Dianggap Sakral, Lagu Sunda Kembang Gadung Ternyata Punya Makna Mendalam untuk Memuji Tuhan
Lagu Kembang Gadung jadi salah satu tembang Sunda kuno yang masih dinyanyikan. Auranya kuat dan membawa suasana sakral bagi pendengarnya
Lagu Kembang Gadung jadi salah satu tembang Sunda kuno yang masih dinyanyikan. Auranya kuat dan membawa suasana sakral bagi pendengarnya.
Dianggap Sakral, Lagu Sunda Kembang Gadung Ternyata Punya Makna Mendalam untuk Memuji Tuhan
Lagu Kembang Gadung jadi salah satu tembang Sunda yang bertahan selama berpuluh tahun di Jawa Barat.
Lagu warisan nenek moyang ini selalu ditampilkan oleh seorang sinden di acara-acara kebudayaan, terutama di wilayah Kabupaten Subang dan Jawa Barat.
Saat dinyanyikan, lagu ini akan mengalun merdu dengan iringan kecapi dan sesekali kendang gaya Jaipongan yang bertempo lambat.
-
Apa makna dari lirik "Cublak-cublak Suweng"? Makna Lirik Cublak-cublak Suweng dapat diartikan sebagai berikut. Cublak-cublak suweng (tempat anting); Suwenge ting gelenter (antingnya berserakan); Mambu ketundhung gudel (berbau anak kerbau); Pak empong lera lere (bapak ompong menggeleng-gelengkan kepala); Sapa ngguyu ndhelikkake (siapa tertawa dia yang menyembunyikan; Sir sir pong dhele kopong (kedelai kosong tidak ada isinya).
-
Suara apa yang membuat resah warga Serang? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Kapan Sholawat Badar sering dibaca? Sholawat Badar juga kerap menjadi bagian dari perayaan Maulid Nabi dan kegiatan keagamaan lainnya.
-
Kapan sinetron "Ganteng Ganteng Serigala" mulai tayang? Serial yang debut pada tahun 2014 ini memperkenalkan Aliando ke ranah perfilman Indonesia.
-
Gimana cara musik ngaruh ke waktu kita? Kebiasaan memutar lagu ketika di jalan atau bekerja bisa mengacaukan persepsi waktu seseorang. Pasalnya, seseorang kerap memperkirakan berapa lama waktu ini dengan jumlah lagu yang didengarnya.
-
Sapa sing iso ngerti tebak-tebakan lucu Jawa? Tebak-tebakan dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk memahami kebudayaan yang satu ini.
Walau terdengar mengalun lambat, namun lagu ini akan membawa aura mendalam yang menggetarkan hati.
Saking mengenanya, tak sedikit para tokoh Sunda yang mensakralkannya.
Lagu Kembang Gadung jadi tetembangan nenek moyang yang masih dilestarikan, dengan makna keagungan Tuhan.
Dinyanyikan oleh Sinden dalam Setiap Pertunjukan Budaya
Kesakralan lagu Kembang Gadung akan membawa para masyarakat yang mendengarkannya ikut terhanyut.
(Foto: YouTube Kinan Rafael Al Ahyat)
Saat dinyanyikan dengan penuh penghayatan, pementasan budaya seperti wayang dan sandiwara jadi semakin hidup.
Selain itu, dalam laman budaya-indonesia.org disebutkan bahwa lagu ini juga digunakan sebagai pembuka dari suatu pergelaran seperti Wayang Golek, Kiliningan, Bajidoran, Bangreng hingga Ketuk Tilu.
Lagu Kembang Gadung yang dinyanyikan para sinden juga berfungsi sebagai untaian doa untuk mengawali pertunjukan agar diberi kelancaran hingga akhir pelaksanaan
Bentuk Pujian Terhadap Tuhan
Dalam laman Napak Jagat Pasundan, lagu ini termasuk sebagai media penghormatan dari manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Ini terlihat dari lirik awal yang menyebut kata Bismillah atau "dengan menyebut nama Allah"
Kembang Gadung di sini juga jauh dari tema tanaman maupun tumbuhan sesuai arti dari “Kembang” yang artinya bunga dan “Gadung” yang berarti umbi beracun
Lagu ini menjadi bentuk berserah diri terhadap keputusan yang di atas.
Makna yang mendalam ini yang kemudian membuat Kembang Gadung dinilai sakral sehingga tidak pernah dilepaskan saat memulai pertunjukan kebudayaan.
- Fakta Lagu Sunda Bangbung Hideung, Sering Disalahartikan hingga Dianggap Penyebab Kesurupan
- 8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut
- Cerita Band Slank 'Turun Gunung' dan Dukung Ganjar-Mahfud: Indonesia Sedang Tak Asyik-Asyik Saja
- Suara Melengking Panglima TNI saat Membawakan Lagu 'Benci Untuk Mencinta' Bikin Merinding
Lantunan Musik Sunda jadi Pengiring agar Hidup
Dalam pertunjukan seni, lagu ini bermakna pembukaan acara dan penutupan pertunjukan dengan selamat.
Di iringan kesenian Bangreng misalnya, waditra akan lebih menonjolkan instrumen rebab, kendang dan kecrek dengan ketukan tidak menentu.
Dalam kesenian lainnya, pola juga hampir sama dengan salah satu instrument yang lebih menonjol.
Pengiringan instrumen juga sudah ada sejak zaman dulu, karena memang lagu ini disukai oleh para karuhun atau nenek moyang.
Lirik Lagu Kembang Gadung
Bismilah bubu ka lagu
Muji sukur ka Hyang Agung
Sumembah kasang karuhun
sumujud ka Batara Agung
Neda widi neda amit
ka Gusti Nu Maha Suci
mugi di aping di jaring
neda pangraksa pangriksa
Sareng kapa raka ruhun
nyanggakeun ieu pangbakti duh Gusti
ulah bade hiridengki
duh alah...................
kembang gadung nu kahatur
nyang ga keun ieu pangbakti
pangbakti ti seuweu siwi