Disebut Dokter Abal-Abal, Begini Respons Menohok Dokter Tirta
Menyadari kerap mendapati komentar bernada negatif tersebut dokter Tirta baru-baru ini memberikan tanggapan lewat salah satu unggahan di Instagram terverifikasi miliknya.
Sejak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, nama Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dengan dr Tirta mungkin sudah tak asing lagi terdengar bagi sebagian orang.
Sosoknya kerap muncul di hadapan publik sebagai relawan Covid-19 yang gencar menyosialisasikan seputar kesehatan hingga mengkritik berbagai kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
-
Kapan Tirta Gangga dibangun? Kompleks seluas satu hektare ini dibangun pada tahun 1946 oleh mendiang Raja Karangasem.
-
Apa tujuan utama Tari Huda-Huda? Tarian Huda-Huda merupakan sebuah kesenian tradisional yang bertujuan untuk menghibur keluarga yang sedang berduka, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi pelayat.
-
Apa yang dimaksud dengan "Masjid Tiban"? Kata "Tiban" berasal dari Bahasa Jawa yang artinya tiba-tiba. Masyarakat sekitar menyebut masjid ini disebut tiba-tiba ada.
-
Apa yang dimaksud dengan mandi taubat? Mandi taubat dan sholat taubat adalah dua praktik yang sangat dianjurkan untuk menggugurkan dosa dan meraih ampunan-Nya.
-
Dimana Masjid Tiban berada? Lokasinya di Jalan KH. Wahid Hasyim Gang Anggur Nomor 10, RT 07/RW 06 Desa Sananrejo, Turen, Kabupaten Malang.
-
Apa yang digambarkan oleh Tari Kridhajati? Jika memperhatikan gerakannya, tarian ini menggambarkan proses kinerja kerajinan ukir mulai dari pencarian kayu di hutan, menggambar objek di kayu, menatah, hingga diplitur dengan warna-warni yang memukau.
Namun, gelar dokter yang disandangnya ternyata kerap diabaikan oleh sejumlah warganet. Bahkan, beberapa dari mereka kerap menilai bahwa dokter Tirta merupakan dokter abal-abal.
Menyadari kerap mendapati komentar bernada negatif tersebut, dokter Tirta baru-baru ini akhirnya memberikan tanggapan. Berikut selengkapnya.
Respons Dokter Tirta
Hal itu disampaikan dr Tirta lewat salah satu unggahan di Instagram terverifikasi miliknya. Seakan ingin menutup mulut warganet yang menyebut-nyebut dirinya sebagai dokter abal-abal, dokter Tirta lantas membagikan momen saat ia wisuda sebagai sarjana kedokteran di Universitas Gadjah Mada.
Tampak dalam potret wisuda itu, ia berpose tersenyum kompak ke arah kamera bersama salah satu rekannya. Tampak pula ia tampil mengenakan toga lengkap dengan selempang cumlaude dari kampusnya.
"'Dokter tirta tu dokter abal' masih baca comment beginian di beberapa platform. Yowis saya terpaksa reupdate foto ini aja. Slide 1 saat wisuda di gsp @ugm.yogyakarta @fkkmkugm 2013," tulisnya di Instagram pada Jumat (20/08).
Instagram/dr.tirta ©2021 Merdeka.com
Unggah Skripsi
Tak hanya itu saja, untuk membuktikan bahwa dirinya bukan sebagai dokter yang dimaksud oleh warganet itu, dr Tirta juga membagikan foto skripsinya yang berjudul Efek Pemberian Instan Robusta Terhadap Toleransi Saraf Simpatis pada Laki-Laki Dewasa Muda.
Selain itu, ia juga bercerita bahwa berkat skripsinya dirinya sempat ditawari beasiswa oleh salah satu dosen ke Belanda. Namun, ia menolak dan memilih tinggal di Indonesia. Hal itu ia lakukan karena alasan keluarga.
"Slide 2, skripsi saya, dengan method randomized control trial. Saya cicil garap di semester 6-7 awal, gegara skripsi ini, sempet ditawari beasiswa oleh salah satu dosen ke Belanda, saya memilih stay Indonesia, karena faktor keluarga (saya anak tungga)," sambungnya.
Instagram/dr.tirta ©2021 Merdeka.com
Singgung Soal Pendidikan Spesialis
Di akhir unggahannya, pria yang juga pengusaha perawatan sepatu ini menuliskan pengakuan yang cukup menarik perhatian terkait pendidikan spesialis.
"Temen seangkatan saya sudah pada pendidikan spesialis. Saya masih bingung mau ambil apa," tulisnya di akhir keterangan.
Sontak saja unggahannya itu menimbulkan beragam komentar dari warganet. Banyak yang memuji dirinya, tak sedikit pula yang memberikan semangat untuknya.
"Wah pinter dok.. Cum laude," tulis motivator @coachyudicandra.
"Ambil Spesialis Penyembuhan Masyarakat melalui Sosmed. ," tulis motivator lainnya @tungdesemwaringin.tdw.
"Semangat dok," tulis akn @cindymonika_.
"Wah keren dok ," ujar akun @doktommy.
©2021 Merdeka.com/Instagram Dokter Tirta