Dukung Penanganan Hukum Rizieq Shihab, Komunitas Perempuan di Jakarta Lakukan Ini
Aksi dari massa perempuan yang menamai diri sebagai Perempuan Independent tersebut berupaya mendukung pihak kepolisian dalam melakukan proses hukum terhadap pemimpin tertinggi Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab.
Senin (14/12) kemarin sekelompok perempuan terlihat melakukan aksi damai di depan kantor polisi Polda Metro Jaya pasca ditangkapnya Habib Rizieq Shihab atas kasus kerumunan di wilayah Petamburan Jakarta Pusat.
Aksi dari massa perempuan yang menamai diri sebagai Perempuan Independent tersebut berupaya mendukung pihak kepolisian dalam melakukan proses hukum terhadap pemimpin tertinggi Front Pembela Islam tersebut.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Seperti terlihat di foto, perkumpulan perempuan tersebut turut membawa poster dengan memberi pesan semangat kepada jajaran kepolisian di Polda Metro Jaya.
"Kita datang ke mari murni dan inisiatif kami sendiri karena kami melihat kondisi Polda metro Jaya yang mendapat serangan bertubi-tubi dari kelompok intoleran," ucap Tata di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (14/12) seperti melansir dari ANTARA.
Membagikan Bunga
©2020 Liputan6/editorial Merdeka.com
Selain menggelar aksi damai dengan menyampaikan pesan semangat, aksi tersebut turut diwarnai dengan kegiatan membagikan bunga kepada masyarakat yang melintas, termasuk petugas kepolisian.
Tata bersama rekan-rekannya di Perempuan Independent berharap agar makin banyak masyarakat yang memberikan dukungan terhadap proses penegakan hukum dari kepolisian yang adil.
“Kita sengaja bagi-bagi bunga sebagai dukungan kepada Polda Metro Jaya agar tidak gentar dari ancaman kelompok intoleran yang memecah belah bangsa,” katanya bersemangat.
Menghormati Jalannya Proses Hukum HRS
Upaya tersebut lanjut Tata juga sebagai upaya dalam menyuarakan dukungan terkait proses hukum polisi terhadap Habib Rizieq, sehingga Polda Metro Jaya bisa menuntaskan kasus tersebut.
Selama ini polisi selalu mendapat aksi kontra dari sekelompok orang yang menurutnya intoleran. Termasuk dalam mengusut kasus yang menjerat Habib Rizieq Shihab.
"Kita mendukung Polda Metro Jaya dalam menangkap Mohammad Rizieq Shihab agar bertanggung jawab terhadap permasalahan hukumnya," imbuhnya.
Menyelesaikan Kasus Sebaik Mungkin
Sementara itu Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Muhammad Fadil Imran, menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin membangun narasi atas insiden tewasnya 6 laskar FPI di jalan tol Jakarta – Cikampek pekan lalu.
Dalam kasus tersebut pihaknya akan mengungkap fakta berdasarkan Scientific Crime Investigation yang dijalankan, sehingga kasus tersebut menjadi jelas di mata masyarakat dan mendukung Komnas HAM dalam investigasi kasus ini.
“Kami memiliki kepentingan agar kasus ini terang benderang di mata publik. Kami akan memberikan fakta yang berbasis scientific crime investigation. Kami tidak mau membangun narasi. Kami akan menjadikan fakta, kami akan dukung Komnas HAM,” ucap Muhammad Fadil Imran, setelah menjalani pemeriksaan di kantor Komnas HAM Jakarta, pada Senin (14/12/20).
Kapolda Dipanggil Komnas HAM
Seperti diketahui sebelumnya Komnas HAM telah memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur pada Senin (14/12) terkait kasus penembakan laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50.
Ketua Komnas HAM Taufan Damanik menyebut, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menggali keterangan mendalam terkait kasus tersebut.
"Jam 10 pemeriksaan Dirut Jasa Marga, jam 13.00 dengan Kapolda Fadil Imran, kita terus mengumpulkan bahan-bahan," ujar Damanik, Senin (14/12).
Menurut Damanik, saat ini pihaknya masih terus mendalami kasus terkait temuan data dan fakta di lapangan.
"Ya sudah melakukan olah lapangan tiga hari. Saya pada hari ketiga juga turun langsung. Kita masih dalam proses penelusuran, data, fakta, segala macam," jelas Damanik.