Dampak Stroke pada Kesehatan Mental, Dapat Mengganggu Fungsi Kognitif
Orang yang selamat dari stroke biasanya mengalami efek emosional dan perilaku, serta efek kesehatan mental yang merugikan. Hal ini karena stroke dapat memengaruhi otak, dan otak merupakan organ yang mengontrol emosi dan perilaku.
Stroke, juga dikenal sebagai serangan otak, terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke otak, atau ketika pembuluh darah di otak pecah. Hal ini membuat aliran darah ke otak menjadi berkurang.
Kurangnya aliran darah ke otak membuat otak jadi tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau kecacatan jangka panjang.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jamak? Jamak adalah menggabungkan dua sholat di dalam satu waktu.
-
Bagaimana cara mengamalkan dzikir "Ya Jabbar"? Mengamalkan dzikir “Ya Jabbar” adalah sebuah praktik spiritual dalam Islam yang bertujuan untuk mengingat dan memohon kepada Allah SWT dengan menggunakan salah satu dari Asmaul Husna, yaitu “Al Jabbar” yang berarti “Yang Maha Perkasa”.
-
Siapa saja yang dapat mengamalkan dzikir "Ya Jabbar"? Cara mengamalkan Ya Jabbar ini perlu diketahui umat muslim.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa itu Sholat Jamak? Sholat jamak sendiri adalah mengumpulkan dua sholat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu.
Dampak stroke pada otak dapat bervariasi tergantung pada bagian otak mana yang terkena, jenis, tingkat keparahan, dan jumlah stroke yang diderita orang tersebut.
Orang yang selamat dari stroke biasanya mengalami efek emosional dan perilaku, serta efek kesehatan mental yang merugikan. Hal ini karena stroke dapat memengaruhi otak, dan otak merupakan organ yang mengontrol emosi dan perilaku.
Hasilnya, orang yang pernah mengalami stroke akan mengalami masalah pada kesehatan mental. Dilansir dari laman verywellmind.com, berikut adalah dampak stroke pada kesehatan mental.
Depresi
Dampak stroke pada kesehatan mental yang pertama adalah depresi. Depresi sangat umum dialami setelah stroke, kata Hardik Amin, MD, ahli saraf dan spesialis stroke di Yale Medicine. Faktanya, menurut American Stroke Association, antara sepertiga dan dua pertiga penderita stroke mengalami depresi.
Depresi dapat disebabkan oleh perubahan biokimia di otak yang disebabkan oleh stroke, yang dapat membuat Anda sulit merasakan emosi positif. Depresi juga bisa menjadi reaksi normal terhadap gangguan dan kerugian yang diderita setelah stroke.
© boldsky.com
Kecemasan
Dampak stroke pada kesehatan mental yang kedua yaitu kecemasan. Menurut American Stroke Association, sekitar 20% penderita stroke mengalami kecemasan. Ini adalah beberapa gejala kecemasan yang mungkin dialami orang tersebut:
• Sering merasa khawatir, hingga mengganggu kehidupan sehari-hari
• Mengalami kesulitan menenangkan atau mengendalikan pikiran cemas
• Merasa tegang, gelisah, atau mudah tersinggung
• Mengalami gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, sesak napas, pusing, dan sakit dan nyeri yang tidak dapat dijelaskan
Efek Pseudobulbar
Dampak stroke pada kesehatan mental yang ketiga yakni efek pseudobulbar. Beberapa penderita stroke mungkin juga mengalami pengaruh pseudobulbar (PBA), terutama jika mereka pernah mengalami stroke batang otak, meskipun hal itu juga dapat terjadi pada jenis stroke lainnya.
Kondisi neurologis ini ditandai dengan ekspresi emosi yang tidak disengaja, seperti:
• Mengalami semburan tawa, air mata, atau kemarahan secara tiba-tiba yang tak terkendali
• Ledakan emosi yang terkadang tidak sesuai dengan situasi (seperti tertawa tiba-tiba dalam pertemuan penting atau pemakaman)
• Ledakan emosi yang sulit ditahan dan seringkali berlangsung lebih lama
Perubahan Kepribadian dan Perilaku
Dampak stroke pada kesehatan mental yang keempat adalah perubahan kepribadian dan perilaku. Selain kondisi kesehatan mental, seseorang yang pernah mengalami stroke juga dapat menunjukkan perubahan kepribadian dan perilaku seperti:
• Sifat lekas marah
• Agresi verbal atau fisik
• Kurang motivasi
• Perilaku berulang
• Impulsif
• Kegelisahan
• Toleransi frustrasi rendah
• Kecenderungan untuk mengatakan atau melakukan hal-hal yang dianggap tidak pantas secara sosial
Gangguan Kognitif
Dampak stroke pada kesehatan mental yang kelima yaitu munculnya gangguan kognitif. Stroke juga dapat merusak keterampilan kognitif seseorang, memengaruhi pemikiran, ingatan, dan persepsi mereka, menyebabkan kesulitan pada:
• Mempelajari keterampilan baru
• Perencanaan dan pemecahan masalah
• Fokus dan berkonsentrasi
• Mengingat peristiwa baru-baru ini
• Menilai jarak
• Membaca atau menonton televisi
• Melakukan gerakan tubuh tertentu
• Mengenali objek, bentuk, dan figur, terkadang bahkan tubuh mereka sendiri
• Mengelola mobilitas, karena mereka mungkin tidak dapat melihat atau merasakan di satu sisi
Gangguan Komunikasi
Dampak stroke pada kesehatan mental yang terakhir yakni munculnya gangguan komunikasi. Pada kasus tertentu, stroke juga dapat mempengaruhi bagian otak yang mengontrol kemampuan komunikasi, sehingga menyebabkan seseorang kesulitan pada:
• Memahami apa yang dikatakan orang lain
• Menemukan kata-kata yang tepat
• Berbicara dan membentuk kata
• Membaca dan menulis