Doa Pernikahan Latin dan Artinya untuk Pengantin, Bawa Berkah di Momen Spesial
Doa pernikahan memiliki peran penting sebagai pijakan spiritual yang membawa keberkahan di setiap langkah pengantin baru.
Doa pernikahan akan menjadi pengiring di momen bahagia.
Doa Pernikahan Latin dan Artinya untuk Pengantin, Bawa Berkah di Momen Spesial
Melalui doa, pengantin baru membawa kesadaran spiritual ke dalam ikatan mereka, menciptakan fondasi yang kokoh untuk kehidupan pernikahan yang bahagia dan berkelanjutan.
Doa Orang Menikah
Doa Orang Menikah untuk Pengantin Baru
Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as' aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ 'alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ 'alaihi.
Artinya: "(Semoga) Allah memberkahi masing-masing dari kita dengan pasangannya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan pasangannya, dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan pasangannya."
-
Bagaimana cara mengucapkan doa pernikahan untuk pengantin baru? Setelah selesai mengucap ijab kabul, mempelai pria biasanya disarankan untuk memegang ubun-ubun istrinya sambil membaca doa setelah akad sebagai berikut: "Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih.
-
Kapan doa pernikahan untuk pengantin baru dibacakan? Setelah selesai mengucap ijab kabul, mempelai pria biasanya disarankan untuk memegang ubun-ubun istrinya sambil membaca doa setelah akad sebagai berikut: "Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih.
-
Apa saja doa yang bisa dipanjatkan untuk pengantin baru? Mengutip Kitab Al-Adzkar al-Muntakhabah min Kalami Sayyid al-Abrar karya Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, terdapat doa untuk pengantin baru yang sepatutnya kita ucapkan bagi pasangan mempelai yang baru melangsungkan akad nikah.Berikut doa untuk pengantin baru yang disebutkan dalam kitab tersebut: بَارَكَ اللهُ لَكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ. بَارَكَ اللهُ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا فِيْ صَاحِبِهِ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍBaarakallahu laka wa jama’a bainakuma fi khairin. Baarakallahu likulli wahidin minkuma fi shahibihi wa jama’a bainakuma fi khairin.Artinya: “Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagimu. Dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan. Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagi masing-masing kalian berdua atas pasangannya, dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan."
-
Siapa yang bisa mengucapkan doa pernikahan untuk pengantin? Doa Pernikahan Sesuai Ajaran Islam bisa dilafalkan oleh pengantin baru. Doa pernikahan sesuai ajaran Islam penting diketahui setiap pasangan. Pernikahan merupakan ikatan atau kesepakatan janji yang dilaksanakan dua orang untuk meresmikan hubungan perkawinan.
-
Apa yang dimaksud dengan doa menabung untuk menikah? Untuk mencegah hal itu, Anda bisa memohon kelancaran kepada Allah SWT dengan membaca doa menabung untuk menikah.
-
Apa saja doa pernikahan yang diajarkan dalam Islam? Doa Pernikahan Sesuai Ajaran Islam bisa dilafalkan oleh pengantin baru. Doa pernikahan sesuai ajaran Islam penting diketahui setiap pasangan. Pernikahan merupakan ikatan atau kesepakatan janji yang dilaksanakan dua orang untuk meresmikan hubungan perkawinan.
Doa Orang Menikah Setelah Akad
Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya."
Doa Orang Menikah untuk Mempelai Pria
Bârakallâhu laka, wa bâraka ‘alaika, wa jama‘a bainakumâ fî khairin wa ‘afiyah.
Artinya: "Semoga Allah SWT memberi berkah untukmu. Semoga Allah menurunkan kebahagiaan atasmu. Semoga Allah SWT menyatukan kamu berdua dalam kebaikan dan ‘afiyah".
Doa Orang Menikah di Malam Pertama
Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibih.
Artinya: "Semoga Allah memberkahi setiap kita."
Setelah membaca doa orang menikah ini, pengantin laki-laki juga dapat menambahkan doa sebagai berikut:
Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ jabaltahâ alaih. Wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ jabaltahâ alaih.
