Keji, Kakek Ini Tega Cabuli Cucunya Sendiri sampai Tewas
Aksinya itu dilakukan berulang kali, hingga KO tewas mengenaskan. TS melakukan aksi biadabnya itu di kamar mandi rumah tinggalnya, saat sang istri bekerja.
Seorang kakek berinisial TS (54), warga Pademangan, Jakarta Utara melakukan tindak kekerasan seksual pada cucunya sendiri. TS mencabuli cucunya, KO (7).
Aksinya itu dilakukan berulang kali, hingga KO tewas mengenaskan. TS melakukan aksi biadabnya itu di kamar mandi rumah tinggalnya, saat sang istri bekerja. Sebagaimana dilansir dari laman resmi human Polri pada Rabu (7/4), korban tinggal bersama kakek neneknya.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Dicabuli hingga 8 Kali
Kakek di Pademangan cabuli cucu hingga tewas/©2021 humas.polri.go.id/editorial Merdeka.com
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arief Darmawan mengungkapkan, TS melakukan tindak kekerasa sebanyak delapan kali. TS biasa menjalankan aksinya saat KO mandi.
Berdasarkan pengakuan tersangka, ia seringkali memandikan KO karena nafsu. Diketahui tersangka melancarkan aksi pencabulan tersebut sepanjang bulan Februari sampai Maret 2021.
“Saat itu pelaku yang sering memandikan korban. Justru melakukan hal tindak pidana tersebut,” tutur Guruh di Mapolres Jakarta Utara, Senin (5/4/2021).
Aksi Pelaku Terbongkar saat Korban Dirawat di Rumah Sakit
Akibat perbuatan yang dilakukan oleh TS, korban sempat sakit dan kejang-kejang. KO mendapatkan perawatan di rumah sakit pada 22 Maret 2021 lalu.
Saat di rumah sakit, korban kerap bercerita ke pihak dokter yang menanganinya. Atas dasar informasi tersebut, pihak rumah sakit langsung menghubungi Reseserse Kriminal Polres Jakarta Utara.
Setelah delapan hari dirawat, KO akhirnya menghembuskan napas terakhir karena infeksi di saluran kemaluan yang menjalar hingga ke ginjal.
“Kemudian pihak rumah sakit yang menemukan adanya sesuatu yang tidak wajar pada kemaluan korban. Rumah sakit menghubungi pihak Reskrim Polres Jakut, dan kami lakukan penyelidikan,” tambahnya.
Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun
Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian berhasil meringkus pelaku di tempat kerjanya, di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa. Kepada polisi TS mengakui jika dirinya sempat mengancam membunuh korban jika perbuatannya dilaporkan.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, TS dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 82 KUHPidana tentang Pencabulan Terhadap Anak di Bawah Umur, serta Pasal 46 KUHPidana tentang Tindakan Kekerasan sampai mengakibatkan orang meninggal dunia dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun penjara.