Hikmah Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam, Sebagai Pembuka Pintu Surga
Ajaran Islam memang menjadikan perilaku berbakti kepada orang tua sebagai salah satu kewajiban yang memiliki nilai luhur mendalam. Hal ini tidak hanya sebagai kewajiban moral, tetapi juga sebagai ibadah yang dianjurkan oleh Allah SWT.
Dalam hidup ini, kita diberikan dua sosok yang memiliki peran penting dalam membentuk dan membesarkan kita, yaitu ayah dan ibu. Mereka telah memberikan kasih sayang, kesabaran, dan dedikasi tak terbatas dalam memenuhi semua kebutuhan kita.
Dalam Al-Quran, Allah SWT menjadikan ketaatan kepada orang tua sebagai salah satu amalan yang sangat penting. Dengan berbakti kepada orang tua, berarti kita juga berusaha mencapai rida Allah, yang merupakan tujuan dalam hidup seorang muslim.
-
Di mana Ambar berkarir? Meskipun jarang terlihat bersama kakak dan adiknya di dunia hiburan, ternyata Ambar memiliki karier yang berbeda sebagai seorang chef di luar negeri.
-
Kapan Abram Khan lahir? Awalnya Shah Rukh Khan dan sang istri memutuskan cukup dengan dua anak karena sama-sama sibuk, siapa sangka pada Mei 2013 Abram Khan lahir ke dunia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pertempuran Palagan Ambarawa? Sejak itulah pecah pertempuran antara TKR dengan tentara Inggris. Pertempuran ini merembet ke berbagai tempat, salah satunya di Ambarawa. Di sana, pertempuran terjadi begitu sengit yang hingga sekarang dikenal dengan nama pertempuran Palagan Ambarawa.
-
Kapan Ameena lahir? Balita kelahiran 22 Februari 2022 ini juga semakin lucu. Karena sudah beranjak balita, Ameena kerap menemani Aurel Hermansyah saat syuting.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kapan Adam Malik Batubara meninggal? Setelah mengabdikan diri untuk bangsa Indonesia, Adam Malik mengembuskan napas terakhirnya di Bandung pada 5 September 1984 karena sakit kanker hati.
Bahkan dalam beberapa ayat, Allah SWT menggandengkan amalan berbakti pada orang tua dengan mentauhidkan-Nya dan larangan berbuat syirik, seperti ayat berikut,
“Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Rabbmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak.” (QS. Al-An’am: 151.)
Ajaran Islam memang menjadikan perilaku berbakti kepada orang tua sebagai salah satu kewajiban yang memiliki nilai luhur mendalam. Hal ini tidak hanya sebagai kewajiban moral, tetapi juga sebagai ibadah yang dianjurkan oleh Allah SWT.
Berbakti kepada orang tua adalah bentuk penghormatan yang mengandung banyak hikmah dan nilai-nilai penting yang tidak hanya berdampak pada hubungan kita dengan orang tua, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu, apa saja hikmah berbakti kepada orang tua dalam Islam? Berikut kami sampaikan penjelasannya yang dilansir dari rumaysho.com.
Hikmah Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam
Dalam Islam, berbakti kepada orang tua memiliki banyak hikmah dan nilai-nilai penting, di antaranya:
Mempermudah jalan menuju surga
Hikmah berbakti kepada orang tua dalam Islam yang pertama adalah jalan kita akan dipermudah menuju surga. Hikmah berbakti kepada orang tua ini juga dijelaskan dalam hadis dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad.)
Dari Humaid, ia menyatakan, ketika ibunya Iyas bin Mu’awiyah itu meninggal dunia, Iyas menangis. Ada yang bertanya padanya, “Kenapa engkau menangis?” Ia menjawab,
“Dahulu aku memiliki dua pintu yang terbuka menuju surga. Namun sekarang salah satunya telah tertutup.” (Al-Birr li Ibnil Jauzi, dinukil dari Kitab Min Akhbar As-Salaf Ash-Shalih.)
Dipanjangkan umur dan diberkahi rezeki
Hikmah berbakti kepada orang tua dalam Islam yang kedua yaitu dipanjangkannya umur dan diberkahi rezeki. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang suka untuk dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka berbaktilah kepada kedua orang tuanya dan jalinlah hubungan dengan kerabatnya (silaturahim).” (HR. Ahmad.)
Mendapatkan doa baik dari orang tua
Hikmah berbakti kepada orang tua dalam Islam yang ketiga yakni kita akan mendapatkan doa baik dari orang tua. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian (safar) dan doa baik orang tua kepada anaknya.” (HR. Ibnu Majah.)
Bagaimana Dosa bagi yang Durhaka pada Orang Tua?
Jika hikmah berbakti kepada orang tua dalam Islam begitu besar, maka balasan ketika kita durhaka kepada mereka tentunya juga besar.
Hadis dari Abu Bakrah menjelaskan hal ini, yang artinya,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah kalian mau kuberitahu mengenai dosa yang paling besar?” Para sahabat menjawab, “Mau, wahai Rasulullah.” Beliau lalu bersabda, “(Dosa terbesar adalah) mempersekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua.” Beliau mengucapkan hal itu sambil duduk bertelekan pada tangannya. (Tiba-tiba beliau menegakkan duduknya dan berkata), “Dan juga ucapan (sumpah) palsu.” Beliau mengulang-ulang perkataan itu sampai saya berkata (dalam hati), “Duhai, seandainya beliau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim.)
Abu Bakrah berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya [di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [diakhirat]- daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah.)