Artinya: "Tuhanku, kepada-Mu aku memohon kebaikan istriku dan kebaikan sifat yang Kau ciptakan untuknya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istriku dan keburukan sifat yang Kau ciptakan untuknya."
Keutamaan dalam Pernikahan
Membaca bacaan doa orang menikah memiliki keutamaan. Pernikahan tak hanya sebuah momen indah dalam hidup. Dalam Islam, sebuah pernikahan menyimpan keutamaan besar seperti yang telah disebutkan dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu sebelumnya, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.”
(HR. Al Baihaqi)
Hadis tersebut menyebutkan bahwa salah satu keutamaan besar dari pernikahan adalah untuk menyempurnakan separuh agama. Ini karena para ulama menjelaskan bahwa agama seseorang bisa rusak karena dua hal, yaitu kemaluan dan perut. Kemaluan akan mengantarkan pada zina, sedangkan perut dapat mengarahkan seseorang pada sifat serakah.Melangsungkan pernikahan, dua orang telah membentengi diri dari salah satu di antara dua hal tersebut, yaitu zina.
Al Ghozali rahimahullah (dalam kitab Mirqotul Mafatih) berkata, “Umumnya yang merusak agama seseorang ada dua hal yaitu kemaluan dan perutnya. Menikah berarti telah menjaga diri dari salah satunya. Dengan nikah berarti seseorang membentengi diri dari godaan syaithon, membentengi diri dari syahwat (yang menggejolak) dan lebih menundukkan pandangan.”
Dicukupkan Rezekinya
Keutamaan lain dari pernikahan adalah janji Allah SWT untuk mencukupkan orang-orang yang menikah. Sayangnya, hal ini yang sering menjadi hambatan seseorang untuk melangsungkan pernikahan. Padahal, Allah SWT telah berfirman dalam salah satu ayatnya,
Saat menafsirkan ayat ini, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ’anhu berkata,
“Carilah kecukupan dengan menikah.” Kemudian beliau pun membacakan ayat ini. (Al-Jami’ li Ahkam Alquran).
Selanjutnya, Al-Qurthubi rahimahullah juga menjelaskan bahwa,
”Janji ini hanya ditujukan kepada orang yang hendak menikah untuk mendulang ridha Allah dan melindungi diri dari maksiat.” (Al-Jami’ li Ahkam Alquran).
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam juga bersabda terkait hal ini, yang artinya,
“Ada tiga kelompok manusia yang pasti ditolong oleh Allah: (1) mujahid di jalan Allah; (2) pemuda yang menikah untuk menjaga kehormatan diri; dan (3) budak yang berusaha memerdekakan diri (agar lebih leluasa beribadah).” (HR. Ahmad).
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam Islam adalah sebuah kontrak yang diadakan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan, yang memberikan hak dan kewajiban tertentu bagi kedua belah pihak. Pernikahan juga merupakan hubungan yang didasarkan pada kasih sayang, rasa aman, dan kerjasama. Dalam pernikahan Islam, tujuan utama adalah untuk taat kepada Allah dan menjaga kehormatan diri dan keluarga.
Beberapa syarat dan langkah pernikahan dalam Islam adalah:
- Adanya persetujuan dari kedua calon mempelai dan wali perempuan.
- Adanya mahar atau maskawin, yaitu sesuatu yang berharga yang diberikan oleh laki-laki kepada perempuan sebagai tanda penghargaan dan tanggung jawab. Besarnya mahar ditentukan oleh kesepakatan kedua belah pihak.
- Adanya saksi yang adil dan terpercaya yang menyaksikan akad nikah, yaitu ucapan ijab (penawaran) dari wali perempuan dan qabul (penerimaan) dari laki-laki.
- Adanya pengumuman dan perayaan pernikahan, yang disebut walimah, untuk memberitahu masyarakat dan mengundang mereka untuk berdoa dan bersyukur atas pernikahan tersebut.