Gagal Melaju ke Final Olimpiade Paris karena Cedera, Ini Sosok Pebulutangkis Spanyol Carolina Marin
Mundurnya Marin di babak semifinal membuat wakil Indonesia satu-satunya, Gregoria Mariska otomatis mendapat medali perunggu.
Mundurnya Marin di babak semifinal membuat wakil Indonesia satu-satunya, Gregoria Mariska otomatis mendapat medali perunggu.
Gagal Melaju ke Final Olimpiade Paris karena Cedera, Ini Sosok Pebulutangkis Spanyol Carolina Marin
Bagaimana tidak, pemain andalan Spanyol, Carolina Marin harus mundur karena alami cidera meski sedang di atas angin. Hal ini membuat lawannya, He Bing Jiao melaju ke partai final. Mundur dari pertandingan, ini sosok Carolina Marin yang mencuri perhatian.
Cidera Lutut
Menjelang interval game kedua babak semifinal kemarin, Marin terpaksa harus mundur dari pertandingan karena mengalami cidera pada salah satu kakinya. Momen ini pun begitu menyedihkan karena peluang memenangkan pertandingan dari wakil China, He Bing Jiao pupus seketika. Marin bahkan sempat menangis di tepi lapangan dan ditenangkan oleh pelatihnya.
- FOTO: Senyum Gregoria Mariska Berkalung Perunggu Olimpiade 2024, Medali Pertama yang Diraih Indonesia
- Indonesia 'Pecah Telur' Raih Medali Olimpiade Paris, Puan: Indonesia Bisa!!
- Dapat Medali Perunggu di Olimpiade Paris 2024, Segini Hadiah yang Bakal Diterima Gregoria Mariska Tunjung
- Sisi Lain Gregoria Mariska Tunjung Atlet Bulu Tangkis Andalan Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Kisah Cintanya Manis Banget
instagram @bwf.official
Inilah sosok Carolina Marin. Marin merupakan pebulutangkis tunggal putri asal Spanyol yang lahir 5 Juni 1993. Wanita 31 tahun ini dikenal sebagai pemain top dunia dan diketahui pernah menempati peringkat 1 dunia selama 66 minggu.
Marin juga sudah menyabet gelar-gelar bergengsi. Marin sering menyabet gelar juara dalam turnamen super series, ia juga sudah tiga kali menjadi juara dunia dan pada Olimpiade Rio 2016 ia meraih medali emas.
Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, Marin harus absen karena masih dalam masa pemulihan cidera ACL yang ia alami sebelumnya. Hingga kini, riwayat cidera di kedua kakinya memang menjadi momok menakutkan.
Riwayat Cidera
Marin memang sudah cukup lama bergelut dengan masalah di kakinya. Pertama, Marin mengalami cidera robek ACL lutut kanan di final Indonesia Masters 2019. Ia juga mengalami cidera ACL lutut kiri di tengah persiapan Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu Ia juga mengalami cidera meniskus lutut kiri pada 2021 lalu. Kali ini, ia mengalami cidera lutut kanan di Olimpiade Paris 2024.
instagram.com
Gregoria Persembahkan Perunggu untuk Indonesia
Dengan mundurnya Marin di babak semifinal kemarin, wakil Indonesia satu-satunya, Gregoria Mariska Tunjung otomatis mendapat medali perunggu. Medali ini juga menjadi medali pertama Indonesia. Namun hasil ini menjadi catatan buruk mengulang sejarah Olimpiade London 2012 karena bulutangkis gagal melanjutkan tradisi menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.