Gejala Echovirus-11 dan Cara Penularannya, Virus yang Banyak Menyerang Bayi
Echovirus bisa menyebabkan penyakit serius pada anak kecil dan bayi. Orang yang memiliki virus ini tidak bergejala kecuali kekebalannya sedang terganggu.
Echovirus adalah virus yang masuk dalam kategori enterovirus, yang sangat umum dalam tubuh kita.
Gejala Echovirus-11 dan Cara Penularannya, Virus yang Banyak Menyerang Bayi
Echovirus adalah virus yang masuk dalam kategori enterovirus. Enterovirus merupakan virus yang sangat umum, dan ada banyak jenis berbeda dari virus ini yang dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi. Banyak jenis enterovirus yang hidup di dalam sistem pencernaan tapi biasanya tidak menyebabkan penyakit apa pun. Echovirus adalah singkatan dari "virus Enteric Cytopathic Human Orphan (ECHO)". Dalam kasus tertentu, virus ini dapat menyebabkan gejala yang sangat serius atau kematian. Anda mungkin memerlukan perawatan medis ahli untuk mengatasi infeksi echovirus jika sistem kekebalan tubuh Anda melemah karena kondisi lain, atau jika Anda masih muda atau tua. Kasus infeksi echovirus yang paling serius berdampak pada anak-anak dan bayi.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Bagaimana cara kerja virus dalam menginfeksi sel? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Bagaimana cara mencegah penularan infeksi adenovirus? Cara mencegah adenovirus dengan melakukan hal-hal berikut:Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar atau kecil, setelah bersin atau batuk, dan setelah menyentuh benda-benda umum. Mencuci tangan dapat membunuh virus yang menempel di kulit dan mencegah penularan melalui kontak langsung. Menjaga jarak dengan orang yang sakit, minimal 1 meter. Menjaga jarak dapat mengurangi risiko terpapar droplet yang mengandung virus saat orang yang sakit bersin, batuk, atau berbicara.Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Menyentuh bagian-bagian tubuh ini dapat memindahkan virus dari tangan ke selaput lendir yang rentan terhadap infeksi.Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat umum. Menggunakan masker dapat menutupi hidung dan mulut serta mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus. Masker juga dapat melindungi diri dari terhirupnya droplet dari orang lain. Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, membuang sampah secara teratur, dan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Menjaga kebersihan lingkungan dapat menghilangkan virus yang menempel di benda-benda atau tempat-tempat umum.Menjaga kesehatan tubuh, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Menjaga kesehatan tubuh dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi.
Bagaimana Echovirus 11 Menular?
Ada 29 subkelompok spesifik dari echovirus, yang disebut serotipe. Echovirus 11 adalah salah satunya. Ada banyak kasus echovirus 11 yang terdokumentasi menyebabkan penyakit yang sangat serius pada bayi dan anak kecil. Para peneliti masih bekerja untuk memahami virus ini.
Gejala Echovirus 11
Saat bayi baru lahir terpapar echovirus 11, hal itu dapat menyebabkan berbagai penyakit yang dapat mengancam jiwa, termasuk: • Sepsis – respons infeksi di seluruh tubuh yang bisa berakibat fatal jika tidak diobati • Meningoencephalitis - pembengkakan selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang • Myocarditis - radang otot pada jantung • Hepatitis - radang hati • Ensefalitis - pembengkakan otak
Gejala echovirus 11 pada bayi, serta orang dewasa, dapat meliputi: • Demam • Diare • Ruam • Penyakit kuning • Hidung tersumbat • Batuk • Sakit kepala Gejala dapat muncul secara bertahap atau cepat Tapi, gejala cenderung muncul lebih cepat pada bayi.
Komplikasi Echovirus 11
Komplikasi infeksi echovirus 11 bisa sangat serius, bahkan bisa sampai mematikan. Komplikasi ini mungkin termasuk meningitis atau ensefalitis, yang merupakan peradangan otak Anda atau selaput di sekitarnya. Dalam kasus ini, Anda mungkin mengalami gejala neurologis yang parah termasuk kelemahan otot, atau kelumpuhan. Infeksi echovirus 11 dapat sangat merusak jantung, hati, atau ginjal. Virus ini dapat menyebabkan masalah permanen pada organ-organ ini. Jika kerusakannya cukup parah, dokter mungkin menyarankan untuk melakukan transplantasi organ.
Pencegahan dan Pengobatan Echovirus 11
Tidak ada vaksin atau cara yang diketahui untuk sepenuhnya mencegah penyebaran echovirus seperti echovirus 11. Kebanyakan orang dapat memiliki echovirus atau enterovirus lain yang ada di tubuh mereka namun tidak memiliki gejala sama sekali. Beberapa memiliki gejala ringan yang sembuh dengan sendirinya. Cara terbaik untuk mencegah penyebaran enterovirus adalah dengan mencuci tangan secara menyeluruh dan mendisinfeksi permukaan benda-benda yang biasa disentuh. Demikian pula, tidak ada pengobatan khusus untuk echovirus 11. Jika Anda memiliki infeksi echovirus 11, dokter akan bekerja untuk mengelola gejala sehingga tidak memburuk atau mengancam jiwa.