Iklim Dipengaruhi oleh Kondisi Alam di Sekitar, Begini Penjelasannya
Deskripsi iklim mencakup informasi di antaranya suhu rata-rata di musim yang berbeda, curah hujan, dan sinar matahari, serta deskripsi (peluang) ekstrem sering disertakan.
Perubahan iklim menjadi salah satu topik yang banyak dibicarakan saat ini. Ini karena salah satu penyebab perubahan iklim berkaitan dengan aktivitas manusia, dan dampaknya yang menyangkut berbagai aspek dalam kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Catatan geologi menunjukkan bahwa telah terjadi sejumlah variasi besar dalam iklim bumi. Ini disebabkan oleh banyak faktor alam, termasuk perubahan matahari, emisi dari gunung berapi, variasi orbit Bumi dan tingkat karbon dioksida (CO2).
-
Apa itu perubahan iklim? Menurut PBB, perubahan iklim adalah mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
-
Bagaimana cara mengatasi perubahan iklim? Ada beberapa cara mengatasi perubahan iklim yang bisa dilakukan, di antaranya: Mengehmat Energi Salah satu cara mengatasi perubahan iklim adalah menghemat energi. Dengan menghemat energi, kita bisa mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
-
Di mana saja dampak perubahan iklim dirasakan? Perubahan iklim memberi dampak bagi kehidupan sehari-hari. Berikut dampak penyebab perubahan iklim, antara lain: Menurunnya kualitas air. Curah hujan yang terlalu tinggi mengakibatkan penurunan kualitas sumber air.
-
Kapan Hari Fiksi Iklim Internasional diperingati? Even, ditetapkan peringatan khusus, yaitu Hari Fiksi Iklim Internasional setiap 20 April.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana cara Jokowi mengatasi perubahan iklim? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
Perubahan iklim global biasanya terjadi sangat lambat, selama ribuan atau jutaan tahun. Namun, penelitian menunjukkan bahwa iklim saat ini berubah lebih cepat daripada yang ditunjukkan dalam catatan geologis.
Peduli terhadap perubahan iklim memang sangat penting, tapi tahukah Anda apa sebenarnya iklim itu? Dan iklim dipengaruhi oleh apa?
Dalam artikel kali ini, kami akan menjelaskan apa itu iklim dan menjawab pertanyaan "iklim dipengaruhi oleh apa?"
Iklim dan Perubahan Iklim
Mengutip dari climateurope.eu, iklim adalah rata-rata cuaca di suatu daerah dalam jangka waktu yang lama. Deskripsi iklim mencakup informasi di antaranya suhu rata-rata di musim yang berbeda, curah hujan, dan sinar matahari, serta deskripsi (peluang) ekstrem sering disertakan.
Sedangkan perubahan iklim adalah setiap perubahan sistematis dalam statistik jangka panjang dari variabel iklim seperti suhu, curah hujan, tekanan, atau angin yang berkelanjutan selama beberapa dekade atau lebih. Perubahan iklim dipengaruhi oleh kekuatan eksternal alami (perubahan emisi matahari atau perubahan orbit bumi, proses internal alami dari sistem iklim) atau dapat disebabkan oleh faktor “antropogenik” (akibat manusia).
Perubahan iklim selalu terjadi di Bumi, yang dapat terlihat jelas dalam catatan geologis. Namun, laju dan besarnya perubahan iklim yang terjadi sekarang inilah yang menjadi perhatian besar di seluruh dunia. Gas rumah kaca di atmosfer menyerap radiasi panas. Aktivitas manusia telah meningkatkan gas rumah kaca di atmosfer sejak Revolusi Industri, sehingga menyebabkan lebih banyak retensi panas dan peningkatan suhu permukaan.
©RAUL ARBOLEDA/AFP
Aerosol atmosfer mengubah iklim dengan menyebarkan dan menyerap radiasi matahari dan inframerah, yang juga dapat mengubah sifat mikrofisika dan kimia awan. Akhirnya, perubahan penggunaan lahan, seperti penggundulan hutan telah menyebabkan perubahan jumlah sinar matahari yang dipantulkan dari tanah kembali ke ruang angkasa (albedo permukaan).
Faktor yang Memengaruhi Iklim
Ketinggian
Biasanya, kondisi iklim menjadi lebih dingin seiring dengan meningkatnya ketinggian. Ya, iklim dipengaruhi oleh ketinggian suatu tempat. Melansir dari climateandweather.net, zona kehidupan di gunung yang tinggi mencerminkan perubahan, tanaman di dasarnya sama dengan yang ada di pedesaan sekitarnya, tetapi tidak ada pohon sama sekali yang bisa tumbuh di atas timberline (garis yang menandai batas pertumbuhan pohon di pegunungan). Saljulah yang biasanya menutupi daerah tertinggi.
