Junk Food adalah Makanan Berlemak Tinggi, Kenali Bahayanya
Dengan perkembangan zaman an kemajuan teknologi yang pesat, sehingga semakin mudah bagi manusia dalam melakukan segala sesuatu. Terjadi pula perubahan pola dan gaya hidup manusia pada saat ini. Salah satu contohnya yakni semakin maraknya makanan siap saji atau bisa disebut junk food.
Dengan perkembangan zaman kemajuan teknologi yang pesat, sehingga semakin mudah bagi manusia dalam melakukan segala sesuatu. Terjadi pula perubahan pola dan gaya hidup manusia pada saat ini. Salah satu contohnya yakni semakin maraknya makanan siap saji atau bisa disebut junk food atau fast food atau juga sering disebut makanan instan.
Junk food beberapa waktu belakangan ini menjadi salah satu makanan yang jadi primadona terutama di kalangan anak muda. Makanan ini sangat beragam mulai dari makanan ringan hingga makanan utama.
-
Apa saja jenis makanan yang termasuk junk food? Jika Anda kira junk food hanya berbentuk makanan cepat saji dan soda, maka Anda salah. Gorengan yang biasa Anda nikmati, dan berbagai camilan yang sering menemani waktu santai kita, juga termasuk junk food.
-
Apa saja bahaya makan junk food? Konsumsi junk food secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis yang tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup, tetapi juga dapat mempersingkat usia.
-
Kenapa junk food berbahaya untuk anak-anak? Anak-anak adalah masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang dan berkualitas. Namun, banyak anak-anak yang lebih menyukai junk food, yaitu makanan yang rendah nutrisi, tetapi tinggi lemak, gula, dan garam.
-
Mengapa makan junk food dapat membuat orang menjadi kecanduan? Faktanya, junk food merangsang sistem reward di otak dengan cara yang sama seperti obat-obatan adiktif seperti kokain. Bagi orang yang rentan, makan junk food dapat menyebabkan kecanduan berat, yang hampir mirip dengan kecanduan narkoba.
-
Apa saja bahaya junk food untuk anak? Apa saja bahaya junk food untuk anak yang mengintai mereka?
-
Bagaimana junk food dapat menyebabkan obesitas? Junk food biasanya tinggi kalori namun rendah nutrisi, yang berarti dapat menyebabkan peningkatan berat badan tanpa memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Junk food juga merupakan istilah informal yang diterapkan untuk beberapa makanan yang dianggap memiliki nilai gizi sedikit atau tidak ada. Berikut ini informasi lengkap mengenai junk food adalah makanan berlemak tinggi, kenali bahannya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.
Mengenal Junk Food
Junk food adalah makanan yang mempunyai kalori tinggi tapi nilai gizinya sedikit alias minim atau sama sekali tidak ada nilai gizinya. Junk food ada di dalam makanan yang tinggi kadar garamnya, tinggi fat, mengandung soda, makanan yang mengandung bahan aditif (pengawet, pewarna, pemanis buatan, penambah cita rasa), makanan yang dimasak terlalu lama atau dihangatkan berulang-ulang. Jenis makanan olahan (dalam kaleng) maupun snack (asin maupun manis) yang sering kita jumpai mengandung bahan-bahan tersebut.
Meskipun memiliki cita rasa yang enak, junk food yang mengandung banyak lemak, garam,dan gula, termasuk bahan tambahan dan bahan adiktif sintetik dapat berpotensi menimbulkan banyak penyakit, dari yang ringan sampai yang berat, seperti obesitas, diabetes, rematik, hipertensi, serangan jantung, struk, dan kanker. Saat ini penyakit- penyakit degeneratif tersebut tidak hanya diderita orang tua yang sudah berumur, tetapi juga anak muda.
Jenis-Jenis Junk Food dan Bahayanya
1. Burger
Junk food yang terkenal di Indonesia yang pertama adalah burger. Makanan ini memiliki nilai gizi yang sangat sedikit, dan sarat dengan segala sesuatu yang buruk bagi kesehatan. Burger yang tersedia di restoran cepat saji pun telah dikaitkan dengan obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Dengan demikian, tidak dianjurkan mengonsumsi makanan ini terlalu sering.
