Doa Ampunan Abu Bakar yang Diajarkan Rasulullah, Baca Ketika Sujud atau Sebelum Salam
Sebagai salah satu sahabat yang paling dekat dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tak heran jika Abu Bakar banyak ilmu dan juga nasehat dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satu yang bisa kita amalkan adalah doa ampunan Abu Bakar.
Kaum muslimin pasti sudah tak asing dengan nama Abu Bakar. Dikenal sebagai salah satu As-Sabiqun Al-Awwalun (orang yang paling dahulu dan pertama masuk Islam), Abu Bakar adalah sahabat Nabi yang memiliki peran luar biasa dalam menyebarkan agama Islam.
Peran Abu Bakar dalam perkembangan Islam memang tak bisa dianggap remeh. Berkat dirinyalah, tokoh-tokoh sahabat lainnya seperti Utsman bin Affan, Zubair bin Awam, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqash dan Thalhah bin Ubaidillah ikut memeluk Islam.
-
Kapan Doa Kafaratul Majelis dibaca? Rasulullah SAW mengajarkan para sahabatnya untuk membaca doa kafaratul majelis ketika hendak meninggalkan sebuah majelis.
-
Apa itu doa arwah lengkap? Doa arwah lengkap ini bisa dibaca kapan saja atau dalam acara doa yang diadakan secara khusus.
-
Kapan doa Kafaratul Majelis dibaca? Doa kafaratul majelis adalah doa yang dibaca setelah seseorang merasa bersalah atas percakapan atau kesalahan yang dilakukan saat berada dalam suatu majelis atau pertemuan.
-
Untuk siapa saja doa arwah lengkap dibaca? Kemudian kepada semua ahli kubur Muslimin, Muslimat, Mukminin, Mukminat dari Timur ke Barat, baik di laut dan di darat, khususnya bapak kami, ibu kami, kakek kami, nenek kami, guru kami, pengajar dari guru kami, mereka yang telah berbuat baik kepada kami, dan bagi ahli kubur/arwah yang menjadi sebab kami berkumpul di sini.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sapu jagat? Doa sapu jagat adalah bacaan kebaikan yang mencakup permohonan untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Bahkan dikatakan bahwa Abu Bakar merupakan manusia terbaik setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sejak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup. Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma menggambarkannya dalam salah satu hadis,
“Kami (para sahabat) pernah menilai orang terbaik di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka kami dapatkan yang terbaik adalah Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu , kemudian Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu, kemudian ‘Utsman bin ‘Affan, mudah-mudahan Allah meridhai mereka semua.” (HR. Bukhari).
Sebagai salah satu sahabat yang paling dekat dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tak heran jika Abu Bakar banyak ilmu dan juga nasehat dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satu yang bisa kita amalkan adalah doa ampunan Abu Bakar.
Doa ampunan Abu Bakar ini diajarkan langsung dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Bakar Ash-Shiddiq. Sesuai namanya, doa ini berisi permohonan ampun kepada Allah SWT yang bisa kita amalkan dalam solat kita.
Berikut kami sampaikan bagaimana bacaan doa ampunan Abu Bakar yang dikutip dari berbagai sumber.
Doa Ampunan Abu Bakar
© pexels.com/Timur Weber
Bacaan doa ampunan Abu Bakar ini adalah doa yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Bakar. Anda juga bisa mengamalkannya dalam solat, yaitu ketika sujud atau setelah tasyahud akhir sebelum salam.
Doa ampunan Abu Bakar ini tidak terlalu panjang dan cukup mudah untuk dihapalkan. Berikut adalah bacaan doa ampunan Abu Bakar:
ALLOHUMMA INII ZHOLAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRO, WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA, FAGH-FIR-LII MAGH-FIROTAN MIN ‘INDIK, WARHAM-NII, INNAKA ANTAL GHOFUURUR ROHIIM.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, kasihanilah diriku, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pengampunan lagi Maha Penyayang.” (Muttafaqun ‘alaih).
© pexels.com/Anastasia Shuraeva
Doa ampunan Abu Bakar ini didasarkan dari hadis Abu Bakr Ash Shiddiq, di mana beliau berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
عَلِّمْنِى دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِى صَلاَتِى . قَالَ « قُلِ :اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ، وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ »
“Ajarkanlah aku suatu do’a yang bisa aku panjatkan saat shalat!” Maka Beliau pun berkata, “Bacalah: ‘ALLAHUMMA INNII ZHOLAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN ‘INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHOFUURUR RAHIIM (Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) ‘.” (HR. Bukhari dan Muslim).