Keluarkan Pengunjung yang Membandel, Ini 4 Protokol Kesehatan ala Pasar Jaya
Upaya penerapan protokol kesehatan tetap adalah mencegah pasar tradisional sebagai lokasi paling rawan penyebaran virus Corona.
Untuk memperketat pengawasan terkait penyebaran Covid-19, Perusahaan Daerah Pasar Jaya mulai menerapkan serangkaian protokol kesehatan di area pasar yang bernaung di bawahnya. Hal tersebut dilakukan pasca ditemukannya 52 pedagang yang terpapar corona dari 19 pasar yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin pun membenarkan pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang menyatakan bahwa pasar tradisional merupakan lokasi paling rawan penyebaran virus asal Wuhan tersebut.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
“Memang benar apa yang disampaikan Pemprov DKI soal pasar tradisional karena memang pasar pangan tidak tutup” katanya seperti yang dikutip dari Antara.
Menyemprotkan Disinfektan
©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani
Arief mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini mulai memperketat pengawasan di wilayah pasarnya dengan menerapkan serangkaian protokol pencegahan, salah satunya dengan rutin menyemprotkan cairan disinfektan di area sekitar Pasar Jaya Jakarta.
“Kita mulai melakukan pengetatan menuju akses pasar, dan kita juga melakukan penyemprotan disinfektan sekali dalam dua pekan,” ujar Arief
Mengeluarkan Orang yang Tidak Mematuhi Protokol Kesehatan
Ia pun berujar akan secara tegas menerapkan hal tersebut dengan tidak segan-segan untuk mengeluarkan orang yang tidak mematuhi protokol tetap (protap), salah satunya ketika tidak memakai masker secara sengaja.
“Bagi konsumen yang melanggar protap, terpaksa sanksinya kita keluarkan dari pasar, dan itu sangat terpaksa kami lakukan. Jadi semisal tak bermasker, atau ada tapi tidak dipakai,” kata Arief
Pedagang Wajib Menggunakan Face hield
©Liputan6.com/Faizal Fanani
Selanjutnya seluruh pedagang pasar di PD Pasar Jaya juga wajib mematuhi protokol tetap kesehatan dengan menggunakan face shield (masker transparan pelindung wajah) guna ikut membantu dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di seluruh pasar PD Pasar Jaya.
“Pedagang juga pakai face shield, sehingga kemudian ketika ia berinteraksi dengan para pengunjung dirinya pun tetap merasa aman,” papar Arief
Berlakukan Ganjil Genap
Selain itu PD Pasar Jaya juga akan menerapkan protokol kesehatan berupa pemberlakuan ganjil-genap di seluruh pasar yang dikelolanya, mengingat tingginya aktivitas para pengunjung maupun para pedang pasar yang memungkinkan terjadinya penularan.
“Pasar tradisional kami sebenarnya sudah melakukan system ganjil-genap, namun tanggal 15 nanti semuanya bisa melihat penerapan system tersebut di pasar-pasar yang kita kelola sudah menerapkan ganjil-genap secara keseluruhan,” terangnya
Lebih lanjut menurut Arief, jika sistem ganjil-genap yang diterapkan adalah mengacu pada kalender. Semisal hari ini tanggal satu, maka kios kios bernomor ganjil yang buka, pun sebaliknya jika saat ini tanggal genap, maka kios-kios yang bernomor genap yang akan buka.
"Nomor kios mengikuti kalender, misalnya tanggal 1 berarti ganjil, ganjil itu berarti nomor kios ganjil yang buka. Tanggal 2 genap, berarti nomor kios genap yang buka," pungkasnya