukup luas membuat para jemaah seakan betah untuk melaksanakan ibadah di dalamnya.
Namun tahukah Anda bahwa masjid yang kerap digunakan oleh ASN di Kota Bandung untuk salat dzuhur dan ashar secara berjemaah itu dahulu memiliki kisah yang kelam? Berikut sekelumit kisah dari masjid yang pernah dianggap ‘sesat’ oleh pemerintahan presiden pertama Indonesia itu.
Disebut Rumah Setan oleh Warga Setempat
Twitter @kangopeNew ©2020 Merdeka.com
Sebelum dijadikan bangunan masjid, konon di masa kolonial Belanda bangunan tersebut merupakan sebuah tempat yang diduga digunakan untuk menyembah setan. Hal tersebut didasarkan pada pelaksanaan berbagai ritual yang aneh dan asing di bangunan tersebut.
Dahulu bangunan tersebut memiliki nama Loge Sint Jan, yang digunakan sebagai rumah perkumpulan bagi kalangan penganut Freemason ke-13 di Hindia Belanda.
Penyokong Beberapa Aktivitas Kemanusiaan di Bandung
Twitter @kangopeNew ©2020 Merdeka.com
Walaupun para penganutnya telah dianggap bersebrangan oleh masyarakat, komunitas di loji ini juga kerap membantu masyarakat dengan memberikan kredit ringan guna memerangi rentenir.
Di ranah pendidikan, mereka juga turut berkontribusi dengan mendirikan Bandoengsche Schoolvereniging yang berhasil mengadakan 3 sekolah dasar, 3 sekolah menengah, serta sebuah Taman Kanak-kanak.
Tak hanya itu, perkumpulan Freemason Hindia Belanda juga memberikan sokongan untuk mendirikan lembaga orang buta di wilayah Bandung.
Dibongkar oleh Presiden Soekarno
Humas Kota Bandung
©2020 Merdeka.com
Tahun 1960 merupakan masa terakhir dari berdirinya gedung Loge Sint Jan tersebut sebelum akhirnya dibongkar oleh Presiden Soekarno. Tidak ada keterangan pasti soal alasan pembongkaran gedung pertemuan rahasia tersebut.
Namun dikutip dari sumurbandung.bandung.go.id, saat itu gedung tersebut dibongkar lantaran adanya pelarangan aktivitas Freemasonry di wilayah Indonesia.
Kendati demikian melalui perpustakaan di gedung tersebut, Presiden Soekarno pernah mendapatkan referensi terkait pembuatan ‘Pledoi Indonesia Menggugat’.
Berubah Fungsi hingga Menjadi Masjid
Humas Kota Bandung
©2020 Merdeka.com
Setelah dibongkar, bangunan tersebut berubah fungsi menjadi gedung baru bernama Graha Pancasila.
Graha Pancasila tidak berumur panjang hingga akhirnya berubah fungsi kembali menjadi Masjid Al-Ukhuwah yang mulai digunakan pada 1998 hingga sekarang.