©Reuters/Arnd Wiegmann
Pola Angin Global
Berikutnya, iklim dipengaruhi oleh pola angin. Ada 3 pola angin utama yang ditemukan di belahan bumi utara dan juga 3 di belahan bumi selatan. Ini adalah kondisi rata-rata dan pada dasarnya tidak menunjukkan kondisi pada hari tertentu.
Saat musim berganti, pola angin bergeser ke utara atau selatan. Begitu juga zona konvergensi intertropis, yang bergerak bolak-balik melintasi Khatulistiwa. Pelaut menyebut zona ini doldrum karena anginnya yang umumnya lemah.
Garis Lintang dan Sudut Sinar Matahari
Saat Bumi mengitari matahari, kemiringan porosnya menyebabkan perubahan sudut sinar matahari yang menyentuh bumi, dan hasilnya, mengubah jam siang hari pada garis lintang yang berbeda. Daerah kutub mengalami variasi terbesar, dengan periode sinar matahari yang terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali di musim dingin, dan hingga mengalami 24 jam siang hari di musim panas.
Topografi
Topografi suatu daerah dapat sangat memengaruhi iklim kita. Pegunungan adalah penghalang alami untuk pergerakan udara. Contohnya di California, di mana angin dari laut Pasifik membawa udara yang mengandung uap air menuju pantai. Daerah di pesisir Range memungkinkan untuk beberapa kondensasi dan presipitasi ringan.
Di pedalaman, seperti di daerah Sierra Nevada yang lebih tinggi menghasilkan curah hujan yang lebih signifikan di udara. Di lereng barat Sierra Nevada, udara yang tenggelam menghangat karena kompresi, awan menguap, dan kondisi kering terjadi.
Efek Geografi
Posisi kota, atau tempat dan jaraknya dari pegunungan dan wilayah perairan yang luas membantu menentukan pola angin yang berlaku dan jenis massa udara apa yang memengaruhinya. Daerah pesisir dapat menikmati angin sepoi-sepoi yang menyegarkan di musim panas, ketika udara laut yang lebih sejuk bergerak ke darat. Contoh lain dari faktor iklim ini seperti di daerah selatan dan timur Great Lakes, Amerika Utara, yang mendapatkan salju "efek danau" di musim dingin, ketika udara dingin bergerak di atas perairan yang relatif lebih hangat.
Contoh lainnya, di musim semi dan musim panas di Tornado Alley, Amerika Tengah, orang-orang bisa menyaksikan badai petir yang disebabkan adanya pertemuan dari tiga jenis massa udara: dingin dan kering dari utara, hangat dan kering dari barat daya, dan hangat dan lembap dari Teluk Meksiko. Massa udara yang bertabrakan ini sering menghasilkan badai tornado.
Permukaan Bumi
Selanjutnya, iklim dipengaruhi oleh permukaan bumi. Anda bisa melihat globe atau peta dunia yang menunjukkan daratan, dan Anda akan melihat faktor penting lain yang memiliki pengaruh terhadap iklim, yaitu permukaan bumi. Jumlah sinar matahari yang diserap atau dipantulkan oleh permukaan menentukan berapa banyak pemanasan atmosfer yang terjadi.
Daerah yang lebih gelap, seperti daerah yang banyak bervegetasi, cenderung menjadi penyerap yang baik, sedangkan daerah yang lebih terang, seperti daerah yang tertutup salju dan es, cenderung menjadi reflektor yang baik. Laut menyerap dan kehilangan panas lebih lambat daripada daratan. Perairannya secara bertahap melepaskan panas ke atmosfer, yang kemudian mendistribusikan panas ke seluruh dunia.
Perubahan Iklim dari Waktu ke Waktu
Periode dingin dan hangat menandai sejarah panjang Bumi. Beberapa periode berlangsung dalam waktu yang cukup pendek, dan lainnya dapat berlangsung selama ratusan ribu tahun. Dalam beberapa periode dingin, gletser muncul dan menyebar di wilayah yang luas.
Pada periode hangat berikutnya, es mulai menghilang. Setiap periode sangat memengaruhi kehidupan tumbuhan dan hewan. Periode dingin terbaru, yang sering disebut “Zaman Es Kecil”, berakhir di Eropa barat sekitar tahun 1850.
Aktivitas Manusia
Aktivitas manusia juga menjadi salah satu terjadinya perubahan iklim. Diduga, meningkatnya produksi gas rumah kaca adalah penyebab perubahan iklim tersebut. Akibatnya, terjadi penurunan dan kenaikan suhu rata-rata di beberapa wilayah di dunia. Perubahan ini jelas sangat mengganggu kehidupan makhluk hidup di bumi dan mengancam terjadinya perubahan iklim yang lebih ekstrem di masa yang akan datang.