9 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Wajib Diwaspadai, Salah Satunya Tampak pada Urine
Organ ginjal sangat penting untuk menghindarkan tubuh dari paparan limbah atau racun. Jadi, jika ginjal mengalami masalah, bisa menimbulkan komplikasi serius dalam tubuh. Meski gejala penyakit ginjal sulit untuk dideteksi, ada sejumlah tanda atau gejala awal penyakit ginjal yang bisa menjadi peringatan bagi kita.
Ginjal adalah organ penting yang bertanggung jawab untuk menyaring darah agar bebas dari produk limbah nitrogen seperti urea, kreatinin, asam, dan lain sebagainya. Setiap manusia disediakan dua ginjal untuk membantu membersihkan tubuh mereka.
Organ ginjal sangat penting untuk menghindarkan tubuh dari paparan limbah atau racun. Jadi, jika ginjal mengalami masalah, bisa menimbulkan komplikasi serius dalam tubuh, misalnya seperti penumpukan limbah dan racun, anemia, serta gangguan elektrolit.
-
Kapan gejala penyakit ginjal muncul? Gejala penyakit ginjal dapat sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti kelelahan dan nyeri punggung, hingga gejala yang lebih serius seperti pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, serta gangguan pada tekanan darah.
-
Bagaimana garam berdampak pada tekanan darah dan ginjal? Menurut Pringgodigdo, hubungan antara kelebihan garam dan hipertensi terjadi karena kandungan garam yang tinggi dalam pembuluh darah menarik lebih banyak cairan, sehingga meningkatkan tekanan darah.
-
Apa yang bisa merusak ginjal dari obat pereda nyeri? Obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen ternyata bisa sebabkan kerusakan ginjal jika dikonsumsi berlebihan. Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU-K dari Siloam Hospitals ASRI, mengungkapkan bahwa kebanyakan obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit memiliki kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. "Semua painkiller, hati-hati, bisa merusak ginjal. Bahasa gampangnya begitu," kata Nur dalam diskusi media 'MengatasiKasusBatu Ginjal yang Sulit dengan Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS)' di Jakarta pada Rabu, 5 Juni 2024.
-
Apa itu batu ginjal? Di sisi lain, ginjal adalah organ yang penting untuk menyaring limbah dan zat beracun dari darah, mengubahnya menjadi urine. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal, seringkali terdiri dari mineral seperti kalsium, oksalat, dan asam urat.
-
Kenapa obat pereda nyeri bisa merusak ginjal? Hal ini bisa terjadi karena banyak painkiller dikeluarkan melewati ginjal, sehingga membuat kerja organ tersebut semakin berat. Walau begitu Nur menjelaskan bahwa terdapat jenis painkiller yang lebih aman untuk ginjal karena metabolisme tidak dilakukan di ginjal.
Melansir dari narayanahealth.org, penyakit ginjal sering disebut sebagai 'Silent Killer' karena kebanyakan orang tidak merasakan perbedaan apapun sampai penyakitnya lanjut. Padahal terbukti, bahwa masih banyak orang yang menderita penyakit ginjal.
Meski gejala penyakit ginjal sulit untuk dideteksi, ada sejumlah tanda atau gejala awal penyakit ginjal yang bisa menjadi peringatan bagi kita. Namun, karena gejalanya tidak terlalu spesifik, gejala awal penyakit ginjal ini justru sering diabaikan. Oleh karena itu, seseorang harus waspada dan harus mendapatkan tes konfirmasi (termasuk darah, urin, dan pencitraan) yang dilakukan pada awal munculnya tanda-tanda gangguan ginjal.
Tetapi jika Anda menderita hipertensi, diabetes, obesitas, sindrom metabolik seperti yang disebut di zaman sekarang, atau penyakit arteri koroner, atau memiliki riwayat keluarga yang sama atau riwayat keluarga yang mengalami gagal ginjal, disarankan untuk melakukan tes ginjal secara teratur.
Meskipun satu-satunya cara pasti untuk mendiagnosis penyakit ginjal adalah dengan melakukan tes konfirmasi, berikut kami sampaikan beberapa gejala awal penyakit ginjal yang wajib Anda ketahui.
Munculnya Pembengkakan di Pergelangan Kaki atau Tungkai
©eheandme.com
Seseorang akan mulai merasakan edema di tempat-tempat bagian kaki saat mereka memberi tekanan. Saat fungsi ginjal mulai menurun, ada retensi natrium yang menyebabkan pembengkakan di tulang kering dan pergelangan kaki Anda. Singkatnya, setiap orang yang mengalami edema ini harus segera memeriksakan fungsi ginjalnya setelah.