2. Kentang Goreng
Junk food yang terkenal di Indonesia berikutnya adalah kentang goreng. Makanan ringan ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Tapi, makanan satu ini tetap dianggap buruk bila orang terlalu sering mengonsumsinya.
Pada dasarnya, apapun makanan yang digoreng menggunakan minyak sayur, akan berdampak buruk bagi kesehatan. Sebab, makanan itu akan mengandung lemak tak jenuh ganda, yang menghasilkan radikal bebas kanker dalam tubuh. Hal demikian juga berlaku bagi kentang goreng karena cenderung mengandung bahan kimia penyebab kanker yang disebut dengan akrilamida.
3. Es Krim
Siapa yang tak mengenal es krim, makanan yang terbuat dari susu dan berbagai bahan lainnya ini banyak disukai masyarakat dari berbagai usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Es krim memang sangat nikmat terlebih bila dikonsumsi ketika cuaca sedang terik-teriknya. Tapi, es krim mengandung banyak kalori dan gula yang tidak kalah banyaknya dari sebotol minuman soda. Es krim yang berbahaya ini maksudnya bila ia dicampurkan dengan susu dan dijadikan milkshake. Bila dijadikan milkshake maka kamu disebut telah mengonsumsi sekitar 1.000 kalori.
4. Donat
Donat polos tidak mengandung banyak kalori, dan tidak membahayakan tubuh kamu. Tapi, sekarang ini donat telah memiliki banyak varian rasa, dan mengandung banyak gula. Jika mengonsumsinya hanya satu, mungkin tidak akan jadi masalah. Namun pada kenyataannya, rata-rata individu mengonsumsi donat sebanyak dua sampai tiga buah. Kamu perlu ingat bahwa di dalam donat yang berasa tidak mengandung nutrisi sama sekali, yang sudah pasti membuat pengonsumsinya akan terus merasa kelaparan.
Jenis-Jenis Junk Food Lainnya
5. Pizza
Makanan siap saji yang terkenal di Indonesia selanjutnya adalah pizza. Makanan ini kerap disajikan dengan dicampur banyak keju, daging, saus, dan bahan lainnya, mengandung 600 kalori per slice-nya. Sebab, makanan itu mengandung lemak jenuh, sodium, dan karbohidrat yang tinggi. Maka dari itu, jika dikonsumsi terlalu sering pizza dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, yang paling terkenal kerap memicu obesistas.
6. Nugget Ikan
Nugget ikan kerap diberikan orangtua ke anak-anaknya. Ini jelas melanggar aturan, dan tidak baik jika terlalu sering diberikan apalagi dalam jumlah banyak. Bila ingin sehat, makanlah daging ikan yang benar-benar fresh, dan jangan memilih ikan yang sudah diolah seperti ini. Ingat, ikan yang sudah diolah rata-rata mengandung banyak bahan pengawet, apalagi dikonsumsi dengan cara digoreng.
7. Hot Dog
Roti berlapiskan daging sapi berukuran panjang dicampur dengan sedikit mayones, saus sambal, dan saus tomat ini pun memiliki kandungan yang tidak menyehatkan untuk tubuh. Hot dog secara langsung berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker hingga diabetes. Dalam hal ini yang menjadi masalah bukanlah daging yang ada di makanan itu, melainkan tingginya garam dan pengawet yang kerap digunakan. Jika benar-benar ingin mengonsumsi makanan satu ini, pilihlah yang organik, dengan kandungan rendah lemak dan sodium.
8. Stick Keju
Berikutnya, meskipun keju sendiri tidak begitu membahayakan bagi kesehatan. Namun akan menjadi masalah bila keju ini sudah dicampurkan dengan tepung roti dan digoreng. Jadinya, di dalam stick keju terdapat lemak dan sodium yang sangat tinggi, dan sudah pasti sangat berbahaya untuk tubuh. Maka dari itu tidak disarankan untuk menjadikan stick keju sebagai camilan sehari-hari terlebih untuk anak-anak.