Kecanduan Game Online Sampai Banting HP, 4 Orang Remaja Masuk Rumah Sakit Jiwa
Saat ditanya oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum salah seorang remaja tersebut mengatakan jika ia sudah dua minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa tersebut. Menurut pasien dirinya kerap membanting handphone akibat dampak adiksi dari permainan online di ponsel itu.
Empat orang remaja terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat lantaran kecanduan bermain game online di ponsel.
Bahkan salah seorang remaja tersebut diketahui kerap membanting handphone, karena dampak adiksi dari game di ponselnya tersebut.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
-
Apa saja game yang mereka mainkan? Mereka dikenal sebagai gamers profesional yang ahli di berbagai macam game seperti PUBG Mobile, GTA V, DOTA 2, dan game lainnya.
-
Bagaimana penjahat siber menyerang para gamer? Di satu sisi, mengikuti tren populer, penjahat siber meluncurkan serangan yang lebih licik, memanfaatkan agenda terkini dan menyusun skema yang kabur, alih-alih menggunakan serangan umum," ujar Vasily M. Kolesnikov, pakar keamanan di Kaspersky.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
Diketahui keempatnya juga mendapat kunjungan dari Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum pada Selasa siang (16/03) waktu setempat. Ia memberikan pesan kesembuhan kepada keempat remaja itu.
"Jadi saya datang ke sini untuk meyakinkan, dan memang dampak handphone ini sangat luar biasa," kata Uu, sebagaimana dilansir dari Antara.
Berdialog Dengan Pasien
Dalam kunjungannya, Wagub yang kerap disapa Mang Uu itu sempat berdialog kepada keempatnya perihal kecanduan game di gadget.
Dirinya juga sempat menanyakan alasan keempatnya dirawat di RSJ tersebut, sembari turut mendoakan kesembuhannya agar bisa lepas dari kebiasaan bermain game yang membuat candu.
"Kenapa dirawat di sini. Sudah berapa lama menjalani perawatan di sini?" tanya Wagub Uu kepada salah seorang remaja putra yang kecanduan game.
"Suka ngebanting hp (handphone). Sudah dua minggu," jawab salah seorang remaja putra tersebut.
Penyebab Kecanduan Game
©2020 Merdeka.com
Uu menjelaskan jika saat ini banyak kalangan anak-anak yang mengalami kecanduan bermain game online di handphone.
Menurutnya ada banyak faktor yang memicunya seperti gangguan stres mengurung diri dan punya teman kemudian pegang telepon seluler karena enggak ada kegiatan.
Selain itu terdapat juga kemungkinan kecanduan karena sang anak tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta yang memungkinkan dia untuk memegang gawai.
"Semoga ke depannya tidak terus bertambah & mereka bisa cepat pulih kembali agar bisa bermain seperti sedia kala." kata Uu.
Berpesan Kepada Orang Tua
Melihat dampaknya yang amat besar, Mang Uu pun turut menyampaikan pesan kepada orang tua agar senantiasa mengawasi pemakaian handphone anak-anaknya.
Selain itu ia juga mengimbau kepada orang tua agar memberikan pendidikan spiritual kepada anak agar bisa seimbang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Jangan biarkan anak mengurung diri sendiri di kamar, anak harus ceria, harus bergaul dengan temannya tapi jangan asal bergaul. Anak harus diberikan pendidikan ukhrowi dengan memanggil ustadz atau yang non muslim tokoh agama untuk menjaga keseimbangan," pungkas Wagub kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat itu.