Edema Periorbital
Kondisi ini akan menimbulkan pembengkakan atau bengkak di sekitar mata yang disebabkan oleh akumulasi cairan di sel atau jaringan. Ini adalah salah satu gejala awal penyakit ginjal. Tanda ini sangat menonjol pada individu di mana ada kebocoran pada sejumlah besar protein melalui ginjal. Kehilangan protein dari tubuh dapat menurunkan tekanan onkotik intravaskular dan menyebabkan akumulasi cairan ekstravaskular di berbagai tempat seperti di sekitar mata.
Tubuh Lemah
Kelelahan hampir selalu menjadi gejala awal penyakit ginjal yang sudah banyak dikenal. Ketika disfungsi ginjal berkembang gejala ini menjadi semakin menonjol. Seseorang mungkin merasa lebih lelah dibanding pada hari-hari normal sehingga tidak akan mampu melakukan aktivitas yang lebih berat, dan membutuhkan waktu istirahat yang lebih sering. Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh akumulasi racun dan kotoran dalam darah, akibat fungsi ginjal yang buruk. Sayangnya, gejala yang tidak spesifik ini sering diabaikan oleh kebanyakan orang.
Nafsu Makan Menurun
www.onlymyhealth.com
Selain akumulasi racun seperti urea, kreatinin, asam, gejala awal penyakit ginjal yaitu nafsu makan seseorang yang akan menurun. Selain itu, seiring dengan perkembangan penyakit ginjal, ada perubahan rasa, yang sering digambarkan seperti logam oleh pasien. Jika seseorang merasa kenyang lebih awal meskipun hampir tidak mengonsumsi apa-apa di siang hari, itu bisa menjadi tanda peringatan di akan fungsi ginjalnya.
Mual dan Muntah di Pagi Hari
Salah satu gejala awal dari memburuknya fungsi ginjal dengan adanya mual di pagi hari. Kondisi ini juga berkontribusi pada nafsu makan individu yang buruk. Pada gagal ginjal stadium akhir, pasien cenderung mengalami beberapa episode muntah dan kehilangan nafsu makan.
Anemia
Ini adalah salah satu komplikasi umum dari penyakit ginjal. Kondisi ini juga bisa menyebabkan tubuh menjadi lemah dan mudah lelah. Penyebab anemia adalah multifaktorial yang meliputi tingkat Erythropoietin yang rendah (Erythropoietin sedang disintesis di ginjal), kadar zat besi yang rendah, akumulasi toksin yang menyebabkan penekanan sumsum tulang.
Perubahan Frekuensi Urine
© Thevarsity.ca
Seseorang harus mengawasi pada kebiasaannya ketika buang air kecil. Misalnya, pengeluaran urine mungkin menurun atau Anda mungkin merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama pada malam hari (disebut nokturia).
Ini bisa menjadi gejala awal penyakit ginjal dan mungkin menunjukkan bahwa unit penyaring ginjal mengalami kerusakan. Terkadang ini juga bisa menjadi tanda beberapa infeksi saluran kemih atau prostat yang membesar pada pria.
Urine Berbusa atau Berdarah
Urine berbusa berlebihan menandakan adanya protein dalam urine. Ketika mekanisme penyaringan ginjal mengalami masalah, protein, sel darah mulai bocor ke urine. Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urin juga bisa menandakan tumor, batu ginjal atau segala jenis infeksi.
Selain itu, nanah yang terkait dengan urine bersama dengan demam atau menggigil bisa menjadi hal yang lebih serius dan mungkin menjadi tanda infeksi saluran kemih yang serius. Oleh karena itu, perubahan warna, konsistensi, atau sifat urine harus segera dikonsultasikan ke spesialis ginjal.
Sakit Punggung atau Sakit Perut Bagian Bawah
Nyeri di punggung, samping, atau di bawah tulang rusuk bisa menjadi gejala awal penyakit ginjal seperti kalkulus ginjal atau pielonefritis. Demikian pula, nyeri perut bagian bawah dapat dikaitkan dengan infeksi kandung kemih atau batu di ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih). Gejala tersebut tidak boleh diabaikan dan harus ditangani lebih lanjut dengan studi pencitraan seperti X-ray KUB atau Ultrasound Abdomen.