Wanita Amerika Ditemukan Sebatang Kara di Tengah Hutan India, Tubuhnya Terikat di Pohon dan Tak Makan Selama 40 Hari
Wanita ini datang ke India sekitar satu dekade lalu untuk belajar yoga.
Wanita Amerika Ditemukan Sebatang Kara di Tengah Hutan India, Tubuhnya Terikat di Pohon dan Tak Makan Selama 40 Hari
Seorang wanita asal Amerika Serikat (AS) ditemukan di tengah hutan di India dalam kondisi menyedihkan. Saat ditemukan polisi pada 27 Juli, tubuhnya diikat ke sebuah pohon di hutan di desa Sonurli, Sawantwadi, distrik Sindhudurg, sekitar 450 km dari Mumbai.
Wanita yang diketahui bernama Lalita Kayi (50) itu ditinggalkan mantan suaminya di tengah hutan, diikat dan dibiarkan tanpa makanan selama 40 hari, seperti dikutip dari Indian Express, Minggu (4/8).
Wanita tersebut ditemukan setelah seorang penggembala mendengar teriakan meminta tolong. Penggembala tersebut kemudian menghubungi polisi yang kemudian datang untuk menyelamatkan wanita tersebut.
Menurut keterangan polisi, wanita tersebut datang ke India satu dekade lalu untuk belajar yoga dan meditasi. Ketika belajar yoga di negara bagian Tamil Nadu, dia bertemu seorang pria lalu menikah dan menetap di sana.
Dia dan suaminya kerap cekcok dan dalam beberapa bulan terakhir wanita tersebut pindah ke Goa, sekitar 30 km dari hutan di mana dia ditemukan.
Pada Selasa, kepolisian Sindhudurg di Maharashtra mengatakan telah mendaftarkan kasus percobaan pembunuhan terhadap suami Lalita Kayi. Kasus ini didaftarkan berdasarkan catatan yang ditemukan di dalam tas wanita tersebut yang tertulis "mantan suamiku".
Setelah tim polisi menyelamatkannya, Lalita Kayi yang belum bisa berkomunikasi menulis di atas kertas, menyatakan "Suntikan untuk psikosis ekstrem yang menyebabkan rahang terkunci parah dan tidak bisa minum air apapun. Butuh makanan infus... 40 hari tanpa makanan di hutan - suami mengikat saya ke sebuah pohon di hutan dan mengatakan saya bakal mati di sana."
Polisi mengatakan, menurut dokter wanita itu mungkin menderita masalah kejiwaan.
Polisi juga menemukan resep medis untuk wanita tersebut.
Tim dari kepolisian Sindhudurg dikerahkan ke Goa dan Tamil Nadu untuk mengumpulkan lebih banyak informasi detail soal wanita tersebut. Polisi juga menghubungi kedutaan besar AS karena mereka menemukan fotokopi paspor AS dari wanita tersebut.
Lalita Kayi tampaknya menderita skizofrenia dan saat ini dirawat di rumah sakit Goa. Awalnya dia dibawa ke rumah sakit Sawantwadi dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit setempat lainnya. Namun, karena kondisi fisik dan mentalnya semakin memburuk, dia dipindahkan ke Goa Medical College untuk mendapatkan perawatan lanjutan.